Pages - Menu

Selasa, 29 September 2015

Prophetic Word ~ Maurice Sklar

A Prophetic Word ~ Maurice Sklar

The LORD says, "War is coming against Israel! Just as I have clearly spoken in My Word, and just as I have confirmed through my holy servants the true Prophets, I will hold it back no longer. You say to Me, "What do all of these signs converging together this month mean?" Many of My church are in fear, thinking only of doomsday and despair. Some leaders are trying to tell fortunes and predict days and times, thinking that I must do what they say when they predict it. Some are making millions of dollars by merchandising and sensationalizing these events to the point it is idolatry and distraction instead of sound prophetic ministry. I (the LORD) am far greater than your false prognosticators and charlatans. Do not follow after those deceivers - you must judge them and their ministries by their fruits and take everything you hear and judge it according to My Word.

To My beloved Bride: 
Look and see the signs in the heavens and upon the earth. Notice them, but don't focus on them! Keep your eyes on Me! I am the LORD, not the sun, moon, or stars. I am greater than any event that has or will come to shake the heavens and the earth. Many of My people are crying out to Me in prayer for clarity and guidance right now. So, I will answer you... I will explain to you a little bit of what is shortly to come to pass....So your heart will not be troubled...

I am announcing to the world through these four red moons these things:

1. The Times of the Gentiles are coming to an end. The end of Adam's dominion time-lease upon earth is nearly over. The time of Jacobs' Trouble: the Tribulation period is about to begin. BUT HE (JACOB) SHALL BE SAVED OUT OF IT. It is in this time that I will sovereignly cause all the Jews to return to their home, Eretz Israel. I will shake them out like a tablecloth that a lady would take outdoors and shake all the crumbs out of it by flapping it into the wind. But not one crumb will perish. All shall be returned. Many of my people are hidden in the nations that have descended from the 10 lost tribes. They are not "lost" to Me. I KNOW THEM ALL. They shall return, along with all the descendants of Judah and Levi. No man knows who or where they are, but I DO. The time has come when the rest of the family will come home to the land I promised them.

2. Satan knows that his time is short. War is coming to the Middle East. It will bring every nation into it before it is all over. Israel is my mousetrap, and Jerusalem is the cheese. Israel is also my anvil on which I will judge the nations. Prepare your hearts, for peace will be taken from the earth. For 70 years I gave the Western nations peace and prosperity after World War 2. That was because of what the United States did along with the Allied forces by defeating Nazi Germany and rescuing My people Israel from extermination, and then paving the way for Israel to be reborn as a nation in 1948.

3. Yesterday's moon signals the beginning of the final restoration of Israel. No matter how hard the enemy attacks, he will be destroyed before Me. For I am standing UP now as the LORD of Hosts to fight for her. And when this is over, all her enemies will be dust under her feet. It will be bloody. It will be painful. It will be with great losses both to Israel and her enemies. But, for each Israeli Jewish person, their enemies will pay with 1,000 of their souls when they try to attack her. Beware! You CANNOT and WILL not succeed as Israel's enemy.

4. The outcome in the coming battles and wars against Israel, I will restore more and more of the land to her that I promised to Abraham. Until finally, all that I promised will be theirs forever when I return to establish My Kingdom and rule from the throne of David in Jerusalem forever.

5. I am coming for My Bride, My faithful children who are waiting for Me in this Midnight Hour. But you say, "I have heard that for so long. And, oh, another prophet coming with the Rapture message. I am tired of hearing it. After all, I have heard it my whole life. So, is this yet another "boy crying wolf" prophecy?! I have been disappointed too many times." But, Beloved, if I stretch out time to allow more souls to come to Me, and so I can bring more Bridal lamps to their full oil and light, does this offend you?! If it does, you are only thinking of yourself and not others that I have long patience for until all have come in. Then, the Shofar will sound! Do not lose your Blessed Hope for I am at the doors RIGHT NOW! Watch and Pray! Do not let disappointment and bitterness quench out your Hope. Remember, I CANNOT LIE! I AM COMING FOR YOU, MY DEARLY BELOVED BRIDE!

6. Do not get caught up in conspiracies and Internet social media nonsense. Think to yourself, 'is this filling me with hope or fear?' If your response to it is fear, then it is not what I am saying to you. The world will indeed experience the worst seven years of judgments and My Wrath. But, I have not appointed you to that, but to obtain eternal joy in My heavenly Kingdom, as it is written:

Luke 21:36
36 Watch ye therefore, and pray always, that ye may be accounted worthy to escape all these things that shall come to pass, and to stand before the Son of man.

And...

Revelation 22:20-21
20 He which testifieth these things saith, Surely I come quickly. Amen. Even so, come, Lord Jesus. 
21 The grace of our Lord Jesus Christ be with you all. Amen.

God bless you from Jerusalem, Dear Ones!

Dr. Maurice H. Sklar
Monday, September 28, 2015 
Jerusalem, Israel - 2:05am

*Indonesian Language Coming Soon*

Kamis, 24 September 2015

Generasi Gada Besi

Siapakah Generasi Gada Besi?

Jawabannya ada di Wahyu 12:17, Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu, lalu pergi memerangi keturunannya yang lain, yang menuruti hukum-hukum Elohim dan memiliki kesaksian Yeshua.

Ada dua karakteristik yang dimiliki oleh Generasi Gada Besi, yang pertama '"menuruti hukum-hukum Elohim'" dan yang kedua '"memiliki kesaksian Yeshua."'

Mari lihat dalam terjemahan Jewish Bible :

Hisgalus 12:17 And the Dragon NACHASH had great ka’as (anger) at the ISHA and went away to make milchamah with the rest of her ZERA (seed, BERESHIS 3:15, YESHAYAH 53:10), the ones '"keeping the mitzvot of HaShem'" and '"having the eidus (testimony, see eidus , edus, edut, p.669 transliterated variously in the OJB, also eidushaft) of Rebbe, Melech HaMoshiach.'"

Revelation 12:17 The dragon was infuriated over the woman and went off to fight the rest of her children, those who obey '"God’s commands"' and '"bear witness to Yeshua.'"

Hukum-Hukum Elohim, God's Commands, Mitzvot HaShem, seluruh kata ini mengacu pada Torah, dengan kata lain Generasi Gada Besi adalah orang-orang yang selalu selaras, seirama, sedetak, sederap dengan Torah, mengapa Torah? Karena Torah merepresentasikan Hati TUHAN. Jadi dengan kata lain selaras, seirama, sedetak dan sederap dengan HatiNYA.

Lalu Kesaksian Yeshua, Witness of Yeshua, Eidus of Rebbe Melech HaMoshiach mengacu kepada Kesaksian tentang Adonai Yeshua, Generasi Gada Besi adalah orang-orang yang punya pengalaman pribadi yang intim dengan TUHAN, dan mereka tidak segan-segan menyaksikan pengalaman mereka kepada orang banyak, entah kesaksian/pengalaman yang baik bahkan yang buruk sekalipun, bukan untuk menyebar aib namun untuk mempermalukan iblis sebab Generasi Gada Besi tidak malu untuk bersaksi.

Rabu, 23 September 2015

Garam Bumi (1)

Garam Bumi (1)
24 September 2015
11 Tishri 5776

Ada hal yang menarik dan cukup berbeda antara kata Garam Dunia dalam bahasa Indonesia dengan bahasa Aslinya, Garam Bumi.

Untuk Garam mungkin kita terbiasa dengan kata 'Garam Dunia', dan bukan 'Garam Bumi'. Karena memang sejak kecil kita sudah terbiasa mendengar kata 'Garam Dunia - Matius 5:13' ini.

Namun mari kita belajar apa sih yang TUHAN ingin sampaikan 'sebenarnya'?

Kata 'Garam Dunia' dalam bahasa Ibrani berbunyi 'Melach Haaretz' yang artinya sudah kita singgung di awal juga sudah menjadi tema renungan pagi ini.

Garam Bumi, kata Eretz dalam bahasa Ibrani berarti land - bumi, negara, tanah. Mengapa bukan Dunia? Karena Garam punya hubungan erat dengan Bumi dan bukan Dunia. Garam bisa menyehatkan namun juga bisa membunuh tanah.

Ketika manusia berdosa, bukan manusia yang dikutuk melainkan tanah yang dikutuk dan ketika persembahan Kain ditolak oleh TUHAN itu bukan karena persembahan Kain tidak lebih bagus daripada Habel namun Kain tidak tahu 'Protokol' persembahan yang berupa hasil bumi dimana ketika hasil bumi dipersembahkan harus ditaburi Garam diatasnya, yang akhirnya kita ketahui hal ini menjadi 'Perjanjian Garam - Imamat 2:11-13'.

TUHAN YESUS memanggil kita 'Garam Bumi' sebab memang kita bisa menyehatkan 'Tanah / Bumi' ataupun membunuh 'Tanah / Bumi'. Karena sekali lagi manusia punya hubungan yang sangat erat dengan Tanah, Manusia Pertama yang TUHAN ciptakan adalah Adam, dan material yang TUHAN gunakan untuk menciptakan Adam adalah Tanah atau Soil yang dalam bahasa Ibrani disebut 'Adamah'.

Ketika manusia berdosa dan tanah dikutuk maka kualitas tanah tersebut menurun, bahkan dalam situasi tertentu tanah tersebut bisa dikatakan 'Mati', juga dalam kasus Kain dimana Kain dikatakan 'Terbuang jauh dari Tanah - Kejadian 4:11' membuat Tanah dimanapun Kain berada menjadi Mati (untuk Kain).

Jadi frase perkataan TUHAN YESUS, 'Kamulah Garam Bumi' mempunyai maksud kita harus menjadi dampak bukan hanya sebagai Manusia kepada Sesama Manusia, namun juga menjadi dampak sebagai Manusia kepada Tanah / Bumi dimana kita berasal dari Adamah (Tanah).

Matius 5:13 "Kamu adalah garam dunia (bumi). Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang.

TUHAN YESUS Memberkati...

Salam Kasih,
Joseph Raphael Prima

Selasa, 22 September 2015

Doa

Doa
10 Tishri 5776
23 September 2015
- Yom Kippur -

Setiap doa yang kita naikkan harus benar-benar keluar dari hati TUHAN, sederhananya harus seirama dengan kehendak TUHAN.

Memang doa di luar kehendak TUHAN pun bisa terkabul, bahkan doa tidak kepada TUHAN pun bisa terkabul, namun pertanyaannya kuasa doa siapakah itu? Jika di luar TUHAN sudah sangat bisa dipastikan ada 'sacrifice' yang harus dibayar sebagai ganti doa yang terkabul.

Contoh, seorang datang kepada 'orang pintar'. Dia minta untuk jadi kaya, dan si 'orang pintar' mengiyakan bahwa dia bisa membuat orang tersebut kaya raya. Namun ada konsekuensi, dan disampaikanlah kepada orang itu bahwa dia akan kaya namun keturunannya sampai keturunan ke 7 akan melarat. Sampai kapanpun iblis tidak akan pernah bisa buat orang kaya, yang dia lakukan hanyalah memindahkan harta yang harusnya didapat keturunan orang tersebut kepada orang itu.

Itu contoh konsekuensi doa kepada 'sesuatu yang lain.'

Ada doa yang sadar tidak sadar kita naikkan sesuai kehendak kita, sehingga kita seakan-akan benar-benar memaksa TUHAN mengikuti apa yang kita mau. Bisa dikatakan itu doa keluar dari "Jiwa" dan bukan dari "Roh", dan jelas doa yang keluar dari Jiwa akan cenderung semaunya sendiri. Doa jenis ini bisa terkabul, namun ada 'kuasa lain' yang mendompleng/numpang di doa ini dan mengabulkannya.

Ada doa dari jiwa yang sadar, ada juga yang tidak sadar. Jadi bagaimana kita bisa mengerti keluar dari mana setiap doa-doa kita?

Pertama lihat dahulu, fokus doamu bagaimana? Ngototmu seperti apa dan arahnya kemana? Dan lebih dari semua itu, bawa ke hadapan TUHAN, apakah DIA berkenan akan doa kita? Tidak semua yang baik itu benar, kita butuh ROH KUDUS untuk mengajari/membantu kita berdoa, DIA yang akan tuntun untuk kita berdoa.

Sesungguhnya hanya ROH KUDUS yang bisa membawa setiap kita ke dalam kehidupan doa yang seirama dan sedetak dengan TUHAN, dan tentunya kehidupan doa dimana DIA suka dan berkenan.

ADONAI YESHUA Memberkati..

*renungan kedua*

Salam Kasih

Joseph Raphael Prima

Batu Sandungan

Batu Sandungan - Obstacle
10 Tishri 5776
23 September 2015
- Yom Kippur -

Ketika sebuah batu menjadi "Batu Sandungan" namun akhirnya menjadi "Batu Penjuru" disitulah sebenarnya Destiny yang TUHAN tetapkan itu Jadi dengan Kuat!!! Bahkan DiriNYA pun rela menjadi contoh akan hal itu ketika DIA datang ke dunia ini. 

Tidak masalah jika saat ini atau dahulu ataupun di masa depan nanti kau diijinkan menjadi sebuah "Batu Sandungan" karena TUHAN, karena ketika kita menjadi muridNYA, anakNYA dan mempelaiNYA kita pun sudah menjadi "Batu Sandungan" bagi iblis dan dunia.

Tidak ada yang salah asalkan karena TUHAN lah kita menjadi sebuah "Batu Sandungan" karena itu prosesNYA untuk memunculkan "Batu Penjuru", untuk menyiapkan Pondasi yang Kokoh!!!

Jangan biarkan kata-kata "Batu Sandungan" menghakimimu bahkan menghambatmu ketika engkau tahu bahwa kau menjadi demikian karena TUHAN.

1 Korintus 1:23 tetapi kami memberitakan Kristus yang disalibkan: untuk orang-orang Yahudi suatu batu sandungan dan untuk orang-orang bukan Yahudi suatu kebodohan,

Kehillah in Corinth I 1:23 But, we proclaim Moshiach and nivlato al haEtz (“his body on the Tree,” DEVARIM 21:23): to Jews, a michshol - obstacle (YESHAYAH 8:14); to Goyim, narrishkait (foolishness) - nonsense.

1 Korintus 1:27 Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Elohim untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Elohim untuk memalukan apa yang kuat,

Kehillah in Corinth I 1:27 But HaShem in His bechirah (selection) chose the things of sichlut (foolishness), that He might bring the chachamim to bushah (shame); and HaShem in His bechirah (selection) chose the things of weakness that He might bring the strong to bushah (shame).

Yesaya 61:7 Sebagai ganti bahwa kamu mendapat malu dua kali lipat, dan sebagai ganti noda dan ludah yang menjadi bagianmu, kamu akan mendapat warisan dua kali lipat di negerimu dan sukacita abadi akan menjadi kepunyaanmu.

Yeshayahu 61:7 Instead of your bushah (shame) ye shall have a mishneh (double [portion]); and for dishonor they shall rejoice in their chelek (portion): therefore in their land they shall possess the mishneh; simchat olam (everlasting joy) shall be unto them.

ADONAI YESHUA Memberkati...

Salam Kasih,

Joseph Raphael Prima

Tahor & Tameh

Tahor & Tameh
9 Tishri 5776
22 September 2015

Halal & Haram sangat berbeda dengan Tahor & Tameh, dan hal inilah yang belum banyak kita sadari juga mengerti.

Perbedaan Halal-Haram serta Tahor-Tameh memiliki latar belakang yang sangat berbeda, jika Halal-Haram bermakna suatu larangan yang membawa konsekuensi hukuman, Tahor-Tameh lebih merefleksikan tentang kesehatan dan higienitas.

Sebab arti kata Tahor-Tameh sendiri adalah Clean-Unclean, Pure-Defiled... dan kata yang TUHAN gunakan sebenarnya bukan Halal-Haram namun Tahor-Tameh lah yang DIA gunakan didalam KitabNYA - TaNaKh & Brit Chadassah (Perjanjian Lama & Baru).

Tahor-Tameh ini sering disebut dengan perintah (hukum) Kashrut atau perintah yang memiliki alasan, yang pertama untuk kekudusan sebab TUHAN mengatakan, "Kuduslah kamu sebab AKU Kudus" dan yang kedua adalah karena alasan medis atau kesehatan.

Namun seiring perjalanannya perintah Kashrut ini dianggap menjadi perintah Khukkim atau perintah yang tidak memiliki alasan atau dengan arti lebih kepada ketaatan total, dimana ketika TUHAN memberikan sebuah perintah tidak akan ada pertanyaan mengenai alasan yang DIA miliki ketika memberikan perintah tersebut, dengan atau tanpa alasan yang DIA beritahukan, ketika sebuah perintah dipandang sebagai Khukkim itu artinya orang yang memandang hal tersebut hanya memiliki dalam hatinya suatu ketaatan total, yaitu taat melakukan apapun yang DIA inginkan tanpa pertanyaan atau perbantahan denganNYA.

Bagaimana kita menyikapi hal ini? Apakah kita masih boleh atau tidak boleh makan-makanan yang dalam tradisi kita (tradisi Indonesia) dipandang haram atau bisa dibilang tameh?

Buat saya itu kembali kepada hubungan pribadi kita masing-masing dengan TUHAN. Jika TUHAN masih mengijinkan untuk kita makan, maka makanlah... itulah Anugerah, namun ketika DIA sudah katakan untuk 'stop' maka ikutilah itupun juga Anugerah.

Ada level-level pengenalan tertentu yang diikuti dengan hal-hal yang tertentu ini juga, salah satu contohnya adalah makanan Tahor-Tameh ini. Ingat juga bahwa kata Kudus berarti Dipisahkan, maka ketika TUHAN berkata kepada masing-masing kita pribadi untuk meninggalkan makanan yang kita suka dalam kasus Tahor-Tameh itu juga proses PengudusanNYA yang juga membutuhkan bagian kita untuk dilakukan, itu lah waktu untuk kita dipisahkan lebih lagi bagi DIA.

Dan ingat mulai Ayin Vav 5776 ini akan ada Pemisahan lebih lanjut dan untuk setiap sahabat yang membaca status ini, saya mohon persiapkan diri kita untuk 'Dipisahkan' bagiNYA untuk selama-lamanya.

ADONAI YESHUA Memberkati...

Salam Kasih,

Joseph Raphael Prima

Minggu, 13 September 2015

Judah and Ephraim Unite Now!!!

Pesan TUHAN Pagi Ini - 1 Tishri 5776 :

" AKU sedang menyatukan Papan Yehuda dan Efraim sekarang. AKU sedang menyatukan TubuhKU, kepada setiap bagian yang tidak mau merendahkan hatinya untuk bersatu dalam KehendakKU akan dipotong seperti carang yang sudah tidak berbuah agar carang tersebut bersemi. Namun bukan berarti AKU akan membuang anak-anakKU, AKU akan proses mereka sampai mereka dalam kerendahan hati mau untuk mengikuti apa yang menjadi kehendakKU, Unity dalam TubuhKU. Siapapun yang menolak bersatu dengan TubuhKU, DIA menolak AKU karena AKU lah Kepala dari TubuhKU. Bersiaplah anakKU... "

Yehezkiel 37:16-19 "Hai engkau anak manusia, ambillah sepotong papan dan tulis di atasnya: Untuk Yehuda dan orang-orang Israel yang bersekutu dengan dia. Kemudian ambillah papan yang lain dan tulis di atasnya: Untuk Yusuf — papan Efraim — dan seluruh kaum Israel yang bersekutu dengan dia. 
Gabungkanlah keduanya menjadi satu papan, sehingga keduanya menjadi satu dalam tanganmu. 
Maka kalau teman-teman sebangsamu bertanya kepadamu: Tidakkah engkau bersedia memberitahukan kepada kami, apa artinya ini --
katakanlah kepada mereka: Beginilah firman Adonai ELOHIM: Aku mengambil papan Yusuf — yang dalam tangan Efraim — beserta suku-suku Israel yang bersekutu dengan dia dan menggabungkannya dengan papan Yehuda dan Aku akan menjadikan mereka satu papan, sehingga mereka menjadi satu dalam tangan-Ku. 

*Yehuda mewakili ke 12 Suku Israel keturunan Abraham, Ishak dan Yakub sedangkan Efraim mewakili Goyim atau bangsa-bangsa di luar Israel yang telah menerima warisan dan berkat keturunan Abraham, Ishak dan Yakub melalui TUHAN YESHUA, Sang SINGA Dari Yehuda*

Yehezkiel 37:21 Beginilah firman Adonai ELOHIM: Sungguh, Aku menjemput orang Israel dari tengah bangsa-bangsa, ke mana mereka pergi; Aku akan mengumpulkan mereka dari segala penjuru dan akan membawa mereka ke tanah mereka.

Lukas 6:49 Akan tetapi barangsiapa mendengar perkataan-Ku, tetapi tidak melakukannya, ia sama dengan seorang yang mendirikan rumah di atas tanah tanpa dasar. Ketika banjir melandanya, rumah itu segera rubuh dan hebatlah kerusakannya.

HaleluYAH, 

L'Shanah Tovah, Chag Sameach Rosh HaShanah Ayin Vav 5776, Shnat Yovel Ha Gadol!!!

ADONAI YESHUA Bless Us...

Kamis, 10 September 2015

Pesan TUHAN kepada ASIA untuk Yobel Besar 2015

Shalom Chaverim (Para Pemuji-Penyembah),

        Sebelumnya saya ucapkan selamat menyongsong Rosh Hashanah atau Yom Teruah (Tahun Baru Yahudi - Hari Peniupan Sangkakala) pada tanggal 13 September 2015 nanti.

     Saya akan langsung to the point tentang apa yang TUHAN sampaikan lewat Mimpi dan HikmatNYA beberapa hari ini. Pada 8 Agustus 2015 ketika tidur saya bermimpi dimana ada sebuah Ram Shofar di dekat saya, dan itu jatuh lalu ujung bibir Shofar itu pecah dan berlubang dalam beberapa bagian. Saya kira awal itu adalah Shofar saya, namun setelah saya amati itu bukanlah Shofar milik saya. Dalam mimpi saya bertanya kepada Mama saya, ini Shofar siapa? Mama saya jawab, "Tidak Tahu." Lalu saya terbangun. Setelah bangun saya doa dan tanyakan apa maksud Mimpi itu dan mengkonfirmasikan apa itu memang benar mimpi dari TUHAN atau bukan, TUHAN mengkonfirmasikan itu mimpi dariNYA namun DIA belum menjawab apa artinya. Saya terus erami pesanNYA ini selama beberapa jam.

       Satu waktu, saya melihat sebuah peta dunia yang terbagi menjadi 5 bagian sesuai 5 benua yang ada dan ada lambang di masing-masing benua. Lalu TUHAN ingatkan saya tentang Nubuatan yang DIA sampaikan kepada Rev. Samuel Doctorian lewat 5 Malaikat (Kerub) Penjaga 5 Benua sewaktu Rev. Samuel berada di Pulau Patmos - Peringatan 5 Malaikat untuk 5 Benua

        Ketika saya lihat kembali peta dunia ini dan baca 5 Pesan Peringatan dari Masing-Masing Malaikat Penjaga Benua saya kaget, karena saya menemukan satu lambang Shofar / Sangkakala di salah satu Benua, Benua itu adalah Benua Asia. Berikut adalah isi pesan Malaikat Penjaga Benua Asia :

MALAIKAT PERTAMA:
“Aku mempunyai berita untuk seluruh Asia”.

Saya melihat Cina, India, Vietnam, Laos, Philipina, Jepang, Singapura, Malaysia dan Indonesia, Papua Nugini, Irian Jaya dan ke selatan, ke Australia dan Selandia Baru. “Akulah malaikat dari Asia,” katanya. Di tangannya saya melihat sangkakala yang hebat. Sangkakala ini akan ditiupnya melintasi seluruh Asia. Jutaan orang akan mendengar suara yang dahsyat dari Tuhan. Lalu malaikat itu berkata, “Akan ada bencana, kelaparan – banyak orang akan mati karena kelaparan. Angin yang dahsyat akan dilepaskan seperti belum pernah terjadi sebelumnya. Banyak tempat akan digoncangkan dan dihancurkan. Gempa bumi akan terjadi di seluruh Asia dan laut akan menutupi bumi”.

Saya melihat ini pada tanggal 20 Juni 1998. Sekarang adalah tanggal 16 Agustus 1998. Beberapa minggu yang lalu saya telah mendengar berita tentang desa-desa yang disapu bersih dan diseret ke dalam laut di daerah Papua Nugini. Malaikat ini mengatakan kepada saya bahwa hal ini akan terjadi di seluruh Asia. “Bumi akan tenggelam ke dalam laut. Sebagian dari Australia akan digoncangkan. Australia akan terbagi dan bagian terbesar akan masuk ke dalam laut.

Berjuta-juta orang akan mati di Cina dan India. Bangsa akan melawan bangsa, saudara melawan saudara. Orang Asia akan berkelahi dengan sesamanya. Senjata nuklir akan dipakai untuk membunuh jutaan orang. Celaka besar! Celaka besar! Krisis keuangan akan datang di Asia. Aku akan menggoncangkan dunia.”

Penuaian terakhir

“Kemudian akan terjadi kebangunan rohani yang besar – kuk-kuk akan dipatahkan. Rintangan-rintangan akan diangkat. Seluruh Asia – Cina – India – orang-orang akan berpaling kepada Kristus. Di Australia akan terjadi kebangunan rohani yang luar biasa.” Tuhan berkata,

“Aku akan mempersiapkan gereja-Ku untuk kedatangan Kristus.”


         Ketika saya perhatikan kata demi kata, dan saat ini kita berada di tahun Shemittah sebelum Yobel Besar. Dan sebelumnya gempa bumi sangat meningkat jumlah dan magnitudonya hampir di seluruh Asia bahkan Asia pun tidak terhindar dari Krisis Ekonomi / Keuangan yang 'mulai' terjadi (Bersyukurlah kepada setiap orang yang selalu memegang erat perjanjiannya dengan TUHAN).

           Shofar yang pecah pada ujungnya bibir (bagian yang besar lubangnya) dan berlubang di beberapa bagian adalah gambaran dari Gereja TUHAN di Asia. Ada dua Shofar yang dimana yang satu akan dibunyikan dan satu lainnya sedang dibunyikan. Shofar pertama dan yang akan dibunyikan adalah Shofar yang dibawa oleh Malaikat Penjaga Asia, bisa kita sebut Shofar tersebut adalah "Gadol Shofar" Shofar yang Besar dan Dahsyat. Sedangkan Shofar yang satu lagi adalah Gereja sendiri, yang saya lihat berbentuk Ram Shofar dimana kita tahu Domba Jantan adalah lambang Penebusan dan Shofar dari Tanduk Jantan bisa dikatakan seruannya adalah Seruan Pertobatan.

         Gereja banyak terpecah belah hanya karena perbedaan doktrin, denominasi atau hal-hal lainnya. Ada satu Hamba TUHAN dari Korea yang dulu membangun pelayanannya atas apa yang dia anggap benar, dia anggap doktrin gereja yang berbeda adalah sesat. Dia bangun pelayanannya sungguh sangat besar, 5 Gereja dia miliki. Tapi suatu ketika dia kena stroke dan disitu TUHAN bicara banyak, salah satu yang DIA katakan adalah, "Perbedaan doktrin tidak penting, tapi justru Unity & menghargai diantara Gereja itu yang penting."

        Inilah masalah kita selama ini, namun saya tidak akan bahas hal ini secara detail dan untuk merenungkannya anda bisa baca Renungan Menjelang Era Yobel Besar . Seruan Gereja sangat penting di masa-masa ini, saya melihat banyak Gereja dibungkam atau saling membungkam satu sama lain. Sebelum lebih lanjut walau Gereja identik dengan Denominasi, Gedung ataupun Organisasi saya menggunakan kata Gereja untuk seluruh Mempelai KRISTUS yang ada, anda pribadi adalah Gereja dan saya pribadi juga adalah Gereja, kita semua adalah Gereja. Banyak saya temukan ketika TUHAN memberikan mandat kepada satu Gereja untuk melaksanakan Mandat, banyak Gereja mencoba membungkam pergerakan dari Gereja yang ditunjuk TUHAN untuk melaksanakan MandatNYA, dengan alasan main cantik, dan hal lainnya. Yohanes Pembaptis bahkan TUHAN YESHUA sendiri dengan lantang mengerjakan Pekerjaan BAPA tanpa Kompromi, Mandat A lakukan Mandat A tidak mengkompromikan Mandat A menjadi Mandat A (-) ataupun saking semangatnya menjadi Mandat A(+), Yohanes Pembaptis berseru-seru, berteriak, saya kira kalau di jaman itu sudah ada toa atau pengeras suara, Yohanes Pembaptis akan berseru-seru menggunakan Toa! Saat itu Yohanes Pembaptis sedang berperan sebagai Shofar yang menyerukan seruan pertobatan.

        Saat ini kita ada di penghujung Bulan elul, bulan Pertobatan dimana di bulan ini adalah Season of Teshuvah atau bisa dikatakan masa Pertobatan. Kata Elul dalam bahasa Ibrani mempunyai akronim
"Ani L'dodi V'dodi Li" - "Aku milik kekasihku, kekasihku milikku" (Kidung Agung 6:3), bulan ini lebih kepada waktu mencari TUHAN dan mendekatkan diri kepada DIA sebagai persiapan untuk Hari Penghakiman, Rosh Hashanah dan Hari Pendamaian, Yom Kippur. Di bulan ini ada satu tindakan khusus yaitu meniupkan Shofar setiap Pagi kecuali hari Shabbat mulai Rosh Chodesh (Bulan Baru) yaitu Hari Pertama Bulan Elul sampai hari terakhir Bulan Elul atau 1 Hari sebelum Rosh Hashanah (Hari Peniupan Sangkakala - Yom Teruah). 

        Apa yang saya lihat adalah Ram Shofar, dan ternyata seorang Rabbi menyatakan bahwa Bunyi Ram Shofar - Tiupan Teruah dikatakan di dalam Talmud disebut sebagai "Sound of Tears". Dengan kata lain Seruan Shofar adalah Jeritan kita kepada TUHAN. Dalam hal ini ini adalah Jeritan, Seruan kita untuk Jiwa-Jiwa diselamatkan untuk Asia dan Benua lainnya. Ketika Shofar pecah dan berlubang maka iramanya, seruannya tidak akan maksimal. Seruan Panggilan kepada Jiwa-Jiwa tidak akan maksimal, kita tidak bisa menambal lubang-lubang pada Ram Shofar "Gereja" tanpa Unity. Beberapa tahun lalu saya menghadiri Pertemuan Hamba TUHAN sedunia, World Prayer Assembly 2012 di Sentul Bogor yang dihadiri oleh Delegasi dari 220 Negara, disitu sebenarnya TUHAN sudah memberi Pesan bahwa Unity akan membawa Seruan, Jeritan itu menjadi Sangat Kuat dan Dahsyat!!! Tapi toh kita tetap 'sama', menyerukan Unity namun secara sadar atau tidak sadar kita sendiri yang tidak menginginkan Unity terjadi karena masalah Doktrin, Denominasi ataupun Masalah Pribadi. Namun di tahun 2013 TUHAN kembali mengingatkan kita tentang Unity dimana kali ini "Khusus untuk ASIA" di Empowered21 Asia 2013 dimana 49 Negara Hadir dalam konferensi dan sebenarnya di Tahun 2011 juga diadakan Empowered21 Asia, jadi sudah DUA KALI TUHAN MEMBERIKAN PESAN UNITY UNTUK ASIA.

        Wake up CHURCH!!! Saya rasa sudah bukan hanya 2 kali TUHAN memberikan Pesan Unity untuk kita, dan Pesan Unity 2 kali untuk SELURUH ASIA saya rasa merupakan KESERIUSAN TUHAN untuk hal ini. Dan jangan lupa di WPA 2012 TUHAN juga mengingatkan kita tentang UNITY, jika Sekali saja TUHAN Serius, dan Dua kali TUHAN sangat Serius maka TIGA KALI berarti TUHAN SUDAH AMAT SANGAT SERIUS.

        Shemittah dan Yobel Besar kali ini TUHAN sangat amat Serius, disini saya hanya menjadi corongNYA, jubirNYA... disini saya pun merasakan urgensi TUHAN sangat amat sangat mendesak!!! Saya sampai tidak bisa menggambarkannya dengan kata-kata apapun yang bisa saya utarakan. Kita ada di masa yang sudah tidak Normal, karena berkali-kali TUHAN mengundurkan "Jadwal Rapture" karena kuota Cawan Jiwa-Jiwa belum cukup terpenuhi dan itu merupakan tanggung jawab kita sebagai GerejaNYA dibumi, sebagai Duta Besar KerajaanNYA disini. Dan bahkan lebih berat lagi, karena cukup banyak presentase Cawan Yobel Besar yang belum terpenuhi karena banyak yang masih belum mengerti dengan benar apa itu Yobel Besar.

        Ada Dua Cawan Utama yang menjadi fokus TUHAN hari-hari ini, Cawan Jiwa-Jiwa dan Cawan Kedurjanaan. Jika anda menanyakan kapan Rapture, jawabannya adalah ketika salah satu Cawan tersebut Penuh maka Rapture akan terjadi. Pertanyaanya, Cawan mana yang akan penuh terlebih dahulu? Jika Cawan Jiwa-Jiwa penuh maka sangat amat banyak jiwa yang diselamatkan meskipun tidak semua akan Rapture namun jika Cawan Kedurjanaan yang lebih dahulu penuh, maka Kerajaan Surga mengalami kerugian besar, karena banyak jiwa terlewat dan itu merupakan tanggung jawab yang harus kita pikul sebagai GerejaNYA.

       Buat saya mimpi ini bukan hanya menjadi Pesan untuk kita, anda dan saya, Gereja dan Asia namun ini juga menjadi sebuah Peringatan untuk semua kita.

        Mari kita bangun kembali Unity, mari kita tutup semua lubang di Ram ShofarNYA... agar seruan kita bulat dan kuat!!! Dan tidak ada lagi celah yang menyebabkan kebocoran. Apapun yang akan terjadi, kehancuran atau apapun Tudung TUHAN akan tetap melindungi setiap kita yang terus komitmen dengan DIA, percaya Yobel Besar terjadi, namun jangan lupa bagian yang harus kita lakukan. 

        Yang terakhir, mungkin anda pernah membaca postingan saya tentang Nubuatan yang disampaikan oleh Rick Riddings di WPA 2012 tentang 3 Negara yang TUHAN pakai untuk Kegerakan Terakhir, dimana ketiga negara tersebut adalah Negara di Benua Asia, salah satunya adalah negara kita, Indonesia -- Nubuat 3 Negara Asia. Dan pada tanggal 1 Oktober nanti kita semua akan berkumpul di ICE BSD Banten untuk menghadiri Sidang Yobel Besar 2015, hal ini sangat Urgent untuk TUHAN jadi saya undang sahabat-sahabat, teman-teman, dan rekan-rekan pembaca blog saya untuk ikut bergabung bersama delegasi dari 34 Provinsi di Indonesia dan 20 Negara, info lengkap : Urgensi Yobel Terakhir, Kairos Super TUHAN.



This is the Time for ASIA and Indonesa!!!

Salam Kasih,

Joseph Raphael Prima

ADONAI YESHUA Bless Us!!!

Selasa, 01 September 2015

Renungan Menyongsong Era Yobel Besar

Renungan - Introspeksi 

Berapa banyak dari kita yang begitu merasa berarti karena sudah melakukan banyak hal bahkan hal yang besar.

Misi ke berbagai bangsa, ada lawatan di sana, banyak hal ajaib terjadi, peperangan rohani dan hal lainnya.

Berapa banyak dari kita yang karena sudah terima Otoritas Ilahi lalu dengan tidak sadar ataupun sadar menggunakannya dengan sembarangan, tidak bertanya kepada si Empunya Otoritas terlebih dahulu dengan merasa -layak- dengan berkata, " Otoritas sudah diberikan dan ini hak ku".

Banyak dari kita mulai menuding saudara kita, mulai menilai dengan penilaian dan standard kita masing-masing, sampai suatu titik secara sadar atau tidak sadar mulai menghakimi.

Banyak dari kita mulai merasa lebih dari saudara kita, bahkan lebuh dari Gereja lain, merasa diri kita yang mendapat mandat TUHAN dan yang lain tidak. Oke, sama-sama dapat mandat, namun sering kita menilai mandat tersebut dan berakhir dengan merasa mandat yang diterima lebih dari yang lain.

Indikasi di akhir jaman ini, saya begitu banyak melihat orang dengan mudah berkata sesat kepada orang yang tidak sejalan dengan pemahaman, atau apa yang dilakukannya. Tidak usah antar denominasi, tidak usah antar gereja, bahkan antar saudara sepergerakan pun sering terjadi hal seperti itu.

Sesungguhnya jika itu terjadi, kita benar-benar tidak mengerti dengan benar apa yang disebut Kesatuan Tubuh KRISTUS. Kita tidak bisa berharap saudara kita yang ditaruh TUHAN sebagai jari-jari kaki untuk melakukan apa yang kita lakukan sebagai jari-jari tangan, kita tak bisa menyuruh saudara kita yang ada di posisi jantung untuk menyaring racun seperti kita yang ada di posisi ginjal.

Jika kita tidak berhati-hati setiap penilaian yang kita berikan ujungnya akan menjadi sebuah penghakiman pribadi.

Kemarin sore ketika saya bertemu dengan kakak saya, kami bicarakan banyak hal termasuk hal ini. Hal ini sangat riskan, apalagi hanya tinggal menghitung hari kita akan masuk ke Era Yobel Besar. Tanpa kerendahan hati serendah-rendahnya kalau perlu sampai muka ke tanah apapun kondisi tanahnya, ketika hati ini tidak di bereskan bahaya yang sama, yang di alami bangsa Israel selama 40 tahun akan datang kepada mereka yang tidak membereskan hatinya di hadapan TUHAN. Mungkin orang lain tidak tahu, kita pun bisa menipu diri kita sendiri, namun sampai kapanpun TUHAN tak kan bisa kita tipu.

Kemarin kakak saya bercerita bahwa dia bertemu dengan seorang bapak yang sudah sangat tua, beliau berumur 81 tahun di sebuah desa kecil nan terpencil di Klaten. Ketika saya dengar ceritanya, saya bergetar... bergetar karena apa yang bapak ini lakukan begitu luar biasa.

Satu waktu bapak ini menangkap panggilanNYA untuk menetap di desa tersebut, lewat sang pionir sesa tersebut yaitu bapak ini, seluruh anggota keluarganya ikuti apa yang bapak ini kerjakan, yaitu panggilan TUHAN. Sampai seluruh masyarakat desa itu dimenangkan bagi TUHAN YESUS. Ratusan orang dimenangkan lewat satu keluarga. Entah berapa puluh tahun bapak ini lakukan dengan setia, dan berapa kali 'bahaya' yang dialaminya selama ini.

Ini saatnya kita introspeksi diri, Teshuvah!!! Berbalik, dari ketinggian hati kepada kerendahan hati, dari kekerasan hati kepada kelembutan hati walau dengan proses peremukan hati.

Minta TUHAN maksimalkan didikan dan proses kepada level yang perlu kita capai sebelum masuk Yobel Besar, mintalah di sisa waktu ini... ini belum bicara mengenai Rapture, ini masih tentang Yobel Besar... jadi seharusnya kita tahu bagaimana urgensinya menjelang Rapture.

" BagiKU lebih baik 1 orang yang perlu pertobatan daripada 99 orang BENAR yang tidak memerlukan pertobatan. Dan AKU akan meninggalkan 99 orang BENAR itu untuk menemukan dan bersama-sama dengan 1 orang yang memerlukan pertobatan "

TUHAN YESUS Berkati..

Salam Kasih,

Joseph Raphael Prima.