Seorang temanku di Jepara mendapatkan mimpi sekitar seminggu lalu
(bertepatan dengan Tahun Baru Hijriah 1434 pada 15 November 2012). Dalam
mimpi itu, Tuhan berpesan dengan jelas bahwa waktunya diundur 1 menit
lagi karena digambarkan bahwa jarum jam yang sudah menunjuk tepat ke jam
12 tengah malam, diputar mundur ke menit 11:59. Aku berdoa dan di dalam
rohku, aku menangkap bahwa yang diundur ini adalah berbagai malapetaka
yang akan menimpa bangsa ini bahkan bangsa-bangsa di seluruh dunia.
Kita semua tahu bahwa kedatangan Tuhan yang kedua atau yang biasa dikenal rapture
(sulung) akan terjadi tidak lama lagi. Namun untuk hal itu terjadi maka
harus ada kuota yang harus digenapi atas jumlah orang percaya di bumi,
itu sebabnya firman-Nya berkata bahwa Injil akan genap di seluruh bumi.
Sedangkan Tuhan juga memiliki agenda untuk mempercepat atau
mempersingkat segala sesuatunya. Jadi pertobatan atau yang biasa disebut
The Great Revival akan dipicu dengan berbagai malapetaka yang
intens dan masif atas seluruh bumi termasuk Indonesia. Hal ini untuk
menyempurnakan penggenapan Yesaya 60:1. Sedangkan berapa kuota yang
dibutuhkan, itu adalah hak prerogatif-Nya semata.
Ketika keruntuhan ekonomi, kerusuhan, perang, gempa bumi, dan berbagai
malapetaka lainnya ini terjadi sambung menyambung dan tidak ada penguasa
manapun yang dapat diandalkan maka itulah saatnya Tuhan yang sejati
mulai dicari. Sedangkan bagi kita pasukan-Nya yang telah dipersiapkan
dan dididik sedemikian rupa, yang akan menjadi alat-Nya untuk membantu
mereka kepada Tuhan. Inilah saatnya bagi semua pasukan-Nya untuk terbang
lebih tinggi dan menari di atas gelombang.
Sekarang berapakah 1 menit itu? Jika ukuran 1 hari Tuhan sama dengan
seribu tahun manusia, maka 1 menit Tuhan sama dengan 250-255 hari di
bumi. Dan jika kita menambahkan jumlah tersebut dari tanggal 15 November
2012 maka agenda ini akan dimulai pada pertengahan atau paling lambat
akhir Juli 2013. Sedangkan dari itu kita tidak pernah tahu dibutuhkan
berapa lama untuk kuota yang dimaksud tergenapi. Kuota tersebut bisa
genap dalam hitungan bulan, namun juga bisa bahkan dalam hitungan jam.
Aku menyadari masih banyak ketertinggalanku dalam berbagai aspek
terutama kerohanianku. Mendapat berita ini, aku makin melatih diriku
untuk semakin intim dengan Dia, membaca Alkitab lebih banyak lagi, dan
semakin mengandalkan Roh Kudus-Nya dalam segala perkara yang bahkan
kelihatannya kecil tapi aku mau belajar lebih mentaati-Nya ketimbang
mengandalkan pengertianku sendiri. Waktunya memang tidak lama lagi, sisa
waktu ini hanyalah anugerah, maka kitapun harus semakin bergantung
kepada anugerah-Nya daripada kepada kekuatan kita sendiri.
- Alika Subandrio -
From : http://windunatha.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar