Pages - Menu

Sabtu, 19 Juli 2014

KKR TOV – 18 Juli 2014 Pdt. Petrus Hadi “GBI Temanggung” at GKKD Jogja





KKR TOV – 18 Juli 2014
Pdt. Petrus Hadi “GBI Temanggung” at GKKD Jogja
Jurnalis : Joseph Raphael Prima

Tahun 80’an Pak Hadi ikut sekolah Alkitab, dosennya mengatakan bahwa Ayub itu enak dipelajari tapi tidak enak untuk dinikmati, dan Kitab Ayub adalah Kitab yang Tertua dari semua Kitab yang ada.

Keadaan Ayub sama seperti Gereja saat ini, perlakuan TUHAN pada Ayub sama dengan perlakuan TUHAN pada kita, Gereja.

Bacaan : Ayub 1:1-12

Ketika TUHAN mengijinkan sesuatu itu selalu ada hitungannya.

Ketika Pak Hadi pergi ke Israel, beliau bertemu dengan Seorang Imam dan Ahli Kitab bernama Rabbi Yosef. Rabbi Yosef bercerita tentang orang Gadara yang Cinta akan Uang. Semua yang ada dihitung pakai Uang. Tapi ketika ada orang yang kerasukan di Gadara dan TUHAN YESUS diminta untuk menyembuhkan dan DIA ijinkan permintaan Legion untuk masuk ke 2000 Babi yang akhirnya mati itu sebenarnya TUHAN sedang ingin membebaskan Orang Gadara dari Cinta Uang. TUHAN ijinkan orang kerasukan Legion itu untuk suatu tujuan yaitu membebaskan jeratan Cinta Uang dari Orang Gadara.  Itu babi mahalnya luar biasa, hitung saja sendiri harga babi itu dikalikan jumlahnya, dan selain itu ternyata tempat dimana orang kerasukan itu adalah jalur utama bisnis atau perdagangan orang-orang Gadara yang otomatis ketika ada Legion disitu mereka tak berani lewat situ dan perdagangan terputus. Ketika Legion dilepaskan mereka bahagia karena mereka bisa lewat jalur itu lagi tapi ketika lihat babi-babinya mati mereka kecewa dan tidak ijinkan TUHAN YESUS masuk daerahnya, mereka tidak mau TUHAN mengintervensi hidup mereka.

Pada awalnya Ayub cerita tentang TUHAN kepada orang-orang itu hanya dari perkataan orang dan dia tidak mengalaminya sendiri.

  Ø  Ayub itu orangnya baik, bahkan kalo kita cari orang seperti dia sekarang susah minta ampun. Bahkan secara profetik segala yang dimilikinya itu luar biasa, 7 Anak Laki-laki (7 angka sempurna), 3 Anak Perempuan (3 itu Tritunggal, BAPA, PUTRA dan ROH KUDUS), 7000 Kambing Domba, 3000 Unta, 500 Pasang Lembu, 500 Keledai Betina dan budak yang jumlahnya sangat besar yang tentu saja untuk mengurusi ternak yang dia miliki. (Ayat 1-3)

  Ø  Anak-anak Lelaki Ayub ini biasa mengadakan pesta, dan salah satu roh sodom dan gomora adalah roh pesta pora. Mereka adakan pesta dirumah mereka masing-masing dan mengundang 3 saudara perempuan mereka. Ketika hari-hari pesta selesai Ayub memanggil mereka dan menguduskan mereka, mereka didoakan Ayub dalam ketakutannya.

Ayub ini punya gelar yang luar biasa, 4 gelar yang berarti kalo sekarang bukan lagi S3 tapi sudah S4. Dia Saleh, Jujur, Takut akan Allah dan Menjauhi Kejahatan. Tapi Ayub tak bisa mengimpartasikan hal itu kepada anak-anaknya. Yang Ayub kerjakan tidak imbang dengan gelar yang dia dapatkan, fungsinya tidak sesuai dengan jabatan yang dia miliki. Dalam Alkitab tidak banyak orang-orang pilihan yang bisa mengimpartasikan apa yang dia miliki ke anak-anaknya, contoh Daud, kerohanian Salomo tidak seperti Daud ayahnya yang sangat dekat dengan TUHAN, dan bersyukur Abraham adalah orang yang bisa mewariskan apa yang dia miliki secara Jasmani dan Rohani bahkan Jiwa kepada anaknya Ishak dan mendidiknya.

Pada waktu anak-anaknya pesta pora, Ayub ini tidak berani menegur mereka kalo itu salah, dia juga tidak berani melihat apa yang dilakukan anak-anaknya dalam pesta mereka. Yang ada dipikirannya dan yang dia ajukan kepada TUHAN tiap pagi hanyalah “mungkin anak-anakku berbuat dosa dan mengutuk TUHAN.” Ayub tidak pernah berani bertanya pada anak-anaknya tentang apa yang mereka lakukan. Hati-hati untuk orang-orang tua, jangan manjakan anakmu tapi didik!!! TUHAN tidak pernah peduli atau butuh jabatan kita, tapi bagi DIA Fungsi kita bagaimana, apakah kita berfungsi sebagaimana jabatan yang kita miliki?

Dari ke 4 Gelar yang dimiliki Ayub tidak disebutkan bahwa Ayub “Benar dihadapan TUHAN.” Karena semua itu hanya untuk dirinya sendiri, tidak diajarkan dan buat anak-anaknya seperti dirinya. Ayub tidak pernah mendidik anak-anaknya dengan baik, bahkan dia tidak dihormati anak-anaknya sendiri dimana yang Ayub lakukan tiap hari di pagi hari hanyalah memohon pengampunan dosa untuk anak-anaknya tanpa berani satu kalipun menegur atau mendidik mereka. (Ayat 4-5)

  ØYang tertulis di ayat 6 itu bahasa sindiran TUHAN pada Ayub, itu bukan pujian. Pada waktu itu datanglah anak-anak TUHAN dan diantara mereka ada iblis. Ayub ini adalah salah satu dari anak-anak TUHAN yang menghadap TUHAN. Anak-anak TUHAN punya inisiatif pertama untuk datang, dan iblis yang kedua. Ketika Ayub menghadap TUHAN, iblis ikut naik menghadap TUHAN untuk tau apa yang akan Ayub laporkan untuk mendakwa Ayub. Iblis ini bisa mendakwa anak-anak TUHAN dan memang itu pekerjaan dan destiny’nya. Tapi ketika mereka sudah menghadap TUHAN, TUHAN tidak ajak ngomong Ayub, Ayub didiamkanNYA saja dan TUHAN malah ajak iblis ngomong sampai akhir dimana sampai akhirpun Ayub tidak diajak ngomong satu patah katapun.



Itu karena TUHAN sudah tau apa yang akan Ayub laporkan karena hal itu yang dia laporkan kepada TUHAN setiap hari yaitu tentang anak-anaknya yang pesta dan itu membosankan TUHAN jadi TUHAN memilih berbicara dengan iblis. Hati-hati kalo laporan-laporan kita ini membosankan TUHAN, kalo tiap hari kita Cuma bilang saya terima berkatMU, saya mau tidur TUHAN jagai saya, dan segalanya yang itu diulang-ulang sampai membosankan TUHAN, hati-hati!!!

Ketika TUHAN tanya apa pekerjaan iblis, sebenarnya DIA itu tau atau tidak? Jelas tau sekali, maksud TUHAN adalah memperlihatkan hal itu kepada Ayub bahwa iblis mengerjakan destiny’nya dan ada progressnya sedangkan Ayub hanya dirumah, stagnan, tidak kerjakan destiny’nya sesuai gelarnya dan hanya mendoakan pengampunan dosa anak-anaknya saja yangs etelah pesta dan hanya itu yang dia lakukan tiap hari. Itu rutinitas!!!! Dan maksud lain TUHAN adalah agar iblis ini membicarakan atau melaporkan Ayub yang tidak punya progress dalam hidupnya, tidak mengerjakan destiny’nya. Yang akhirnya TUHAN ijinkan iblis cobai Ayub. (Ayat 6-12)



                Sebenarnya pada waktu Ayub menghadap TUHAN, dia punya 3 kesempatan. Pertama ketika menghadap TUHAN, kedua waktu TUHAN tanya apa pekerjaan iblis dan yang ketiga waktu TUHAN bicarakan Ayub, pada waktu TUHAN bicarakan Ayub itu bukan pujian buat Ayub tapi itu kata-kata sindiran dan Ayub terlena dan mungkin malah senyam-senyum sendiri dibicarakan seperti itu.

{Pak Hadi menyampaikan apa yang beliau sampaikan di HS pada waktu KKR TOV jadi saya sampaikan apa yang disampaikan di Holy kemarin sebagai review untuk kita semua juga}

 

Ayub ini baik orangnya , tidak ada yang salah, dia baik. Tapi baik saja tidak cukup, tidak cukup jadi orang Kristen yang baik-baik saja. [Lihat Bagan] Yang baik itu ada di nomor 3, dan itu juga berarti dunia jadi nomor atau level 3 itu level dunia dan TUHAN beri toleransi itu di level 2 maka dari itu ada garis hitam yang membatasi antara level 1-2 dengan level 3. Kita lihat di Wahyu 11:1-2, Pelataran itu diberikan pada bangsa-bangsa lain, dunia dan Anti KRIS akan bergabung dengan orang-orang percaya yang ada di Pelataran. Pelataran itu level 3, sedang level 2 itu Bait Suci dan level 1 itu Mezbah TUHAN dimana ada Tabut Perjanjian yang dengan arti dimana TUHAN berada. Sekali lagi toleransi ada di level 2, jangan mau jadi Kristen Baik (biasa saja) atau Pelataran tapi jadilah berkenan, bahkan terbaik, di level 2 bahkan di level 1.

1 Yohanes 2:18-19 mengatakan pada waktu yang “terakhir”, seorang Anti KRISTUS akan bangkit (kepala) dan banyak Anti KRISTUS yang telah bangkit (spirit dalam banyak orang), mereka berasal dari orang-orang percaya yang tidak sungguh-sungguh. Tidak sungguh-sungguh dengan TUHAN disebabkan oleh Spirit Anti KRISTUS.

Hagai 2:9 mengatakan bahwa Perak dan Emas adalah kepunyaan TUHAN, Perunggu tidak disebut kepunyaan TUHAN. Level 1 dan 2 disebut milikNYA tapi level 3 tidak disebut.

Kembali lagi ke bahasan KKR TOV Jogja, Matius 16:18 katakan jaminan TUHAN atas Gereja adalah bahwa Alam Maut tidak bisa menguasai Gereja. Alam Maut itu termasuk kematian jasmani, kematian rohani, kematian ekonomi dan kematian lainnya. TAPI, dengan catatan kalo Gereja berfungsi sebagaimana FUNGSINYA. Ayat 19 berkata bahwa TUHAN akan berikan Kunci Surga, tapi kita harus berfungsi terlebih dahulu.

Yang pertama, “Apa yang terikat di dunia terikat di Surga” ini berbicara tentang Peperangan Rohani. Lalu yang kedua, “Apa yang kaulepas di dunia terlepas di Surga” ini berbicara tentang Penginjilan. Keduanya ini sepaket, kalo kita hanya perang tanpa nginjil ga akan jadi apa-apa, sebaliknya kita ini menginjil tapi tanpa perang ya tidak akan terbuka pintunya. Keduanya sepaket jadi harus dilakukan semuanya. Itu berlaku bukan hanya untuk yang rohani, tapi yang jasmani juga, bisnismu juga harus seperti itu, pendidikanmu juga. Paralel, Jasmani dan Rohani Lakukan! Jangan NATO, No Action Talk Only. Ayub ini NATO, tidak ada Actionnya sama sekali.

Pada waktu Pak Hadi diundi dengan 5 hamba TUHAN “Bahtera” lainnya pada waktu Red Carpet Bangsa-Bangsa dan dapat Afrika, beliau dan tim pergi ke Etiopia. Miskin, sederhana, musuhnya Vodoo. Lalu mereka datangi tempat-tempat yang dikeramatkan oleh orang-orang setempat dan perang disitu bahkan mereka pergi ke Gunung yang tingginya 4000 Meter dimana tidak ada orang yang berani naik kesitu karena itu sangat mengerikan dan perang disitu. Hasilnya perkampungan terbuka untuk Injil, bisa bertemu 1000 pendoa syafaat yang berdiri bagi kota itu dan banyak hal lain yang luar biasa. Bahkan Pak Hadi datang ke salah satu Gereja dimana Gereja itu kebaktian 2 hari sekali, dimana ibadah dimulai pukul 6 Pagi sampai pukul 2 Siang dimana pada pukul 5 sudah penuh orang-orang yang datang, 2000 jiwa sekali ibadah dan itu terus menerus ketika ibadah diadakan 2000 jiwa itu datang dan 90% lebih yang datang bukan Orang Kristen. Disitu banyak terjadi kesembuhan Ilahi, padahal tempat itu sempit hanya cukup menampung 1000 orang dan sisanya yang 1000 menunggu diluar sembahyang sendiri-sendiri karena tak ada pengeras suara ataupun LCD. Mereka hanya berteriak, “Sembuhkan Aku, Sembuhkan Aku!!” dan ada yang buta melihat, kena kusta pulih dengan sangat ajaib, ketika mereka datang Senin tidak sembuh mereka beriman Rabu sembuh, ketika Rabu tidak sembuh mereka beriman Jumat sembuh itu terus sampai mereka dapatkan kesembuhan mereka. Itu yang namanya Revival, gang-gang penuh dengan orang-orang beribadah pada TUHAN YESUS untuk kesembuhan mereka. Pada waktu Pak Hadi sampaikan Firman, satu kata keluar, “Lepas, buang semua Voodo yang ada.” Jujur bagi Pak Hadi itu sangat menegangkan karena mereka tidak pernah dengar seperti itu dan mereka memang kebanyakan bukan orang Kristen, tapi TUHAN bergerak ajaib banyak yang disembuhkan dan dilepaskan pada Pak Hadi doa kesembuhan dimana Pak Hadi tidak seperti Pak Agung yang selalu doa kesembuhan.

Pada waktu Pak Hadi ke China dan kunjungi Gereja-gereja Bawah Tanah, ada suatu waktu hampir ketahuan pemerintah dan polisi China tapi TUHAN luputkan dan satu Pastur yang buat Pak Hadi terkagum dimana di dadanya terdapat puluhan sulutan api rokok sebagai salah satu yang dia dapat karena berkali-kali masuk penjara karena mengabarkan Injil.


Sejujurnya kita ini jauh sekali dengan Pastor dari China atau yang ada di Etiopia karena mereka walaupun tidak mengerti benar, mereka menangkap dan mengerjakan destiny’nya dan ada PROGRESS. Belajar dari mereka, minta TUHAN buat kita serius dengan DIA lewat cara apapun. Minta Api TUHAN membakar hidup kita, lalu kita kerjakan bagian kita. Yang baik bukan bagian kita, tapi bagian kita adalah yang Berkenan dan yang Terbaik.


Salam Kasih,
TUHAN YESUS Memberkati…

Senin, 14 Juli 2014

Sidang Ilahi Atas Indonesia



Sidang Ilahi Atas Indonesia

Yesaya 41:1 Dengarkanlah Aku dengan berdiam diri, hai pulau-pulau; hendaklah bangsa-bangsa mendapat kekuatan baru! Biarlah mereka datang mendekat, kemudian berbicara; baiklah kita tampil bersama-sama untuk berperkara! - TB

TUHAN sedang bersidang dengan Indonesia, ini menentukan apa yang akan terjadi 5 tahun kedepan dimulai dari tahun 2014-2015 dimana start sebenarnya tahun 2015.

Pada kamis 10 Juli 2014 sejak pagi TUHAN berikan Yesaya 41:1 dan saya sangat terkejut membaca beberapa terjemahan dimana yang membuat saya sangat terkejut adalah yang tertulis di terjemahan BIS (Bahasa Indonesia Sehari-hari) dan The Message.  Seharian itu TUHAN suruh saya untuk ada dirumah jadi praktis seharian saya cuma menunggu perkataanNYA dirumah tanpa pergi kemana-mana.

"Quiet down, far-flung ocean islands. Listen! Sit down and rest, everyone. Recover your strength. Gather around me. Say what’s on your heart. Together let’s decide what’s right.” – The Message

Kata Allah, "Diamlah dan dengarkan Aku, hai penduduk negeri-negeri yang jauh. Bersiaplah untuk tampil di pengadilan, majulah dan ajukanlah perkaramu. Mari kita bersidang bersama, untuk memutuskan siapa benar, siapa salah.” – BIS

"Jadilah tenang di hadapan-Ku, hai orang-orang pesisir, dan biarlah bangsa-bangsa memperbaharui kekuatan mereka." Mereka datang mendekat, kemudian mereka bicara, "Biarlah kami mendekat bersama-sama untuk penghakiman." – MILT *tambahan*

Jadi jika kita bahas perbagian dari Yesaya 41:1, diawal TUHAN mengehendaki kita untuk diam, tenang dengan kata lain jangan ribut! Itu ditujukan kepada bangsa pesisir yang berbentuk gugusan pulau yang terjauh dengan kata lain di ujung bumi, tidak lain tidak bukan adalah Indonesia karena hanya kita Negara Kepulauan yang ada di ujung bumi. Kita disuruh untuk mengajukan perkara, yang ada didalam hati kita semuanya. Semuanya itu untuk menentukan apa yang baik, menentukan siapa benar dan siapa salah dengan kata lain penghakiman.

Pada pagi hari TUHAN hanya berkata pada saat ini DIA sedang mengadakan sidang dengan kita, namun pada sorenya TUHAN bicara bahwa ada sebuah ukuran / nilai yang dihitung dalam sidang ini lalu pada malamnya ketika saya melihat Pp seorang teman saya ingat bahwa TUHAN memberikan mimpi kepada saya pada malam sebelumnya dimana didepan saya jatuh buku “Indonesia ditanganMU” maka saya cari lagi buku itu.

Saya terkejut melihat didalam prakata yang disampaikan penulis, yaitu beliau yang saya panggil bunda menuliskan mimpi yang diberikan TUHAN yaitu dimana bunda “Melihat kota-kota dipulau jawa, maupun tempat-tempat lain dalam keadaan begitu mencekam dan mengerikan seperti dilanda suatu perang yang sangat mengerikan, dimana-mana terlihat puing-puing dan reruntuhan bangunan, semua hancur. Gereja-gereja juga terlihat mencekam, sunyi, dingin dan suam sehingga untuk berdoapun tidak akan bisa karena semuanya dicekam oleh suasana mati tanpa kehidupan.  Lalu TUHAN berkata pada bunda, KALAU TIDAK ADA ANAK-ANAK-KU YANG BERDOA, KALAU ANAK-ANAK-KU TIDAK ADA YANG BANGKIT DAN BERDIRI UNTUK BANGSA INI, INILAH YANG AKAN TERJADI. KALAU TIDAK ADA ORANG YANG BERDIRI DAN BERDOA UNTUK INDONESIA DEMIKIANLAH KEADAANNYA.

Lalu Saya masih bertanya-tanya, dan saya kira itu sudah selesai messageNYA tapi dihati ini saya merasa ini belum selesai. Dan memang saya merasa ada yang aneh dimana pra-pasca PilPres terjadi konflik di Gaza dan itu membuat kondisi semakin panas bahkan semakin terkotak-kotak. Saya merasa iblis kurang ajar sekali sampai melakukan hal ini.

Hari jumat, sabtu tidak ada apa-apa, sama sekali tak ada apa-apa. Namun minggu malam pukul 19.35 saya tersentak dan cukup shock karena tidak seperti biasanya hal sepenting ini dan saya cukup shock untuk dengar hal ini. TUHAN berikan message, bahwa iblis sengaja membuat 2 event ini untuk Indonesia, ketika TUHAN katakan “Keluarkan semua isi hatimu didalam sidangKU!!” itu bukan hanya yang baik yang keluar tapi yang busuk juga keluar karena DIA minta semuanya!

Dan lihat ketika Pra-Pasca PilPres berapa banyak orang yang sangat penuh dengan kegeraman, kemarahan muncul dan berapa banyak sumpah serapah, kutuk yang keluar dari hati disuarakan lewat mulut, media sosial dan yang lainnya? Tapi untuk iblis itu tidak cukup, tibalah Event Gaza dimulai… banyak orang mengutuk, mengecam Israel dimulai dari masyarakat umum sampai Gereja. Firman TUHAN katakan barangsiapa memberkati Yerusalem (Israel) dia diberkati, barangsiapa mengutuki Yerusalem (Israel) dia dikutuk, iblis ingin agar Indonesia dikutuk!!! Lihatlah tiap hari, tiap detik banyak yang mengutuki Israel dengan kata-kata yang tak pantas di pandangan TUHAN. Saya disini berbicara tentang Firman TUHAN dan saya singkirkan hal lain dulu karena saya fokus kepada Message yang TUHAN berikan. Firman tentang berkat/kutuk sebelumnya sampai sekarang masih berlaku, karena itu kekal sama seperti kehidupan yang kita, Gereja TUHAN rindukan untuk hidup bersama TUHAN di kekekalan tersebut.

Bil 24:9 Ia meniarap dan merebahkan diri sebagai singa jantan, dan sebagai singa betina; siapakah yang berani membangunkannya? Diberkatilah orang yang memberkati engkau (Yerusalem-Israel), dan terkutuklah orang yang mengutuk engkau (Yerusalem-Israel)!"

Tahun 2015 merupakan tahun penting bagi Indonesia karena kita berulangtahun yang ke 70. Dan sejarah mencatat bahwa Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit yang merupakan Kerajaan Terbesar di Nusantara (Sekarang Indonesia) tidak bisa bertahan lebih dari 70 tahun. Dan yang iblis rancangkan untuk Indonesia adalah Kehancuran dan Terpecah-pecah. Bertahun-tahun iblis rancangkan kehancuran buat Indonesia, sebagai orang-orang yang ditetapkan TUHAN untuk ada di Indonesia saya asumsikan semua sudah tahu event apa saja. Lalu tahun depan kita akan masuk tahun ke 50 setelah event G30SPKI, dimana dalam Firman TUHAN tahun ke 50 adalah Tahun Yobel dimana setiap hutang apapun dihapus jadi dengan kata lain hutang darah yang terjadi selama 50 tahun ini akan dihapus jika kita masuk tahun Yobel, masalahnya 2015 kita masuk Yobel atau Gembel itu ditentukan tahun ini!!!

Beberapa orang meramalkan Indonesia pecah pada tahun 2015 (bisa search sendiri), ini semua ditilik dari angka 70 tahun, karena itu sudah terjadi bagi Nusantara berkali-kali tapi kabar baiknya “Itu bisa DITUNDA” jika kita berdiri untuk bangsa dengan respon yang tepat!


Berikut  data  yang saya dapat 15 Mei 2014 :
-        


Sriwijaya menyatukan Nusantara Awal untuk pertama kali dengan basis di Sumatra.

Majapahit menyatukan Nusantara Besar Pertama dengan basis di Jawa Timur dimana kekuasaan Majapahit mencapai Malaysia, Singapura dll namun Papua tidak seluruhnya.

Indonesia menyatukan Nusantara Besar Kedua dengan basis Jawa Tengah tepatnya DIY dimana pada periode ini Papua diambil Indonesia.

Indonesia dijajah Belanda selama 3,5 abad atau bisa dikatakan kita dijajah selama 70 tahun selama 5 periode, penjelasannya 70x5 = 350 tahun. Di periode ‘Besar’ ini Kerajaan dan Daerah-Daerah berperang sendiri-sendiri belum ada kesatuan.

Indonesia dijajah oleh Jepang secara perhitungan tepat adalah selama 3 tahun 5 bulan 8 hari dan bisa kita katakan 3,5 tahun, memang tidak ada hubungannya dengan 70 tahun tapi ada hubungannya dengan 3,5 abad dimana sebenarnya iblis ingin menggenapkan 3,5 abad setelah Belanda gagal menggenapinya lalu dikirimkannya Jepang namun tetap saja digagalkan oleh yang saya percaya, TUHAN.

Pada penjajahan Belanda ada satu Kerajaan di daerah yang menjadi basis Nusantara Besar Kedua pecah bukan hanya jadi 2 bagian tapi 4 bagian (Kasunanan Surakarta & Kasultanan Ngayogyakarta, Puro Mangkunegaran & Puro Pakualaman). Kerajaan Mataram pecah pada saat periode ke 3 menuju ke 4 (Sebelum 70 tahun periode ke 4)tepatnya pada tahun 1755 dimana VOC masuk tahun 1602 dan jika dibulatkan bisa dikatakan 3,5 periode.



Dan pada tanggal 15 Mei 2014 itu pula TUHAN berikan Obaja 1 dimana DIA suruh untuk baca seluruhnya dan kesimpulannya, ‘ TUHAN ingin kita bersiap untuk berperang (Peperangan Rohani – Spiritual Warfare) karna musuh yang angkuh sudah dilemahkan, harta mereka yang dicuri dari kita kita ambil kembali lalu mereka sebenarnya tidak patut untuk masuk ke Bangsa kita. ‘ dimana juga TUHAN berikan Zakaria 5 dimana intinya TUHAN akan mengeluarkan, mencabut kutukan atas bangsa kita. Tapi kita harus tetap ingat bahwa ada yang TUHAN kerjakan, tapi ada yang harus kita kerjakan juga. Jadi hari-hari ini kita sedang menghadiri Sidang Ilahi, dimana seperti yang tertulis dalam Yesaya 41:1 bahwa kita harus tenang, diam mendengarkan DIA serta menyampaikan apa yang ada didalam hati kita entah itu keinginan hati kita atau sesuatu yang ROH KUDUS taruh dalam hati kita baru setelah itu kita bersama-sama dengan TUHAN menentukan nasib bangsa ini, Indonesia di tangan TUHAN, di hati TUHAN dan di pikiran TUHAN. Dan jangan lupa Indonesia juga ada di tangan kita. Mari memberkati dan jangan mengutuk, biar berkat yang ada dalam hati kita bukan kutuk…. ^^


Point Doa :


Doakan Israel merespon hati TUHAN dengan tepat, kehendak TUHAN dan Destiny mereka dengan Tepat. Tidak keluar jalur mereka.

Doakan Palestina-Gaza secara umum (Rakyat Seluruhnya) agar tidak ada yang marah, kecewa dan tidak kepahitan serta agar mereka dikuatkan untuk melalui semuanya ini, agar mereka terselamatkan dari perang ini. Doakan kedamaian di Palestina dan Gaza.

Berdoa agar saudara kita orang Kristen bahkan Yahudi yang ada di Palestina tidak mengutuki Israel dan marah terhadap mereka, bahkan mereka bisa mengerti apa yang tertulis di Alkitab tentang hubungan mereka dengan TUHAN dan dengan Israel. BIarkan KASIH AGAPE itu menyelimuti mereka.

Doakan buat Indonesia agar tidak ikut mengutuki Israel, setiap orang yang nangkap diharapkan terus memberkati Israel. Doakan agar Indonesia diselimuti KASIH TUHAN, DAMAI SEJAHTERA TUHAN agar semuanya di cooling down dan tidak panas lagi entah karena Pasca PilPres ataupun Gaza. DOA BUAT DAMAI TUK INDONESIA.

Doakan agar respon bangsa-bangsa tepat sesuai dengan hati TUHAN dan sesuai dengan jatah bagian mereka.

Doakan yang terbaik bagi seluruh bangsa-bangsa, yang TUHAN kehendaki itu yang terjadi dan berdoa untuk kesiapan bangsa-bangsa untuk Kedatangan Sang MEMPELAI LAKI-LAKI, RAJA DAMAI.
-       



~ Bil 23:8  Bagaimanakah aku menyerapah yang tidak diserapah Allah? Bagaimanakah aku mengutuk yang tidak dikutuk TUHAN?  ~