AkhirZaman.org]
Dipublikasikan Christian Telegraph, pada Sabtu (05/05/2012), Makeda
menceritakan pelayanan kebaktian kebangunan rohani yang dilakukannya bersama
temannya Dmitry Makarenko selama 3 minggu di Pakistan yang diawali di kota
Lahore pada dua minggu awal dan pada minggu ke tiga dilaksanakan kota Karachi.
Ia menyatakan puluhan ribu warga baik umat Kristen maupun Muslim mengalami
mujizat dan dijamah oleh Kristus.
Dalam
tiga minggu itu, berbagai mujizat dan keajaiban terjadi kepada ribuan orang
yang hadir di KKR tersebut. Yang luar biasa dari puluhan ribu jemaat Kristen
yang hadir ada sekitar 6,000 muslim yang sengaja datang dengan
sembunyi-sembunyi. Mereka mengalami mujizat penyembuhan sehingga mereka dengan
yakin memilih mengikuti Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat mereka.
Makeda
menceritakan, teman pelayanannya Sarftaz William yang menetap di Pakistan
selama beberapa tahun menyatakan umat Kristen di negara itu sangat membutuhkan
lawatan dan kebangunan rohani, sehingga untuk melaksanakan Festival ini mereka
telah mempersiapkan dalam jangka waktu yang lama.
Kebaktian
kebangunan rohani pada untuk jemaat di
sekitar kota itupun dilaksanakan atas dukungan dari berbagai denominasi gereja
di negara itu. Dan ia mengharapkan ratusan jemaat yang imannya mulai pudar
dapat diperbaharui melalui Festival Persahabatan Mujizat ini.
"Di
Karachi, atas pertolongan Tuhan, kami mengabarkan Injil Kristus kepada 36,000
orang selama empat hari Festival Persahabatan," tulis Makeda.
Makeda
mengakui, walau khawatir akan keselamatan dirinya karena berada di negara yang
tingkat kejahatannya tinggi, ia tetap teguh dan yakin bahwa kasih Kristus dapat
membuat segala yang mustahil menjadi bisa.
Pada
hari pertama pada 19 April 2012, ungkapnya, sekitar 3,000 orang datang
mengikuti kebaktian yang bertempat di lapangan sepak bola, banyak jemaat yang
batal datang sebab hari itu, hujan deras disertai kilat melanda Karachi.
"Jadi giliran saya untuk mengharapkan Yesus turut terlibat."
Usai
berkhotbah tentang kuasa Yesus Kristus yang menyembuhkan orang buta, banyak
orang mulai berdatangan ke atas panggung dan memberikan kesaksian mereka atas
mujizat yang mereka alami. Kemudian ratusan orang secara berkelompok berderet
untuk memberikan kesaksian yang mereka alami saat itu.
"Tak
terhitung mujizat yang terjadi, banyak orang buta dan tuli yang sembuh, ada
puluhan orang yang tumornya hilang seketika. Ada juga seorang anak yang
tangannya tidak dapat digerakan karena sakit yang tidak diketahui, mengalami
kesembuhan. Satu hal yang sangat diingat adalah sembuhnya seorang pria dari
mati kaku tubuhnya setelah terserang stroke. Ada pula wanita yang dapat membuka
mulutnya dan berbicara setelah beberapa mendapatkan penyakit yang membuat
mulutnya tertutup. Juga seorang wanita muslim yang bersama ayahnya bersaksi
bahwa dirinya terlepas dari kuasa iblis setelah menyebut nama Yesus Kristus,
ada 30 orang yang juga mengalami hal yang sama." tutur Makeda.
Pada
hari kedua usai ibadah dan doa. Dari 150,000 hadirin, ratusan orang pincang
yang ingin bersaksi pada hari pertama, maju keatas panggung, mereka berdiri
sambil menceritakan mujizat yang mereka alami. Selain juga ribuan warga baik
Kristen dan muslim yang berbaris menuju panggung hanya untuk menceritakan
mujizat yang mereka alami saat mengikuti kebaktian tersebut.
Lapar
Rohani, Haus Mujizat
Para
muslim ini, ungkapnya, datang dengan sukarela selain juga untuk membuktikan
apakah mereka dapat sembuh dan mengalami mujizat yang telah dialami ribuan umat
Kristen. "Mereka lapar secara rohani dan datang untuk mendengarkan kasih
dan kuasa dari Yesus."
Namun,
kisah tentang mujizat yang dialami ribuan muslim itu pun menjadi kontroversi di
negara itu, terutama ketika KKR di Karachi.
"Beberapa
hari kemudian, surat kabar Muslim sekuler mengkritisi kami dengan menulis
berita tentang 3,000 Muslim yang berpindah menjadi Kristen," kata Makeda.
"Saya tidak setuju dengan pernyataan tersebut, sebab saya tidak mengajak
orang untuk berpindah agama, sebab di dunia
ini terlalu banyak agama yang tersedia, dan saya hanya membagikan kasih Tuhan
tanpa ada diskriminasi".
Dan
adalah sebuah sukacita yang besar bagi Makeda dan umat Kristen di Karachi,
sebab 3000 muslim tersebut telah melihat kasih sejati Kristus yang tidak dapat
terelakkan. (ChristianToday/TimPPGI)
Catatan
: guna menjawab tuduhan dari intoleran dan sekutunya bahwa berita ini adalah
kabar bohong, hoax, penipuan, dll. Kami akan memberikan beberapa link valid
dari media termasuk video yang kami kutip sebagai bagian dari berita ini.
Sehingga kuasa kasih Yesus Kristus menyentuh mereka dan melihat Kebenaran
Sejati.
http://www.christiantelegraph.com/issue16182.html
http://peteryoungren.org/impact/mission_blog/taras-pakistan/
Copas : http://www.lawatan-indonesia.com/2012/11/alami-berbagai-mujizat-enam-ribu-muslim.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar