Pages - Menu

Jumat, 22 Mei 2020

Karunia untuk Menderita bagi Gereja



Banyak yang mengira jika TUHAN adalah Kasih maka DIA sama sekali tidak akan mengijinkan penderitaan terjadi pada kita. Lainnya, mengira bahwa tanda TUHAN berkenan dan hidup kita ada di track yang benar alias tidak berdosa, tidak jatuh adalah kita tidak menderita.

Itulah yang membuat banyak Eskatolog ataupun Pastor mengajarkan bahwa tidak akan ada aniaya, tidak akan ada penderitaan bagi mereka yang sungguh-sungguh karena kita akan diangkat di awan-awan sebelum masa aniaya tiba.

Lalu, yang tertinggal? Merekalah yang akan dianiaya, merekalah yang menderita karena Anti-KRISTUS. Sejujurnya ini terlihat sangat ok, tapi tidak sesuai dengan apa yang TUHAN wahyukan kepada Yohanes, murid kesayanganNYA sewaktu di Pulau Patmos.

Jadi, stigma yang terbentuk di dalam lingkungan Gereja adalah mereka yang tertinggal dan dianiaya adalah orang-orang KRISTEN yang GAGAL. Mereka adalah orang yang tidak pernah sungguh-sungguh dalam TUHAN dan cap lainnya. Sehingga untuk selamat mereka harus mati martir, harus mati syahid baru bisa masuk Sorga.

Dampaknya adalah banyak orang mengklaim bahwa mereka yang diangkat di awan-awan adalah mereka yang sungguh-sungguh dalam TUHAN dan tidak akan mengalami aniaya/penderitaan bahkan juga akan memerintah bersama TUHAN nantinya.

Namun, perhatikan ayat dibawah ini dan bacalah dengan seksama:

Wahyu 6:9-11 (TB) Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang kelima, aku melihat di bawah mezbah jiwa-jiwa mereka yang telah dibunuh oleh karena firman Allah dan oleh karena kesaksian yang mereka miliki. Dan mereka berseru dengan suara nyaring, katanya: "Berapa lamakah lagi, ya Penguasa yang kudus dan benar, Engkau tidak menghakimi dan tidak membalaskan darah kami kepada mereka yang diam di bumi?" Dan kepada mereka masing-masing diberikan sehelai jubah putih, dan kepada mereka dikatakan, bahwa mereka harus beristirahat sedikit waktu lagi hingga genap jumlah kawan-kawan pelayan dan saudara-saudara mereka, yang akan dibunuh sama seperti mereka.

Sebenarnya siapa yang diincar oleh Anti KRISTUS untuk dibunuh? Siapa yang akan dianiaya? Apakah mereka orang Kristen yang seperti banyak Pengajar Pre-Tribulation Rapture bilang? Mereka yang ditinggal karena tidak sungguh-sungguh dengan TUHAN sehingga tidak masuk kualifikasi Rapture?

No! Mereka adalah orang-orang dibunuh oleh karena firman Allah dan oleh karena kesaksian yang mereka miliki! Harusnya jelas sampai di titik ini, apakah mereka orang suam-suam kuku yang tertinggal atau malah justru orang yang mendedikasikan seluruh hidupnya buat TUHAN. Mereka adalah orang yang sangat sungguh-sungguh di dalam TUHAN, mereka adalah orang yang TIDAK MENYAYANGKAN NYAWANYA sampai ke dalam Maut.

Wahyu 20:4 (TB) Lalu aku melihat takhta-takhta dan orang-orang yang duduk di atasnya; kepada mereka diserahkan kuasa untuk menghakimi. Aku juga melihat jiwa-jiwa mereka, yang telah dipenggal kepalanya karena kesaksian tentang Yesus dan karena firman Allah; yang tidak menyembah binatang itu dan patungnya dan yang tidak juga menerima tandanya pada dahi dan tangan mereka; dan mereka hidup kembali dan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Kristus untuk masa seribu tahun.

Mereka yang bertahan dalam masa aniaya, mereka yang sungguh-sungguh tidak mau menerima tanda dan menolak menyembah patung binatang itulah yang akan duduk di atas takhta-takhta. Itu sudah jelas tertulis, " Mereka yang dipenggal kepalanya karena kesaksian tentang Yesus dan karena firman Allah... " Perhatikan Wahyu 6:9 dan Wahyu 20:4, kedua ayat ini menunjukkan sebuah kualifikasi atau tanda yang sama. " Karena Firman Allah dan Kesaksian tentang Yesus. " Jadi apakah mungkin mereka adalah orang-orang Kristen gagal seperti yang selalu dibicarakan oleh para Pengajar Akhir Zaman-Pre Trib di dunia Gereja Karismatik?

Anda bisa menyelidikinya sendiri, jangan pernah telan mentah-mentah apa yang disampaikan Pendeta/Pastor/Pengajar. Ini sudah bukan masa sebelum Martin Luther bergerak, kira sudah bebas baca Alkitab, kita bebas mempelajari, menyelidiki apa benar setiap yang diajarkan sesuai dengan Firman Logos. Selidiki bersama ROH KUDUS hingga anda dapatkan Firman Rhema yang Benar. Karena DIA lah Pengajar (Penolong) yang Sejati.

Kita harus tahu dan mengerti akan hal ini untuk kita bisa melangkah dengan lebih tepat. Mungkin beberapa orang akan berkata itu hanya pengetahuanmu, kamu cuma belajar, dan mengira bahwa apa yang mereka dapat tentang Pre-Trib Rapture lewat penglihatan atau mimpi adalah legitimasi untuk menyanggah apa yang jelas-jelas sudah tertulis di Firman.

Fyi, jauh sebelum saya mengerti dan mempelajari semuanya. Saya sudah terima berkali-kali mimpi mengenai masa Tribulasi, juga Pengangkatan dan tak hanya berkali-kali namun bertahun-tahun ketika saya masih berjemaat di Gereja Tradisi. Mimpi itu pertama kali saya terima sewaktu saya masih Balita, ya saya masih ingat dengan jelas akan hal itu.

Dan semua mimpi itu tidak pernah memperlihatkan soal Pengangkatan terjadi sebelum masa Tribulasi. Dan DIA sendiri yang berkata, " Ini mimpi yang AKU berikan kepadamu. " Dan bertahun-tahun kemudian DIA memberikan setiap mutiara Firman yang semakin menjelaskan maksudNYA lewat mimpi yang DIA beri selama bertahun-tahun.

So, dasar saya dalam hal ini memang dimulai dari Mimpi yang DIA beri, tapi Mimpi itu tidak lebih dari sebuah penjelasan visual untuk apa yang tertulis di dalam FirmanNYA. Tepar sesuai dengan apa yang ada di Firman. Sebab Firman tertulis adalah Batu Uji yang paling utama. Dari sekian banyak Karunia, sudah jelas bahwa Karunia untuk Menderita adalah satu-satunya Karunia yang tak diinginkan bahkan ditolak. Karunia yang ditolak? Jelas... lihat saja keadaan Gereja saat ini dengan pemahaman bahwa penderitaan adalah sebuah akibat dari dosa, jatuh, menjauh dari TUHAN karena seharusnya jika kita ikut TUHAN kita diberkati dengan limpah dan tidak ada penderitaan. Ya maka tidak heran terbentuklah Churchianity yang demikian di masa kini. But, Christianity tidak pernah menolak penderitaan, terlebih jika itu demi NAMANYA. Ya tidak lain karena Kekristenan yang Sejati adalah kelompok yang tidak menyayangkan nyawanya sampai ke dalam maut.

Corrie ten Boom pernah berkata, " Jika TUHAN mengirim kita ke jalan yang berbatu, DIA sediakan Sepatu yang Kuat. "

Apa guna Sepatu yang Kuat dalam perjalanan melewati jalan berbatu? Melindungi kaki kita, tetep berasa gak batunya? Ya tetep berasa, kalau injak batu tajam ya bisa saja tetap kerasa. Apalagi jika jalan berbatu itu bener-bener dipenuhi batu-batu yang besar dan punya sisi-sisi tajam. Mungkin akan tetap ada luka namun juga tetap ada perlindungan.

Sama halnya dengan DIA yang tahu bahwa GerejaNYA harus masuk masa aniaya atau aniaya besar itu maka DIA sediakan sepatu itu, DIA sediakan Karunia untuk Menderita di Masa Aniaya. DIA sudah sediakan itu jauh sebelum Gereja masuk masa itu, dan Karunia Menderita inilah yang membuat para Pendahulu kita, para Martir KRISTUS sejak Abad Pertama tetap BERDIRI KOKOH dihadapan ancaman kematian. Dan mereka rela mati untuk KRISTUS.

Akankah anda mau menerima Karunia ini? Ataulah anda tolak seperti anda menolak masa Aniaya dengan Harapan Pre-Tribulation Rapture anda? Anda menerima atau menolak DIA tetap sediakan Karunia Istimewa ini... karena Karunia ini adalah sebuah Anugerah.

Filipi 1:29 (TB) Sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Kristus, melainkan juga untuk menderita untuk Dia,
Filipi 1:29 (AYT) Sebab demi Kristus kamu telah dikaruniakan bukan hanya untuk percaya kepada-Nya, tetapi juga untuk menderita bagi Dia.
Filipi 1:29 (TSI) Karena kebaikan hati Allah, Dia memilih kalian— bukan saja untuk percaya kepada Kristus, tetapi juga untuk menderita demi kemuliaan-Nya!
Filipi 1:29 (VMD) Allah telah memberikan kehormatan kepadamu bukan hanya percaya kepada Kristus, melainkan juga menderita untuk Dia. Kedua hal itu membawa kemuliaan bagi Kristus.

Segala Kemuliaan hanya bagi DIA, YESUS KRISTUS TUHAN. TUHAN YESUS Memberkati...

Rabu, 20 Mei 2020

Dikuasai Mamon, Memanipulasi ROH KUDUS



Beberapa hari ini ada satu bagian yang sama, yang sama-sama tercatat dengan detailnya masing-masing didalam tiga Injil, yang menjadi perenungan saya. Hari pertama ketika saya baca bagian ini, dimana sebenarnya bagian ini sudah saya baca berkali-kali namun ada sesuatu hal baru yang saya sadari.

Bagian Firman ini dimulai setelah YESUS mengatakan kepada para murid bahwa DIA harus pergi ke Yerusalem dan menanggung banyak penderitaan dari pihak tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga. Saat TUHAN YESUS masuk ke Yerusalem setelah saat itu, hal pertama yang IA lakukan bukanlah mengajar, berkhotbah ataupun mendemonstrasikan mujizat. Yang IA lakukan pertama kali adalah membersihkan RumahNYA.

YESUS masuk ke Bait Allah dan mengusir semua orang yang berjual beli, semua meja penukar Uang dan bangku penjual Merpati dibuatNYA porak poranda. Detail ini tercatat dalam Injil Matius dan Markus sedang dalam Injil Lukas mereka disebut Pedagang. Siapakah sebenarnya para Pedagang Uang dan Pedagang Merpati ini? Mereka adalah gambaran dari Hamba-Hamba TUHAN, Pastor, Gembala, Nabi, Rasul dan Pengajar yang Bermental Dagang! Uang adalah gambaran dari Mamon, sedangkan Merpati adalah gambaran dari ROH KUDUS. Dan apa yang sebenarnya terjadi adalah mereka diperbudak oleh Mamon dan memperjualbelikan Urapan, Karunia dari ROH KUDUS itu sendiri. ROH KUDUS dimanipulasi, Urapan disalahgunakan untuk mendapatkan Uang! So sad!

Sekali lagi yang mereka dagangkan adalah Firman, Karunia, Nubuatan, Mujizat dan hal-hal lain yang dibisniskan didalam Rumah TUHAN. Yang tentunya membawa keuntungan bagi Gereja dan diri mereka sendiri.

Ada sebuah kisah yang dialami oleh seorang Pastor, hari itu sebuah penglihatan datang padanya. Dalam penglihatan itu terlihat wajah sedih YESUS dan DIA berkata, " Berikan GerejaKU kembali padaKU. AKU ingin GerejaKU kembali, kau menjalankan GerejaKU semaumu sendiri. Kembalikan MempelaiKU. "

Sekali lagi yang DIA lakukan pertama kali saat masuk ke Yerusalem adalah mengusir semua Hamba TUHAN yang bermental Dagang! Mereka yang membangun kerajaanNYA sendiri, gerejaNYA sendiri untuk keuntungan mereka. Sesungguhnya merekalah bagian dari the False Company yang sesungguhnya.

Kisah berlanjut, setelah para Hamba Palsu ini diusir dari BaitNYA, barulah setiap orang yang sakit datang kepada YESUS dan mereka disembuhkan. Dan setelah itu setiap hari DIA mengajar orang-orang yang ada di Yerusalem. Bukan sebuah rahasia lagi jika banyak Gereja fokus kepada Wealth, Health and Successful... Prosperity Gospel adalah manual dagang mereka, dan itu memberikan keuntungan sangat banyak. Memang banyak pro dan kontra akan hal ini, tapi Kebenaran harus tetap diserukan. Kebenaran harus tetap disampaikan entah itu baik atau buruk waktunya.

Contoh orang berdagang adalah pasti ada iming-iming, kedua, ada sebuah konsekuensi yang ditawarkan, " Kalau ga beli rugi lho... " dan bila berdagang dirasa rada sulit maka berikan kalimat, " Ini berguna, kamu harus beli nanti kamu dapat manfaatnya. Kalau kamu ga beli, bahaya lho. " Sudah bisa membayangkannya bagaimana prakteknya pada masa kini?

Dan semua itu akan berulang di Akhir Zaman ini, di masa kini, ada satu waktu Para Pastor Dagang ini akan di kick out dari GerejaNYA dan DIA sendiri akan membangkitkan sebuah Generasi Pemimpin yang baru. Mereka adalah Pemimpin yang Fameless, dengan kata lain mereka adalah generasi yang Faceless, Nameless dan Selfless. Mereka akan mengabdikan diri kepada TUHAN sepenuhnya dan tak akan pernah menyentuh Kemuliaan yang mana Kemuliaan itu hanya layak diterima oleh TUHAN sendiri. Mereka adalah kita yang benar-benar menundukkan diri, yang memberikan semuanya hanya untukNYA dan mengabdikan diri hanya kepadaNYA.

Dan yang terakhir, pesan TUHAN sendiri adalah jangan pernah ulangi kesalahan para pendahulu, jangan pernah. Jangan pernah terima uang untuk Urapan TUHAN (Dagang Urapan, Mujizat), dan jangan pernah tentukan harga untuk Kotbahmu (Dagang Ayat Firman).

Yeremia 7:11 (TB) Sudahkah menjadi sarang penyamun di matamu rumah yang atasnya nama-Ku diserukan ini? Kalau Aku, Aku sendiri melihat semuanya, demikianlah firman TUHAN.

TUHAN YESUS memberkati... 


 ▪Bagian ayat Firman dalam Matius 21, Markus 11 dan Lukas 19:

• Matius 21:12-13 (TB) Lalu Yesus masuk ke Bait Allah dan mengusir semua orang yang berjual beli di halaman Bait Allah. Ia membalikkan meja-meja penukar uang dan bangku-bangku pedagang merpati dan berkata kepada mereka: "Ada tertulis: Rumah-Ku akan disebut rumah doa. Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun."

• Markus 11:15-17 (TB) Lalu tibalah Yesus dan murid-murid-Nya di Yerusalem. Sesudah Yesus masuk ke Bait Allah, mulailah Ia mengusir orang-orang yang berjual beli di halaman Bait Allah. Meja-meja penukar uang dan bangku-bangku pedagang merpati dibalikkan-Nya, dan Ia tidak memperbolehkan orang membawa barang-barang melintasi halaman Bait Allah. Lalu Ia mengajar mereka, kata-Nya: "Bukankah ada tertulis: Rumah-Ku akan disebut rumah doa bagi segala bangsa? Tetapi kamu ini telah menjadikannya sarang penyamun!" 

• Lukas 19:45-46 (TB) Lalu Yesus masuk ke Bait Allah dan mulailah Ia mengusir semua pedagang di situ, kata-Nya kepada mereka: "Ada tertulis: Rumah-Ku adalah rumah doa. Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun."