Pages - Menu

Jumat, 01 April 2016

Kesaksian Pelayanan Malaikat TUHAN Bala Tentara Sorga


Beberapa waktu yang lalu saat saya baca kembali kesaksian Mama Cindy Jacobs tentang Pelayanan Malaikat, TUHAN seperti berbisik di hati saya untuk saya juga tulis kesaksian bersama Malaikat-MalaikatNYA. Dari sekian pengalaman ada 3-4 pengalaman yang akan saya bagikan.

Namun ternyata hari itu tak kunjung datang, dengan kata lain hari dimana TUHAN suruh saya tulis kesaksian ini. Hari ini, 1 April 2016, 22 Adar 5776 TUHAN suruh saya tuliskan hal ini.

Sebelumnya saya ingin share mengapa TUHAN ingin saya tulis hari ini, pertama bulan ini bulan Adar, bulan ini adalah bulan dimana Zakharia mendapatkan penglihatan ke 5 di Zakharia Pasal 4.

Penglihatan kelima: kandil emas yang berhiaskan dua pohon zaitun :
4:1 Datanglah kembali malaikat yang berbicara dengan aku itu, lalu dibangunkannyalah aku seperti seorang yang dibangunkan dari tidurnya. 4:2 Maka berkatalah ia kepadaku: "Apa yang engkau lihat?" Jawabku: "Aku melihat: tampak sebuah kandil, dari emas seluruhnya, dan tempat minyaknya di bagian atasnya; kandil itu ada tujuh pelitanya dan ada tujuh corot pada masing-masing pelita yang ada di bagian atasnya itu. 4:3 Dan pohon zaitun ada terukir padanya, satu di sebelah kanan tempat minyak itu dan satu di sebelah kirinya." 4:4 Lalu berbicaralah aku, kataku kepada malaikat yang berbicara dengan aku itu: "Apakah arti semuanya ini, tuanku?" 4:5 Maka berbicaralah malaikat yang berbicara dengan aku itu, katanya kepadaku: "Tidakkah engkau tahu, apa arti semuanya ini?" Jawabku: "Tidak, tuanku!" 4:6 Maka berbicaralah ia, katanya: "Inilah firman TUHAN kepada Zerubabel bunyinya: Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman TUHAN semesta alam. 4:7 Siapakah engkau, gunung yang besar? Di depan Zerubabel engkau menjadi tanah rata. Ia akan mengangkat batu utama, sedang orang bersorak: Bagus! Bagus sekali batu itu!" 4:8 Kemudian datanglah firman TUHAN kepadaku, demikian: 4:9 "Tangan Zerubabel telah meletakkan dasar Rumah ini, dan tangannya juga akan menyelesaikannya. Maka kamu akan mengetahui, bahwa TUHAN semesta alam yang mengutus aku kepadamu. 4:10 Sebab siapa yang memandang hina hari peristiwa-peristiwa yang kecil, mereka akan bersukaria melihat batu pilihan di tangan Zerubabel.  Yang tujuh ini adalah mata TUHAN, yang menjelajah seluruh bumi." 4:11 Lalu berbicaralah aku kepadanya: "Apakah arti kedua pohon zaitun yang di sebelah kanan dan di sebelah kiri kandil ini?" 4:12 Untuk kedua kalinya berbicaralah aku kepadanya: "Apakah arti kedua dahan pohon zaitun yang di samping kedua pipa emas yang menyalurkan cairan emas dari atasnya itu?" 4:13 Ia menjawab aku: "Tidakkah engkau tahu, apa arti semuanya ini?" Jawabku: "Tidak, tuanku!" 4:14 Lalu ia berkata: "Inilah kedua orang yang diurapi yang berdiri di dekat Tuhan seluruh bumi!"

Diatas menceritakan tentang Zakharia dilawat oleh satu pribadi, Malaikat Elohim yang memberikan pesan tentang Kandil Emas, atau bisa kita katakan Menorah.

Point pertama : "Tangan Zerubabel telah meletakkan dasar f  Rumah ini, dan tangannya juga akan menyelesaikannya. g  Maka kamu akan mengetahui, bahwa TUHAN semesta alam yang mengutus aku h  kepadamu.

Dasar Rumah, Rumah ini adalah Rumah TUHAN atau bisa kita katakan Bait Elohim atau Kemah Suci / Pertemuan Musa ataupun Kemah Daud.

Point Kedua : Jawabku: "Aku melihat: tampak sebuah kandil, u  dari emas 1  seluruhnya, dan tempat minyaknya di bagian atasnya; kandil itu ada tujuh pelitanya v  dan ada tujuh corot pada masing-masing pelita yang ada di bagian atasnya itu.


 YESHUA and Menorah

Kandil Emas, Menorah ini tanda dari 7 Roh Elohim yang di dalam Firman katakan 7 Mata TUHAN yang menjelajah seluruh bumi. Berbicara sebagai Terang Dunia yang juga dimana Menorah adalah Lambang dari YESHUA, YESUS sendiri.

Point Ketiga : Dan pohon zaitun 2  w  ada terukir padanya, satu di sebelah kanan tempat minyak itu dan satu di sebelah kirinya."

Ada dua Pohon Zaitun, ini berbicara selain berbicara tentang Zerubabel dan Yosua (Yesua) juga berbicara tentang Israel dan Gereja, Rumah Yehuda dan Rumah Efraim dimana Pusatnya adalah Menorah, YESHUA, YESUS KRISTUS.

Dan Point secara keseluruhan (sementara yang saya dapatkan) adalah TUHAN suruh saya tuliskan kesaksian ini pada tanggal 22 Adar 5776 yang hanya beberapa jam lagi menuju 23 Adar 5776.

Ada apa dengan 23 Adar? 23 Adar tepatnya Tahun 1312 SM – Mishkan / Kemah Suci didirikan untuk pertama kalinya setelah perkakasnya selesai dibuat; Permulaan dari "Tujuh Hari Pelatihan". Selama seminggu dari tanggal 23 hingga 29 Adar, Kemah Suci didirikan di waktu pagi dan dibongkar di waktu malam; Musa melakukan tugas sebagai Imam Besar dan menahbiskan Harun dan keempat putranya menjadi imam-imam. Pada "hari kedelapan", yaitu tanggal 1 Nisan, Kemah Suci didirikan secara "permanen" (yaitu, sampai Elohim memberi perintah untuk melanjutkan perjalanan di padang gurun), Harun dan putra-putranya melakukan tugas sebagai imam, dan kuasa ilahi turun berdiam di dalam Kemah Suci.

 Kemah Suci Musa (Pertemuan)

Ada Kemah Suci (Bait Elohim, Kemah Daud, Rumah TUHAN) di tengah-tengah kemah orang Israel. Bukankah FirmanNYA juga berkata bahwa Malaikat-MalaikatNYA berkemah disekliling UmatNYA?

Inilah dimana TUHAN berkata, “ Malaikat-MalaikatKU adalah Partnermu nak, mereka akan membantu engkau, melayani engkau dalam setiap Jalan-JalanKU seperti AKU juga selalu menyertai perjalananmu sebab engkau berjalan bersamaKU dan Malaikat-MalaikatKU yang juga ada bersama-sama denganKU selalu bersama denganmu. “


Ada beberapa kali TUHAN ijinkan saya melihat, menerima pelayanan, bantuan bahkan menjamu Malaikat-MalaikatNYA.

 Raphael memberikan arahan untuk Tugas TUHAN dalam sektor Kesembuhan

Yang pertama adalah ketika saya kembali dari hidup lama saya, kembali untuk panggilanNYA yang kedua dimana ketika saya DIA panggil untuk yang pertama kali di tahun 2007, dalam perjalanannya saya ingkari panggilanNYA dan menghindar dariNYA, saya tetap ibadah tapi saya hindari panggilanNYA, dan hidup dalam “abad kegelapan” dalam hidup saya. Hari itu pelayanan saya yang ketiga kalinya bersama GKKD Jogja dalam Ibadah Natal Sekota 2011 yang dilaksanakan Januari 2012 di Magelang. Hari itu saya melayani sebagai Choir, sampai ditempat kami diberitahu bahwa nanti kami harus merangkap sebagai Konselor yang mendoakan orang sakit. Saya berpikir, “ Yang bener aja, aku ini Choir kok malah disuruh jadi pendoa yang doakan orang sakit. Bagaimana aku bisa? Aku baru mulai pelayanan dan hal lainnya. “ Yang memang akhirnya 1 tahun kemudian TUHAN panggil sebagai Pendoa namun sejujurnya hari itu sungguh berat buat saya, buat iman saya.


Sepanjang ibadah dan melayani sebagai Choir saya terpikirkan “tugas konselor” tersebut. Sampai akhirnya tibalah waktu melayani sebagai konselor, saat itu saya hanya pasrah. Ya sudah doakan saja. 1 orang, 3 orang sampai 6 orang saya doakan semua berkata kurang lebih, “ HaleluYAH, terima kasih TUHAN. Saya sembuh. “ Disitu iman saya mulai naik, mulai ‘pede’ dan langkah tegap dengan percaya ‘diri.’ Sampai saya berjalan ke belakang, keluar gedung karena gedung itu tak cukup menampung orang yang datang. Tiba-tiba ada seorang yang tinggi besar, cukup ganteng dan berpakaian batik biru. Dia pegang pundak saya, keduanya sambil hadapkan muka saya ke muka dia lalu dia putar-putar tubuh saya yang akhirnya kembali ke arah saya sebelum dia pegang pundak saya. Dia rangkul saya, sambil tunjuk satu arah dan berkata, “ Itu, bapaknya yang baju kuning sakit. Kamu kesana dan doain dia. “ Saya cuma toleh sedikit ke dia dan anggukkan kepala saya. Saya hampiri bapak berbaju kuning dengan mantap, sampai didepan beliau iman saya drop, hilang semua ke’pede’an saya, hilang semua kemantapan saya. Saya lihat ada bulatan daging di bawah rahang sebelah kirinya, besar, sungguh besar. Saya diberitahu keluarganya bahwa itu Tumor, tambah drop saya. Tapi saya ga bisa balik, ga bisa tinggalkan begitu saja karena saya sudah datang dan menawarkan diri mendoakan. Pasrah saya mulai pegang Tumor itu dan berdoa, beberapa waktu saya rasakan Tumor itu mengecil, sungguh mengecil sedikit demi sedikit. Hingga tinggal kecil sekali, saya tanya ke TUHAN bagaimana kok belum hilang? TUHAN katakan hati, saya tanya kepada bapak itu dan memang dia punya kepahitan, dendam dengan temannya, kami sepakat bapak ampuni dia dan Tumor itu sembuh sempurna. Ketika saya menoleh ke arah belakang saya tak mendapati seorang yang berbatik biru, saya cari tak ada dimanapun bahkan sampai acara selesai ia tak ada. Lalu TUHAN beri tahu kalau dia adalah MalaikatNYA, dan sore ini saya baru tahu siapa Malaikat itu sebenarnya sebab TUHAN baru bukakan identitasnya, dia Raphael.

MalaikatNYA membantu kita dalam pelayanan dengan mengarahkan kita untuk menggenapi Tujuan dan Tugas dariNYA

 Abraham dilawat tiga Malaikat TUHAN dan menjamu mereka

Yang kedua hari itu ketika saya pergi ke Indomaret Babarsari di depan UPN Babarsari seusai dari Kampus, saat itu saya berjalan masuk ke Indomaret ada seorang anak kecil seperti keterbelakangan mentalnya, matanya menatap saya dan saya menatap matanya. Saya tahu ada sesuatu tapi saya ga ngerti jadi saya lewati. Setelah membayar belanjaan saya dan keluar menuju ke motor, sampai di motor anak itu lari dengan cepat ke arah saya padahal disitu sedang ramai dan halaman Indomaret penuh dengan motor. Tiba di depan saya, saya tanya dia “Ada apa?” Anak itu hanya memperagakan tangannya seperti sedang menyuap makanan ke mulutnya. Saya tahu dia ingin makan, dan saya tanya dia ingin makan apa, ia tak jawab, Jujur ketika lihat itu ROH KUDUS langsung berkata belikan ia makanan, dan sejujurnya uang saya sudah sangat terbatas waktu itu. Namun saya berkata kepada anak itu, “Oke, tunggu disana yah, duduk aja.” Dia mengangguk dan lari keteras dimana ia duduk sebelumnya. Lalu saya belikan nasi bungkus dimana saya cari-cari dan muter-muter karena saat itu bertepatan dengan salah satu hari raya jadi tak banyak warung makan yang buka. Saya belikan teh anget sebagai tambahan karena pikir saya biar ga seret makannya. Sampai di indomaret lagi, ia kembali lari mendatangi saya, saya berikan nasi bungkus dan teh angetnya. Dia balik ke teras dimana posisi itu sudah sangat penuh, tertutup dari segala sisi oleh motor dan galon-galon Indomaret, saya hanya menolehkan kepala sebentar saja sejak ia sampai di teras itu hanya untuk membelokkan stang motor, ketika saya lihat ke teras kembali saya kaget, anak itu tak ada di tempat. Hilang, saya hampiri teras tempat ia duduk ada satu bungkusan, ada satu plastik Teh Hangat. Dan saya tanya TUHAN, “Ini apa?” TUHAN hanya berkata, “ Engkau menjamu MalaikatKU. “ Saya ingin nangis disitu rasanya, saya tahu ia hanya minta makan, nasi, saya belikan Teh Hangat ia tak ambil, disitu saya juga belajar tentang ketepatan.

Ada waktuNYA kita dilayani oleh MalaikatNYA dan ada waktuNYA juga kita diijinkan menjamu MalaikatNYA

 Malaikat TUHAN berperang melawan iblis

Yang ketiga adalah saat saya pulang dari misi EL-fenomena dalam Penerbangan dari Jakarta menuju Jogja, saat itu cuaca tiba-tiba berubah. Dan pesawat saya sempat berputar-putar di atas langit Jogja, saat itu ROH KUDUS beri tanda ada yang tidak beres. Saya langsung berdoa saat itu, karena pesawat berguncang-guncang dengan keras. Beberapa sudah seperti ketakutan, beberapa langsung berdoa. Ketika saya berdoa TUHAN katakan, “ Aktifkan Pelayanan Malaikat nak, panggil Malaikat-MalaikatKU!” Dan saya aktifkan, saya lihat keluar jendela benar terjadi peperangan di udara, di sekeliling Pesawat saya. Mata Roh saya DIA buka dan saya melihat jelas Malaikat-MalaikatNYA sedang berperang melawan iblis-iblis di udara. Sampai akhirnya pesawat tak lagi berguncang dan landing dengan selamat.

Malaikat-MalaikatNYA diutus untuk menjagai kita dan berperang bersama-sama dengan kita dalam keadaan apapun

 Mikhael, Panglima Malaikat TUHAN

Yang keempat adalah saat ketika saya bersama dengan beberapa orang rekan berdoa untuk Kota Jogja di Menara Doa Jaringan Doa Sekota, Gloria. Saat itu hanya ada 3 Laki-Laki di Menara doa. Sebelum kami melakukan mandat TUHAN kami nyembah, kami berdoa. Ada rekan yang menangkap ada pribadi musuh yang mengintai kami hingga satu detik TUHAN berkata, “ Aktifkan Pelayanan Malaikat Mikhael nak. “ Saya pikir, ini ga main-main berarti sampai TUHAN suruh aktifkan Pelayanan Mikhael, setelah saya berdoa untuk mengaktifkan, tiba-tiba ada satu suara laki-laki ikut bernyanyi dan menyembah bersama kami, suaranya sangat cool, berwibawa, suara sebagus ini belum pernah saya dengar dan di dalam Roh saya merasa ada sosok tinggi besar penuh Kemuliaan TUHAN di sebelah kanan saya, sejujurnya saya bingung suara siapa itu, dan siapa dia namun saya tetap menyembah sampai TUHAN buat saya ngerti bahwa dia adalah Mikhael hingga akhir penyembahan dan doa Mikhael bersama-sama dengan kami menyanyi, menyembah TUHAN. Setelah itupun Mikhael menyertai kami hingga kami selesaikan misi kami hari itu.

MalaikatNYA pun turun untuk menyembah TUHAN, Sang RAJA bersama-sama dengan kita. Mereka bersukacita bersama kita dalam penyembahan yang dalam

Bukan kita menyembah Malaikat, tapi kita ber-partnership dengan mereka untuk kerjakan mandat TUHAN, setiap tugas yang DIA berikan. Sesungguhnya sesedniri-sendirinya kita ada DIA, ribuan bahkan jutaan Orang Kudus dan berlaksa-laksa Malaikat-MalaikatNYA yang bersama dengan kita.

Mari jalan dengan DIA, alami perjumpaan dengan DIA dan bekerjasama dengan Malaikat-MalaikatNYA dalam setiap misi, tugas dan mandat yang kita kerjakan. Mereka sangat siap membantu setiap kita.

Glory to GOD!!! Baruch HaShem, HaleluYAH!!!
TUHAN YESUS Memberkati...

By HIS Grace,
Joseph Raphael Prima

6 komentar:

  1. Halelluyah.....terima kasih. sy di berkati melalui tulisan ini.
    seringkali dlm penyembahan pribadi atau di PD,sy melihat sy menyembah dgn sangat banyak orang ( ada malaikat2 yg meniup sofar) dan ada seorang yg duduk di kursi dgn sandaran tinggidi depan. Sy tdk bisa liat org tersebut karwna silau. Tp sy tau itu Tuhan Yesus.kami menyembah di suatu ruangan yg besar dan megah.
    Ya... sy menyembah bersama semua warga sorga(malaikat2)
    Dan hari ini sy dpt pelajaran u/mengaktifkan pelayanan malaikat.lebih lagi.Gbu
    #ijin share ya...

    BalasHapus
  2. keren... amin!!! biar anugerah ini juga pindah ke anak-anak Tuhan di hari-hari ini, saya terima anugerah untuk melihat Tuhan, Sorga-Nya beserta para Malaikat Kudus-Nya di hari-hari ini. Amin...

    Hormat. Janta, Rusia.

    BalasHapus
  3. Terima kasih... Immanuel... TUHAN berserta kita...
    Amin...

    BalasHapus
  4. Sy jg prnh lihat malaikat menari d Grja....Sgt indah tarian mrka.Glory to God

    BalasHapus
  5. Praise The Lord...Pelayanan malaikat merupakan tanda kasih dan anugerah Tuhan bagi kita anak-anakNya, terlebih di zaman akhir seperti ini. Segala puji, hormat dan sembah hanya bagi TUHAN. Amin

    BalasHapus
  6. Amin..puji Tuhan..segala puji syukur hormat kemuliaan hanya bagi Nama Tuhan

    BalasHapus