Pages - Menu

Senin, 14 Juli 2014

Sidang Ilahi Atas Indonesia



Sidang Ilahi Atas Indonesia

Yesaya 41:1 Dengarkanlah Aku dengan berdiam diri, hai pulau-pulau; hendaklah bangsa-bangsa mendapat kekuatan baru! Biarlah mereka datang mendekat, kemudian berbicara; baiklah kita tampil bersama-sama untuk berperkara! - TB

TUHAN sedang bersidang dengan Indonesia, ini menentukan apa yang akan terjadi 5 tahun kedepan dimulai dari tahun 2014-2015 dimana start sebenarnya tahun 2015.

Pada kamis 10 Juli 2014 sejak pagi TUHAN berikan Yesaya 41:1 dan saya sangat terkejut membaca beberapa terjemahan dimana yang membuat saya sangat terkejut adalah yang tertulis di terjemahan BIS (Bahasa Indonesia Sehari-hari) dan The Message.  Seharian itu TUHAN suruh saya untuk ada dirumah jadi praktis seharian saya cuma menunggu perkataanNYA dirumah tanpa pergi kemana-mana.

"Quiet down, far-flung ocean islands. Listen! Sit down and rest, everyone. Recover your strength. Gather around me. Say what’s on your heart. Together let’s decide what’s right.” – The Message

Kata Allah, "Diamlah dan dengarkan Aku, hai penduduk negeri-negeri yang jauh. Bersiaplah untuk tampil di pengadilan, majulah dan ajukanlah perkaramu. Mari kita bersidang bersama, untuk memutuskan siapa benar, siapa salah.” – BIS

"Jadilah tenang di hadapan-Ku, hai orang-orang pesisir, dan biarlah bangsa-bangsa memperbaharui kekuatan mereka." Mereka datang mendekat, kemudian mereka bicara, "Biarlah kami mendekat bersama-sama untuk penghakiman." – MILT *tambahan*

Jadi jika kita bahas perbagian dari Yesaya 41:1, diawal TUHAN mengehendaki kita untuk diam, tenang dengan kata lain jangan ribut! Itu ditujukan kepada bangsa pesisir yang berbentuk gugusan pulau yang terjauh dengan kata lain di ujung bumi, tidak lain tidak bukan adalah Indonesia karena hanya kita Negara Kepulauan yang ada di ujung bumi. Kita disuruh untuk mengajukan perkara, yang ada didalam hati kita semuanya. Semuanya itu untuk menentukan apa yang baik, menentukan siapa benar dan siapa salah dengan kata lain penghakiman.

Pada pagi hari TUHAN hanya berkata pada saat ini DIA sedang mengadakan sidang dengan kita, namun pada sorenya TUHAN bicara bahwa ada sebuah ukuran / nilai yang dihitung dalam sidang ini lalu pada malamnya ketika saya melihat Pp seorang teman saya ingat bahwa TUHAN memberikan mimpi kepada saya pada malam sebelumnya dimana didepan saya jatuh buku “Indonesia ditanganMU” maka saya cari lagi buku itu.

Saya terkejut melihat didalam prakata yang disampaikan penulis, yaitu beliau yang saya panggil bunda menuliskan mimpi yang diberikan TUHAN yaitu dimana bunda “Melihat kota-kota dipulau jawa, maupun tempat-tempat lain dalam keadaan begitu mencekam dan mengerikan seperti dilanda suatu perang yang sangat mengerikan, dimana-mana terlihat puing-puing dan reruntuhan bangunan, semua hancur. Gereja-gereja juga terlihat mencekam, sunyi, dingin dan suam sehingga untuk berdoapun tidak akan bisa karena semuanya dicekam oleh suasana mati tanpa kehidupan.  Lalu TUHAN berkata pada bunda, KALAU TIDAK ADA ANAK-ANAK-KU YANG BERDOA, KALAU ANAK-ANAK-KU TIDAK ADA YANG BANGKIT DAN BERDIRI UNTUK BANGSA INI, INILAH YANG AKAN TERJADI. KALAU TIDAK ADA ORANG YANG BERDIRI DAN BERDOA UNTUK INDONESIA DEMIKIANLAH KEADAANNYA.

Lalu Saya masih bertanya-tanya, dan saya kira itu sudah selesai messageNYA tapi dihati ini saya merasa ini belum selesai. Dan memang saya merasa ada yang aneh dimana pra-pasca PilPres terjadi konflik di Gaza dan itu membuat kondisi semakin panas bahkan semakin terkotak-kotak. Saya merasa iblis kurang ajar sekali sampai melakukan hal ini.

Hari jumat, sabtu tidak ada apa-apa, sama sekali tak ada apa-apa. Namun minggu malam pukul 19.35 saya tersentak dan cukup shock karena tidak seperti biasanya hal sepenting ini dan saya cukup shock untuk dengar hal ini. TUHAN berikan message, bahwa iblis sengaja membuat 2 event ini untuk Indonesia, ketika TUHAN katakan “Keluarkan semua isi hatimu didalam sidangKU!!” itu bukan hanya yang baik yang keluar tapi yang busuk juga keluar karena DIA minta semuanya!

Dan lihat ketika Pra-Pasca PilPres berapa banyak orang yang sangat penuh dengan kegeraman, kemarahan muncul dan berapa banyak sumpah serapah, kutuk yang keluar dari hati disuarakan lewat mulut, media sosial dan yang lainnya? Tapi untuk iblis itu tidak cukup, tibalah Event Gaza dimulai… banyak orang mengutuk, mengecam Israel dimulai dari masyarakat umum sampai Gereja. Firman TUHAN katakan barangsiapa memberkati Yerusalem (Israel) dia diberkati, barangsiapa mengutuki Yerusalem (Israel) dia dikutuk, iblis ingin agar Indonesia dikutuk!!! Lihatlah tiap hari, tiap detik banyak yang mengutuki Israel dengan kata-kata yang tak pantas di pandangan TUHAN. Saya disini berbicara tentang Firman TUHAN dan saya singkirkan hal lain dulu karena saya fokus kepada Message yang TUHAN berikan. Firman tentang berkat/kutuk sebelumnya sampai sekarang masih berlaku, karena itu kekal sama seperti kehidupan yang kita, Gereja TUHAN rindukan untuk hidup bersama TUHAN di kekekalan tersebut.

Bil 24:9 Ia meniarap dan merebahkan diri sebagai singa jantan, dan sebagai singa betina; siapakah yang berani membangunkannya? Diberkatilah orang yang memberkati engkau (Yerusalem-Israel), dan terkutuklah orang yang mengutuk engkau (Yerusalem-Israel)!"

Tahun 2015 merupakan tahun penting bagi Indonesia karena kita berulangtahun yang ke 70. Dan sejarah mencatat bahwa Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit yang merupakan Kerajaan Terbesar di Nusantara (Sekarang Indonesia) tidak bisa bertahan lebih dari 70 tahun. Dan yang iblis rancangkan untuk Indonesia adalah Kehancuran dan Terpecah-pecah. Bertahun-tahun iblis rancangkan kehancuran buat Indonesia, sebagai orang-orang yang ditetapkan TUHAN untuk ada di Indonesia saya asumsikan semua sudah tahu event apa saja. Lalu tahun depan kita akan masuk tahun ke 50 setelah event G30SPKI, dimana dalam Firman TUHAN tahun ke 50 adalah Tahun Yobel dimana setiap hutang apapun dihapus jadi dengan kata lain hutang darah yang terjadi selama 50 tahun ini akan dihapus jika kita masuk tahun Yobel, masalahnya 2015 kita masuk Yobel atau Gembel itu ditentukan tahun ini!!!

Beberapa orang meramalkan Indonesia pecah pada tahun 2015 (bisa search sendiri), ini semua ditilik dari angka 70 tahun, karena itu sudah terjadi bagi Nusantara berkali-kali tapi kabar baiknya “Itu bisa DITUNDA” jika kita berdiri untuk bangsa dengan respon yang tepat!


Berikut  data  yang saya dapat 15 Mei 2014 :
-        


Sriwijaya menyatukan Nusantara Awal untuk pertama kali dengan basis di Sumatra.

Majapahit menyatukan Nusantara Besar Pertama dengan basis di Jawa Timur dimana kekuasaan Majapahit mencapai Malaysia, Singapura dll namun Papua tidak seluruhnya.

Indonesia menyatukan Nusantara Besar Kedua dengan basis Jawa Tengah tepatnya DIY dimana pada periode ini Papua diambil Indonesia.

Indonesia dijajah Belanda selama 3,5 abad atau bisa dikatakan kita dijajah selama 70 tahun selama 5 periode, penjelasannya 70x5 = 350 tahun. Di periode ‘Besar’ ini Kerajaan dan Daerah-Daerah berperang sendiri-sendiri belum ada kesatuan.

Indonesia dijajah oleh Jepang secara perhitungan tepat adalah selama 3 tahun 5 bulan 8 hari dan bisa kita katakan 3,5 tahun, memang tidak ada hubungannya dengan 70 tahun tapi ada hubungannya dengan 3,5 abad dimana sebenarnya iblis ingin menggenapkan 3,5 abad setelah Belanda gagal menggenapinya lalu dikirimkannya Jepang namun tetap saja digagalkan oleh yang saya percaya, TUHAN.

Pada penjajahan Belanda ada satu Kerajaan di daerah yang menjadi basis Nusantara Besar Kedua pecah bukan hanya jadi 2 bagian tapi 4 bagian (Kasunanan Surakarta & Kasultanan Ngayogyakarta, Puro Mangkunegaran & Puro Pakualaman). Kerajaan Mataram pecah pada saat periode ke 3 menuju ke 4 (Sebelum 70 tahun periode ke 4)tepatnya pada tahun 1755 dimana VOC masuk tahun 1602 dan jika dibulatkan bisa dikatakan 3,5 periode.



Dan pada tanggal 15 Mei 2014 itu pula TUHAN berikan Obaja 1 dimana DIA suruh untuk baca seluruhnya dan kesimpulannya, ‘ TUHAN ingin kita bersiap untuk berperang (Peperangan Rohani – Spiritual Warfare) karna musuh yang angkuh sudah dilemahkan, harta mereka yang dicuri dari kita kita ambil kembali lalu mereka sebenarnya tidak patut untuk masuk ke Bangsa kita. ‘ dimana juga TUHAN berikan Zakaria 5 dimana intinya TUHAN akan mengeluarkan, mencabut kutukan atas bangsa kita. Tapi kita harus tetap ingat bahwa ada yang TUHAN kerjakan, tapi ada yang harus kita kerjakan juga. Jadi hari-hari ini kita sedang menghadiri Sidang Ilahi, dimana seperti yang tertulis dalam Yesaya 41:1 bahwa kita harus tenang, diam mendengarkan DIA serta menyampaikan apa yang ada didalam hati kita entah itu keinginan hati kita atau sesuatu yang ROH KUDUS taruh dalam hati kita baru setelah itu kita bersama-sama dengan TUHAN menentukan nasib bangsa ini, Indonesia di tangan TUHAN, di hati TUHAN dan di pikiran TUHAN. Dan jangan lupa Indonesia juga ada di tangan kita. Mari memberkati dan jangan mengutuk, biar berkat yang ada dalam hati kita bukan kutuk…. ^^


Point Doa :


Doakan Israel merespon hati TUHAN dengan tepat, kehendak TUHAN dan Destiny mereka dengan Tepat. Tidak keluar jalur mereka.

Doakan Palestina-Gaza secara umum (Rakyat Seluruhnya) agar tidak ada yang marah, kecewa dan tidak kepahitan serta agar mereka dikuatkan untuk melalui semuanya ini, agar mereka terselamatkan dari perang ini. Doakan kedamaian di Palestina dan Gaza.

Berdoa agar saudara kita orang Kristen bahkan Yahudi yang ada di Palestina tidak mengutuki Israel dan marah terhadap mereka, bahkan mereka bisa mengerti apa yang tertulis di Alkitab tentang hubungan mereka dengan TUHAN dan dengan Israel. BIarkan KASIH AGAPE itu menyelimuti mereka.

Doakan buat Indonesia agar tidak ikut mengutuki Israel, setiap orang yang nangkap diharapkan terus memberkati Israel. Doakan agar Indonesia diselimuti KASIH TUHAN, DAMAI SEJAHTERA TUHAN agar semuanya di cooling down dan tidak panas lagi entah karena Pasca PilPres ataupun Gaza. DOA BUAT DAMAI TUK INDONESIA.

Doakan agar respon bangsa-bangsa tepat sesuai dengan hati TUHAN dan sesuai dengan jatah bagian mereka.

Doakan yang terbaik bagi seluruh bangsa-bangsa, yang TUHAN kehendaki itu yang terjadi dan berdoa untuk kesiapan bangsa-bangsa untuk Kedatangan Sang MEMPELAI LAKI-LAKI, RAJA DAMAI.
-       



~ Bil 23:8  Bagaimanakah aku menyerapah yang tidak diserapah Allah? Bagaimanakah aku mengutuk yang tidak dikutuk TUHAN?  ~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar