Hari-hari ini TUHAN
ingatkan kembali satu kata, “Christian Atheis”. Yang dulu pernah aku baca
sekilas judul bukunya. Christian Atheis ini adalah orang-orang yang dia jelas
beragama Kristen dan dia percaya adanya TUHAN (ada beberpa yang tidak dan hanya
Kristen ktp saja) tapi dia selalu bertindak, berlaku dan berpikir TUHAN itu gag
pernah ada. Awalnya aku juga bingung apa artinya Christian Atheis itu. Aku
terus simpan pertanyaan itu didalam pikiranku. Akhirnya TUHAN berikan
pengertiannya, yang disebut Christian Atheis ini seperti yang sudah saya
beritau sebelumnya. Cuma secara khususnya orang-orang ini diklasifikasikan jadi
beberapa tipe :
1. Yang pertama, orang-orang
ini dalam kesehariannya adalah orang Kristen tapi dia sama skali gag ngakuin /
gag percaya TUHAN itu ada. Apa yang membuat dia kaya gitupun gag bisa kita tau
secara pasti. Hanya biasanya mungkin dia memiliki pengalaman dimana dia sangat
butuh TUHAN, tapi dia merasa TUHAN tidak ada untuknya. Dia berusaha untuk
meniadakan TUHAN dalam kehidupannya karena dia gag percaya sama sekali. Dan
hanya selalu bertanya bukti-bukti kalo TUHAN ada. Tapi selama dia menutup mata
hatinya, dia sama skali gag akan bisa nemuin TUHAN. Karena sesuatu yang
bersifat menutup itulah yang membatasi TUHAN untuk menunjukkan kehadiranNYA.
Tapi ini bukan tidak mungkin suatu ketika orang ini akan ngalamin suatu pengalaman
yang luar biasa sama TUHAN. Beberapa orang ini malahan adalah orang yang pinter
dalam menghafal ayat-ayat Alkitab. Dan beberapa secara langsung atau tidak
langsung menggunakannya untuk menjatuhkan iman seorang Kristen lainnya, hampir
sama dengan beberapa saudara kedar kita. Untuk saudara-saudara seperti mereka
yang dibutuhkan adalah peran orangtua, saudara, teman-teman terdekat dan
lingkungan yang berperan sebagai mentor dan helper untuk mereka. Peran mereka
dalam mendoakan si saudara kita ini juga gag kalah penting malah sangat sangat
penting. Karena itu harus ada kesepakatan didalam mendoakannya agar dia membuka
sedikit hatinya hingga TUHAN bisa masuk kedalam hatinya melalui celah itu dan
DIA menyatakan ke’Ada’anNYA kepada saudara kita ini. Serta bagaimana peran
mentor2 dan helper2 ini dalam mengalirkan air kehidupannya kepada saudara kita
ini. Dan bisa dipastikan disaat 2 atau 3 orang bahkan lebih sepakat untuk mendoakan
dia, 100% dia akan dimenangkan.
2. Yang kedua adalah orang
yang terlalu ‘pintar’ jadi ya bisa dibilang yang sangat mengandalkan logika. Apa-apa
harus logika, suatu kesembuhan dia bertanya logikanya apa, seseorang
dibangkitkan dia mulai menggunakan logika, orang bertobat karena suatu kejadian
yang TUHAN pakai juga mempertanyakan logikanya apa. Karena logikanya itu dia
menyimpulkan TUHAN gag ada. Dia selalu bergumul dengan logikanya, tapi TUHAN
itu gag dapat dimengerti oleh logika. Marthin Lutter pernah mengatakan bahwa
Logika itu adalah pelacurnya iblis. Dan dalam hal ini iblis menang terhadap
orang-orang Christian logic ini, tapi kita harus merebutnya kembali dan bawa ke
TUHAN. Orang-orang Kristen seperti ini banyak dijumpai di Negara-negara maju
yang umunya mereka adalah seorang ilmuwan atau mahasiswa. Sebab apa yang mereka
yakini ya adalah logikanya mereka. Umumnya mereka terkurung didalam pemikiran
mereka sendiri. Padahal apa yang TUHAN kerjakan itu sama sekali gag bisa kita
kaji dengan logika, gag akan nyambung. Karena pengenalan akan TUHAN sendiri itu
melebihi akal pikiran manusia. Sepintar-pintarnya manusia akan susah untuk
mencari bukti TUHAN ada melalui kepintarannya ini. Ini menimbulkan keprihatinan
buat saya sendiri. Mengapa bisa ada orang-orang seperti ini. Yang harusnya
mereka tau bahwa TUHAN lah yang menciptakan dunia dan isinya ini. Peran kita
dalam mensupportnya sangat diperlukan. Dan berdoa agar pikiran mereka ini
tunduk dibawah kuasa TUHAN, karena seperti yang kita ketahui pikiran itu liar
sekali. Semakin pintar semakin liar dan sulit untuk dikendalikan.
3. Yang terakhir adalah
orang-orang yang percaya TUHAN tapi hidupnya gag mencerminkan dia percaya
TUHAN. Bahkan dia percaya TUHAN itu ada tapi didalam kehidupannya (cara hidupnya) seperti sama sekali tidak menganggap TUHAN ada. Hal inilah yang terjadi pada anak-anak TUHAN hari-hari ini. Dan seperti
yang Alkitab katakan di 2Ptr 3:3 “Yang terutama harus kamu ketahui ialah,
bahwa pada hari-hari zaman akhir akan tampil pengejek-pengejek dengan ejekan-ejekannya, yaitu
orang-orang yang hidup menuruti hawa nafsunya.” Inilah indicator kalo orang-orang ini percaya tapi gag percaya.
Mereka percaya TUHAN, tapi masih saja mengikuti hawa nafsunya. Bahkan beberapa
kasus mereka masih saja gampang marah, disenggol sedikit langsung marahnya
meledak-ledak dan gag hanya itu saja. Mereka gag hanya menyelesaikan masalah
sendiri, bahkan mereka mengajak teman-temannya untuk masuk kedalam masalahnya
akhirnya timbullah tawuran. Berapa banyak anak-anak TUHAN yang terlibat tawuran
gara-gara hal yang sepele? Saya rasa di jogja pun banyak. Mereka yang
seharusnya jadi garam malah tertutupi oleh abu-abu disekitarnya yang akhirnya
mereka pun berubah jadi abu lagi. Ada beberapa anak remaja juga sudah
mengetahui jika salah satu hukum Taurat adalah “jangan berzinah” tapi tetap
saja mereka melakukannya. Berapa banyak hal ini dibuat iblis untuk menggerogoti
anak-anak sekolah. Dibawah ini adalah beberapa ayat yang Alkitab katakan
tentang perzinahan :
Im 20:6 Orang yang berpaling kepada arwah atau kepada
roh-roh peramal, yakni yang berzinah dengan bertanya kepada mereka, Aku sendiri akan menentang orang
itu dan melenyapkan dia dari tengah-tengah bangsanya.
Ams 30:20 Inilah jalan perempuan yang berzinah: ia makan,
lalu menyeka mulutnya, dan berkata: Aku tidak berbuat jahat.
Yeh 20:30 Oleh sebab itu katakanlah kepada kaum Israel:
Beginilah firman Tuhan ALLAH: Apakah kamu menajiskan dirimu juga dengan cara
hidup nenek moyangmu dan berzinah dengan mengikuti dewa-dewanya yang menjijikkan?
Mat 5:27-28 Kamu telah mendengar firman: Jangan berzinah. Tetapi Aku
berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya,
sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya.
Mat 5:32 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang
yang menceraikan isterinya kecuali karena zinah, ia menjadikan isterinya berzinah; dan siapa
yang kawin dengan perempuan yang diceraikan, ia berbuat zinah.
Di Imamat 20:6 bisa kita ketahui
apa arti perzinahan yang dimaksud. Hari-hari ini banyak sekali anak muda yang
mempercayai ramalan, tarot, zodiac(horoskop), fengshui dsb. Padahal jelas-jelas
TUHAN mengatakan tidak dan menyebut perilaku itu sebagai perzinahan.
Dan pada Amsal 30:20 bisa kita
mengerti bahwa hari-hari ini banyak orang yang ‘cuci tangan’ atas perbuatan
yang dia lakukan. Contoh saja para koruptor, mereka korupsi tapi mereka berkata
tidak melakukannya.
Yehezkiel 20:30 ini berkata
tentang kita gag boleh ikut cara hidup nenek moyang kita yang berpaham
animisme/agama local, ya kalo di jogja sendiri ya kejawen. Inilah pintarnya si
iblis dia menutupi itu semua dengan mengatasnamakan kebudayaan. Jangan pernah
ikuti hal-hal itu ketika kau tau kebenarannya.
Matius 5:27-28 tentang
perzinahan antara antar gender. Yaitu
pria dan wanita, yang ternyata firman TUHAN gag hanya berkata jika kita
melakukan perzinahan hanya terbatas ketika kita bersentuhan dengan menggunakan
hawa nafsu cabul, tapi ketika kita membayangkan, memimpikan, menginginkan,
berhasrat dalam pikiran saja itu sudah TUHAN anggap Perzinahan.
Berapa banyak anak-anak TUHAN
yang bercerai?? Kita tau banyak sekali terjadi perceraian, kenapa mereka
melakukan hal itu walaupun sebenarnya mereka tau kebenaran tentang hal ini.
Ini sangat miris sekali, mereka percaya TUHAN ada tetapi masih
melakukan sesuatu hal yang TUHAN tidak suka seakan-akan mereka mencueki TUHAn
dan menganggapnya gag melihat. Seberapa banyak dari kita yang ketika kita jatuh
dalam suatu masalah, kita mempertanyakan TUHAN dimana? Seberapa banyak dari kita
justru pada saat kita jatuh kita gag meminta ampun malah memarahi TUHAN? Selalu
sadar kalo TUHAN tu selalu ada didekatmu, bahkan lebih dekat dari aliran
darahmu sendiri!
Tulisan ini bukan aku buat untuk menjugde orang-orang. Tapi inilah
kenyataannya yang sedang terjadi hari-hari ini menjelang hari terakhir. Aku
juga gagtw kenapa aku buat tulisan ini, yang aku tau bahan-bahan tentang
artikel ‘Christian Atheis’ ini terus membayang dalam pikiranku seakan
mendorongku untuk memberikan hal ini kepada kalian supaya kta tau, sadar bahwa
masi banyak saudara-saudara kita yang masuk kedalam golongan “ktp” saja.
Dan hal ini harus jadi beban doa kita bersama, agar anak-anak yang terhilang
ini kembali kepada BAPA.
Terima Kasih, TUHAN YESUS memberkati.
Salam Kasih, Joseph Raphael Prima.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar