Pages - Menu

Kamis, 24 Desember 2015

Ayin Vav The Year of EL SHADDAI "Sequel"




Kita telah ada di Tahun Ayin Vav 5776 atau bisa kita sebut Tahun Yobel ini selama 4 bulan, dan kita berada di bulan ke 4 sekarang ini – kalender Ibrani.

Beberapa bulan lalu sebelum kita masuk Rosh Hashanah tepatnya beberapa hari sebelum KKR Bahtera Yobel Besar, TUHAN katakan bahwa Ayin Vav adalah Tahun TUHAN sebagai EL SHADDAI Bertahta. Sedikit review, jika huruf Ayin dan Vav disatukan maka akan muncul huruf Shin, dan Huruf Shin adalah Representasi dari EL SHADDAI - klik link 2016-5776 Yovel Ha Gadol - The Year of EL SHADDAI

Dan setelah Rosh Hashanah beberapa kali TUHAN memberikan Peneguhan atas PerkataanNYA lewat beberapa HambaNYA. Sebelumnya saya bisa katakan bahwa TUHAN sebagai EL SHADDAI bisa berperan sebagai Ibu namun juga bisa sebagai Bapa.


 

Peneguhan pertama saya dapatkan dari HambaNYA, Dr. Jedediah Tham, NabiNYA dari Singapore pada saat dia bawakan firman pada Ibadah Rosh Hashanah di Holy Stadium Semarang, 13 September 2015 lalu.

Dr. Jedediah berkata bahwa “Masa yang hebat akan segera dimulai!” kita bisa lihat bahwa EL SHADDAI adalah Pribadi TUHAN yang sangat luar biasa, dimana LAI menerjemahkannya sebagai TUHAN Yang Mahakuasa atau TUHAN Yang Maha Kuasa. Maha, Hebat. Saat itu Dr. Jedediah belum katakan apapun tentang EL SHADDAI.

Dan ada hal yang menjadi peneguhan juga dimana ketika saya baru saja pulang dari Jepang, TUHAN berkata “Siap dipisahkan lagi ya nak?” dan Dr. Jedediah berkata dalam pembukaan Kotbahnya, “Akan ada penyiangan, pemisahan – bukan untuk menghancurkan tapi untuk buat kita semakin berbuah dan besar!!!” Dan dia katakan ada pengaturan ulang di Alam roh, mulai di hari tersebut.

Lalu Dr. Jedediah sampaikan tentang perumpamaan 1 mata uang, 1 domba, 1 anak dan ketika itu TUHAN seperti menyampaikan bahwa 1 jiwa sangat berharga bagiNYA. Lalu beliau juga berkata tentang 1 Domba vs 99 Domba dimana Sang Gembala pergi meninggalkan 99 Domba lainnya di Padang Gurun untuk mencari 1 Domba yang hilang tersebut. Seperti DIA berkata, 1 Jiwa yang terhilang lebih berharga daripada seluruh dunia - klik link Renungan Menyongsong Yobel Besar. Di tahun ini TUHAN akan menunjukkan diriNYA sebagai BAPA kepada anak-anakNYA, EL SHADDAI yang juga mem-BAPA-i Abraham, Ishak dan Yakub. Saya pun sedikit tercengang, karena pada saat itu saya dan rekan saya yang melayani di sebuah persekutuan sekolah juga mendapatkan untuk anak-anak baru (tahun pertama – kelas 10) TUHAn suruh untuk sampaikan tentang Hati dan Karakter BAPA, berbeda dengan Pattern yang TUHAN berikan di tahun sebelumnya.

Lalu ketika Dr. Jedediah mulai mengatakan EL SHADDAI, Roh saya langsung melonjak. Dr. Jedediah katakan bahwa “ Tahun ini BAPA akan mengungkapkan DiriNYA sebagai EL SHADDAI yang mampu memenuhi semua kebutuhan kita, apapun itu. “ The Year of EL SHADDAI confirmed.

Konfirmasi terakhir yang saya dapat dari beliau adalah tentang Perselisihan di Tubuh TUHAN di bangsa-bangsa, beberapa hari sebelumnya TUHAN memberikan saya sebuah mimpi tentang ASIA, dan saya lalu menuliskannya juga di blog ini “ Pesan TUHAN kepada ASIA untuk Yobel Besar “ pada tanggal 10 September 2015, 3 hari sebelum kita masuk Rosh Hashanah, sebelum saya mendengarkan PesanNYA lewat Dr. Jedediah Tham.  Pesan TUHAN, jangan terlibat di dalam perselisihan tersebut tapi jadi penengah, peace maker.


 


Peneguhan kedua saya dapatkan dari Ps. Samuel Duddy ketika saya menghadiri Ibdaha Ulang Tahun GKA The Star “Impact” Yogyakarta di Jogja City Mall pada tanggal 18 September 2015. Hari-hari itu memang adalah season of Teshuvah – Ten Days of Repentance, bahkan saat itu 18 September 2015, adalah Shabbat Shuvah. Dimana ketika saya ikuti Ibadah TUHAN katakan, “ Shabbat Shuvah kali ini AKU adakan untuk setiap Pasukan ambil Rest di Hadirat TUHAN dan berbalik ke TUHAN dari semua perselingkuhan untuk bersiap dan dipersiapkan untuk Peperangan Terbesar. “ Dan memang setelah hari itu, di hari-hari ke depan Pak Daniel Tjipto juga mendapat Pesan TUHAN yang sama, yaitu untuk Pasukan jangan lupa ambil Rest karena itu sangat penting di Tahun ini.

Sesuatu hal lainnya adalah, saat itu GKA berulang tahun yang ke 26. Angka ini Istimewa, bukan karena sudah melewati 25 Tahun atau Seperempat Abad namun karena 26 adalah Gematria Value dari YHVH, Yod-Hey-Vav-Hey dimana jika dijumlahkan Nilai Gematria tiap-tiap Huruf Ibraninya berjumlah 26 = Yod (10) + Hey (5) + Vav (6) + Hey (5). Dan saat itu saya juga merasakan TUHAN melakukan peralihan, atau pengaturan kembali bagi GKA di umurnya yang ke 26 tahun seperti yang TUHAN katakan lewat Dr. Jedediah Tham sebelumnya.

Saat itu Ps. Samuel Duddy menyampaikan tentang Yoel 2:12-17 yang menjelaskan tentang Teshuvah, peremukan, diproses untuk progress. Lalu beliau juga menyampaikan tentang Yoel 1:15 tentang Pemusnahan dari Yang Mahakuasa – Destruction from Shaddai atau bisa kita katakan Destruction from Shaddad – sisi lain EL SHADDAI. Destruction ada karena Penghakiman sudah turun, dan saat itu Ps. Samuel Duddy juga katakan tentang Lembah Yosafat, arti Yosafat – TUHAN adalah Hakim(ku).

Ada dua sisi yang sedang terjadi di Ayin Vav ini, TUHAN akan menjadi EL SHADDAI bagi Anak-AnakNYA juga PasukanNYA namun DIA akan menjadi EL SHADDAD bagi setiap musuh-musuhNYA.

Ingat dipisahkan, EL SHADDAI juga membawa Pemisahan sebab TUHAN memisahkan Abraham, Ishak dan Yakub bahkan seluruh Israel dari bangsa-bangsa sekelilingnya, dan Pemisahan ini akan terus berlanjut di tahun Ayin Zayin 5777 – 2016-2017, dimana TUHAN bertahta sebagai EL SHEVA / EL ZAYIN yang menggenapkan semua Janji-JanjiNYA namun juga Memisahkan semua hal yang berpotensi menghalangi Janji-JanjiNYA jadi atas hidup kita (Spoiler).



Siapakah EL SHADDAI, dan siapakah EL SHADDAD?

Beberapa waktu lalu selama beberapa hari saya menyelam kedalam Alkitab dengan Bahasa Aslinya, saya teliti dan cari kata-kata EL SHADDAI atau dalam bahasa Indonesia disebut TUHAN Yang Mahakuasa.

Kita akan mulai dahulu dari EL SHADDAD.

Ada beberapa ayat dimana jika kita baca di Alkitab bahsa Indonesia kita TUHAN Yang Mahakuasa dan sering kita sebut sebagai ELSHADDAI, disitu tidak tertulis EL SHADDAI namun EL SHADDAD. Awalnya saya tahu EL SHADDAD dari seorang Dosen Bahasa Ibrani saya (saya tidak kuliah Teologi namun saya belajar bahasa Ibrani dari seorang Dosen Bahasa Ibrani), setelah itu TUHAN buka banyak sekali tentang EL SHADDAD.

Contoh ayatnya :

Di dalam Rut 1:20,21 TUHAN muncul disitu sebagai EL SHADDAD.  Disitu TUHAN seperti menimpakan malapetaka untuk Rut dan Naomi. Itu untuk apa? Mengapa menyusahkan mereka, normally kita akan berpikir seperti itu. Namun jika kita melihat Ayub 5:17 TUHAN datang sebagai EL SHADDAD yang memberi “didikan”, itulah yang juga DIA berikan kepada Rut dan Naomi, DidikanNYA kadang seperti menghancurkan kita, namun Peremukan itulah Didikan yang sebenarnya.

EL SHADDAD juga muncul di Yesaya 13:6 juga Yoel 1:15 yang mempunyai konteks sebenarnya, EL SHADDAD, EL The Destroyer atau dalam bahasa Indonesianya, Pemusnahan dari Yang Mahakuasa.
Kitab Wahyu pun mencatat tentang EL SHADDAD, dalam Wahyu 19:15 “ Dan dari mulut-Nya keluarlah sebilah pedang tajam yang akan memukul segala bangsa. Dan Ia akan menggembalakan mereka dengan gada besi dan Ia akan memeras anggur dalam kilangan anggur, yaitu kegeraman murka ELOHIM, Yang Mahakuasa. “

ELOHIM Yang Mahakuasa, EL SHADDAD.



Lalu bagaimana DIA sebagai EL SHADDAI?

Yesaya 60:16 TUHAN tampil sebagai EL SHADDAI yang memberikan kita kemampuan menghisap “Susu Bangsa-Bangsa dan Susu Kerajaan-Kerajaan”, ya SHADDAI juga bisa berarti “Seorang Ibu yang menyusui Bayinya.”

Di dalam 2 Korintus 6:18 TUHAN tampil sebagai EL SHADDAI yang menjadi seorang BAPA dimana TUHAN berkata, “ AKU akan menjadi BAPAmu. “ EL SHADDAI be My Father.

Di Wahyu 19:6 TUHAN yang tampil sebagai EL SHADDAI maju dan muncul juga sebagai RAJA.

Ada pattern dari Kitab Taurat (5 Kitab Musa – Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan, Ulangan) dengan Kitab Mazmur / Tehillim.
Kitab Kejadian = Kitab Mazmur 1-41
Kitab Keluaran = Kitab Mazmur 42-72
Kitab Imamat = Kitab Mazmur 73-89
Kitab Bilangan = Kitab Mazmur 90-106
Kitab Ulangan = Kitab Mazmur 107-150

Kita hanya bahas Pattern Kitab Kejadian = Mazmur 1-41 yang merupakan “Blueprint from Destiny Sonship” dimana di dalam bagian pertama Kitab Taurat dan Mazmur ini di gambarkan TUHAN seperti mendidik Anak-AnakNYA sebagai seorang BAPA, dan dalam Kejadian 1-41 disitu TUHAN banyak mendidik Abraham, Ishak, Yakub dan Yusuf sebagai BAPA mereka. Kita tahu bahwa Kejadian – Bereshit juga berarti Awal yang Baru, dan BAPA ingin setiap Anak-AnakNYA masuk ke dalam suatu hal yang Baru bagi mereka, Next Level.

BAPA kita, itulah Gembala kita, EL SHADDAI adalah Gembala setiap kita – Mazmur 23.
Wahyu 16:7 TUHAN hadir komplit sebagai EL SHADDAI namun juga EL SHADDAD dalam KeadilanNYA.

WAHYU 21:22
Dan aku tidak melihat Bait Suci di dalamnya; sebab Elohim, Tuhan Yang Mahakuasa, adalah Bait Sucinya, demikian juga Anak Domba itu.
Biar kita semakin mengenal siapa sesungguhnya BAPA kita, dengan segala sisi Pribadi yang DIA miliki, entah sebagai RAJA, BAPA, KEKASIH, SAHABAT atau apapun. Dan saya berdoa biar setiap kita dibawa masuk lebih lagi untuk mengenal DIA sedalam yang DIA inginkan untuk kita ketahui. Biar tidak ada kata, “Who Cares?” dalam mulut dan hati setiap kita, karena DIA TUHAN yang sangat perhatian mengapa kita tidak juga menaruh Perhatian Penuh kepadaNYA.

Tidak ada Bait Suci di dalam KerajaanNYA, sebab EL SHADDAI (YHVH – HaAv) dan SEH HA ELOHIM (YESHUA – HaBen) lah Bait Suci itu.


Salam Kasih,
Joseph Raphael Prima

TUHAN YESHUA (YESUS) Memberkati...


Sabtu, 19 Desember 2015

EL-fenomena Project

"Apakah kemuliaan itu? Bukankah kemuliaan adalah sesuatu yang mewah, sesuatu yang luar biasa, yang sangat jauh serta sulit dijangkau bahkan mustahil? Sama seperti ketika JanjiNYA DIA katakan, ' Kita akan duduk semeja, dan memerintah bersama '  juga adalah hal yang menurut manusia kita mustahil. Namun bagi DIA'lah Kemuliaan untuk selama-lamanya, and nothing impossible for HIM." - Joseph Raphael Prima

EL-fenomena Project merupakan proyek properti yang bersifat profetik dan amat ofensif yang Tuhan wahyukan kepada kami sejak 28 Agustus 2013. Dan dalam proses awalnya, acara SHRK (Seminar Hukum dan Roh Kehidupan) dan kotbah Panglima Mikhael Iin Tjipto (4 September 2013 dan 5 Agustus 2014) menjadi tanda yang sangat jelas bagi kami bahwa memang Tuhan mewahyukan proyek ini kepada kami.

Secara bertahap Tuhan singkapkan bahwa proyek properti ini bertempat di sebuah central business district di Jakarta. Mengenai posisi tepatnya tidak kami sebutkan secara publik dalam kesempatan kali ini, namun sudah terkonfirmasi sejak 16 Februari 2014. Dan jika iman kami utuh, total luas lahan yang Tuhan janjikan mencapai minimal sekitar 12 - 15 ha.

Salah satu visi utama yang kami terima dalam proyek ini adalah bahwa EL-fenomena akan menjadi The Most Prophetically Offensive Property, maksudnya bahwa selama ini kita tahu ada banyak landscape dan bangunan properti dari pihak musuh di dunia yang secara profetik merupakan wujud ekspresi musuh yang menyakiti hati Tuhan sekaligus bertujuan memberi dampak spiritual yang negatif, contohnya bangunan-bangunan Freemason & Illuminati (ex: Hyde Park - Sydney, Fountain of Wealth - Singapore, Cleopatra's Needle - New York & London, Washington Monument - DC, Bundaran Hotel Indonesia - Jakarta dan sebagainya), yakni properti-properti yang sarat dengan unsur okultisme dan paganisme.

Sedangkan properti-properti dari EL-fenomena Project merupakan wujud ekspresi profetik dari hati Tuhan yang bersifat ofensif kepada pihak musuh.

Beberapa di antaranya adalah:
1. Hotel (code: ZT) berkapasitas 66 lantai (estimated) dengan bentuknya berupa menara pedang dan bahtera yang haluannya mengarah ke Yerusalem. Merupakan gambaran dari Pedang Firman yang terdiri dari 66 kitab (Kejadian hingga Wahyu).

2. Gedung perkantoran (code: VT) berkapasitas 66 lantai (estimated) dengan panggung di bagian atap gedung tersebut yang merupakan ekspresi profetik dari hati Tuhan untuk menarik kabod Tuhan turun setiap kali Tuhan kehendaki dalam deklarasi atau penyembahan dinaikkan dari panggung atap tersebut.

3. Private garden (code: RT) sebuah taman profetik seluas lebih dari 2 ha di tengah kota Jakarta yang sarat dengan berbagai unsur keimaman serta merupakan "replika" atas sebagian dari yang tertulis dalam Kitab Wahyu, termasuk di antaranya ada 25 mahkota (1 mahkota besar dikelilingi 24 mahkota kecil), juga 7 menorah akan menjadi bagian dari taman profetik ini.

4. Beberapa properti lainnya yang masih berupa ide, yakni budget hotel, sekolah, kampus, concert hall, dan sebagainya.

Dua poin visi lainnya dari proyek ini adalah untuk menjadi "bahtera" bagi banyak orang dalam dunia market place dan untuk membiayai berbagai kegerakan Tuhan di Akhir Zaman ini. Rencananya, semua keuntungan dari seluruh unit bisnis yang ada dalam EL-fenomena Project (hotel, gedung perkantoran, media, pusat perbelanjaan dan sebagainya) akan dipakai untuk membiayai kegerakan Tuhan.
Namun dalam prosesnya, terutama saat ini kami merasa membutuhkan petunjuk yang lebih nyata sebab sungguh visi dan destiny kami melalui proyek EL-fenomena ini terasa jauh di atas kapasitas manusiawi kami. Termasuk nilai komersial proyek ini, diestimasi mencapai Rp 100.000.000.000.000,- (seratus triliun rupiah).

Anda tergerak mendukung visi ini? Mohon terus dukung dalam doa. Tuhan memberkati.

 Salam Kasih,

Joseph Raphael Prima & EL-fenomena