Pages - Menu

Selasa, 22 Januari 2013

“Pujian Penyembahan Membawa Pemulihan Dan Kesembuhan”





            Ada banyak mujizat kesembuhan dan pemulihan terjadi di dalam KKR (Kebaktian Kebangunan Rohani) tepat pada saat pujian penyembahan. Terlebih-lebih pada waktu KKR yang diadakan oleh Kathyrn Kuhlman dan Benny Hinn, ketika mereka berdua mengadakan KKR pasti porsi yang lebih banyak adalah pujian penyembahan. Dan mereka ini bener-bener bergerak sesuai dengan arahan ROH KUDUS. Kedua hamba TUHAN ini sama-sama memiliki karunia penyembuhan, yang saya tau Benny Hinn ini kehidupannya sangat banyak dipengaruhi oleh kehidupan pelayanan Kathryn Kuhlman yang disebut-sebut Rasul ROH KUDUS. Tapi saya gag akan membahas secara detail tentang mereka berdua. Karena pada kesempatan ini saya ingin membagikan apa yang sudah TUHAN buat dalam hidup saya tentang pujian penyembahan yang membawa kesembuhan dan pemulihan.

                Hidup dalam penyembahan pada TUHAN setiap hari itu sangat penting dan memang bener-bener harus kita lakukan.  Karena TUHAN bertahta diatas pujian-pujian kita. Ini yang TUHAN ajarkan pada saya, bagaimana saya harus mempunyai hidup yang menyembah, bagaimana saya minta hati saya diubahkan lewat pujian penyembahan, dan bagaimana saya meletakkan DIA diatas segala-galanya yang saya miliki. Hormat, Kemuliaan dan Pengagungan hanya bagi DIA yang bertahta di atas Kerajaan Surga. Apa kerinduan TUHAN tentang kehidupan penyembahan selengkapnya dapat anda baca di : http://ilovejesus-ministry.blogspot.com/2012/11/hari-hari-ini-roh-kudus-bicara-kuat.html

                #Natal tahun ini sekali lagi TUHAN buat sesuatu hal yang gag aku bayangin sama sekali. Karena di tahun lalu, di perayaan Natal kampusku (STTA Jogja) TUHAN menubuatkan aku lewat perkataanku sendiri untuk ikut WPA (World Prayers Assembly) 2012 dan hal itu digenapi. Dan di tahun ini TUHAN buat hal yang menurutku luar biasa banget. Bagaimana tidak? DIA memberikan suatu tugas yang awalnya aku bener-bener hiraukan karena aku ngerasa gag sanggup untuk lakukan tugas itu tapi dengan AnugrahNYA aku bisa selesaikan tugas itu finish strong!

                Beberapa bulan yang lalu (tahun 2012, sekitar bulan april) TUHAN bicara, “Nak, isi acara natal kampusmu tahun depan.” Aku jawab, “TUHAN, KAU suruh aku ngisi apa?” DIA jawab, “Nyanyi, Muji AKU.” Waktu itu aku kaget karena aku tau aku gag bisa nyanyi didepan orang banyak. Gemetar, nervous pokoknya megang mic langsung gemetar. Setelah itu aku gag hiraukan apa yang TUHAN minta. Sebulan sebelumnya waktu aku mandi aku dapati ada satu benjolan di salah satu bagian tubuhku. Waktu itu masih kecil, dan aku pikir hanya sebuah bisul. Tapi lama-kelamaan bisul itu tambah besar dan malah terlihat seperti bukan bisul tapi daging tumbuh. Waktu itu hanya aku yang tau dan aku gag bilang siapa-siapa, sempet aku mau bilang sama ayahku tapi TUHAN bilang jangan dan akhirnya aku pergumulkan itu dengan TUHAN. Hanya TUHAN yang tau, pada waktu itu aku takut kalo-kalo ini tumor atau kanker. Karena itu membesar, tapi ajaibnya selama berbulan-bulan pertumbuhannya seperti diperlambat (jadi sebesar seperempat ruas jari kelingking) dan aku yakin itu TUHAN yang lakukan. Saat itu aku bisa bener-bener down, takut dan sempet gag percaya bisa sembuh. Tapi TUHAN tetaplah TUHAN yang luar biasa Amazing, DIA ngomong kalo aku suruh diem dan jangan mikirin hal itu dan tiba-tiba saja aku bener-bener gag ada rasa takut lagi. Karena ROH KUDUS dorong aku untuk serahin semuanya, dan tiba-tiba saja aku bisa bilang sendiri, “ Sudahlah mau gede ya gede, mati ya mati. TUHAN sudah jamin aku, kalo tugasku belum selesai aku gag akan mati. “ Dan saat itu terlintas seperti sebuah film “ Flp 1:21  Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan. “ Ayat ini bener-bener nguatin aku saat itu dan sampai saat ini ayat itu jadi peganganku. Setelah hari itu aku sudah tak ambil pusing lagi soal daging tumbuh itu. 

                Akhirnya tahun baru 2013 aku jejaki dan hari-hari itu aku lagi diajar TUHAN tentang ‘Jubah Kesulungan’ lewat bukunya Pak Pdt. Petrus Agung Purnomo Gembala JKI Injil Kerajaan Semarang. Di buku itu TUHAN ajar dan singkapkan banyak hal yang belum aku tahu, bener-bener hari-hari itu luar biasa bagiku. Aku banyak belajar tentang Hak Kesulungan. Di dalam tradisi Yahudi/Ibrani seorang anak laki-laki sulung, dia berhak mendapatkan  2/3 bagian dari seluruh harta warisan ayahnya. Itu juga yang Elisa dapatkan dari Elia yaitu 2/3 bagian dari Roh Elia (Kuasa Urapan). Dan pada tanggal 3 Januari 2013, tiba-tiba saja setelah mata kuliah terakhir hari itu aku ketemu beberapa temen pmk kampusku. Kita bicara-bicara sampai salah satu adik tingkatku tanya, “ Kak Prima udah siap? “ Aku bingung waktu itu, maksudnya siap untuk apa. Aku tanya sama dia dan dia jawb, “ Katanya kakak mau persembahan nyanyi solo di acara natal pmk? “Aku bilanglah kalo aku gag pernah ngomong mau persembahan nyanyi, tapi dia ngomong ada yang bilang kalo aku mau ngisi nyanyi solo dan sudah disetujui Pak Daniel (Kajur Tek. Elektro sekaligus pembimbing PMK kampus) Jujur waktu itu kaget karena aku ngerasa gag pernah ngomong sama siapa-siapa untuk hal itu dan itu terjadi H-2 acaranya. Karena udah aku lupakan. Pikirku gimana latihannya, sama siapa, lagunya apa? Dan saat itu TUHAN Cuma katakan, “ Nak, mau ya? Kamu udah janji mau HINENI sama AKU lho. “ Saat itu aku ngerasa TUHAN ini maksa aku secara gag langsung tapi terang-terangan, dan aku gag bisa apa-apa karena aku pernah janji sama TUHAN, “ Paksakan KehendakMU dalam hidupku. “



                Cuma berserah deeh, malamnya sempet nego sama TUHAN. Tapi TUHAN perlihatkan penglihatan yang dulu pernah DIA berikan dan DIA katakan, “ Kalau kamu gag mau maju, kamu gag next level! “ Wah pada waktu TUHAN ngomong gitu, langsunglah aku bilang, “ oke TUHAN aku mau lakukan. Asal KAU jamin aku soalnya aku memang gag bisa nyanyi didepan orang banyak pakai mic. “ Setelah itu aku Cuma bisa doa, nyembah, bertelut, ndelosor buat minta kemampuan, kesanggupan sama lagu apa yang harus aku nyanyikan. TUHAN waktu malem itu beri 2 lagu. Aku aga lega walaupun waktu Cuma pas jum’at sampe sabtu siang untuk latihan. Tapi pas jum’at pagi waktu aku sama ayahku mau berangkat tiba-tiba mamaku jatuh pingsan didepan kamar mandi. Alhasil aku sama ayahku langsung bawa mama kerumah sakit, dan aku bilang sama TUHAN, “ TUHAN, aku gag bisa latihan hari ini. KAU tau mamaku dirawat, AnugerahMU aja TUHAN. “ Setelah itu seharian nungguin mamaku di rumah sakit. Dan malemnya aku doa lagi, minta petunjuk aku harus gimana. Yang aku dapet waktu itu tetep serahin sama TUHAN, jangan usaha dengan kekuatan sendiri. Ya setelah aku doa, nyembah aku tidur. 

                Waktu pagi harinya aku doa lagi, apa mungkin tim worship kampusku bisa latihan 2 lagu ini dengan hanya sekali-duakali latihan? Itu yang ada dalam pikiranku, dan waktu itu TUHAN tunjukkin temenku Adrian. Langsung dah aku sms dia, dan dia sanggup ngiringin aku untuk sore harinya (acara natal kampus). Singkat cerita aku mau jemput si Adrian, waktu itu ujan deres banget.. basah semuanya. Akhirnya pas sampai di kampus dengan kondisi celana dan sepatu yang basah. Kita doa, tanya lagu yang tepat dan keluarlah lagu ‘ Jangan biarkan aku pergi & Destiny ‘. Kita latihan bentar banget, gag ada 15 menit. Dia bilang sama aku kalo dia nervous, dan aku cuma bilang aku ga cuma nervous tapi bener-bener gag bisa… karena AnugrahNYA saja, Anugrah. Akhirnya waktu buat aku maju tiba, waah itu jantungku detaknya cepet banget. Akhirnya majulah dengan dada yang ditegakkan buat menutupi kalo nervous banget. Sampai depan ketika megang mic, ilang semua nervousnya. Gag tau ilang kemana tuh si nervous, tapi yang jelas waktu itu aku ngerasa lebih rileks banget. Dan mulailah kami muji TUHAN dengan lagu pertama ‘ Jangan Biarkan Aku Pergi ‘. Waktu selesai itu lagu, sebenernya aku lupa kalo awalnya hanya 1 lagu saja yang bisa dibawakan. Dan aku yakin kalo TUHAN yang buat aku lupa hal itu karena setelah selesai lagu itu TUHAN bilang, “ Nyanyi lagu DESTINY! “ Pas nyanyi Destiny inilah aku lihat adik-adik tingkatku dibelakang beri kode ‘satu lagu aja, berhenti’ tapi TUHAN bicara jelas banget waktu itu untuk aku lanjutin nyanyi. Ya sudah lanjutin aja toh TUHAN yang mau bukannya manusia. Selesai lagu Destiny aku bilang sama TUHAN, “ TUHAN udah selese tugasku, next level kan? Adrian juga kan TUHAN? Dia kan ngiringin aku nyanyi dan KAU sendiri yang beritahu aku kalo suruh minta bantuan dia. “ TUHAN jawab, “ Ya, selese kalian next level. Tuntas! “


                Jujur suaraku ini pas-pasan tapi karena TUHAN gag pernah lihat suara dan  DIA lihat hati ya sudah nyanyi saja. Pada waktu itu aku nilai diriku cukup nekat untuk lakukan hal yang belum pernah aku lakukan but it’s for JESUS. Selesailah, aku gag tau apa tanggapan temen-temen PMK ku dengan aku nyanyi 2 lagu itu, tapi yang jelas aku seneng karena TUHAN mampukan aku untuk selesaikan pekerjaanNYA.

                Waktu sampai dirumah, aku mandi dan pada saat itulah aku kaget. Bener-bener kaget! Daging tumbuh itu HILANG! LENYAP! GAG ADA BEKASNYA SAMA SEKALI! Waktu itu aku bilang, “ TUHAN daging tumbuhku ilang. “ TUHAN jawab, “ Itu bonusnya nak. “ Bener-bener waktu itu nangis di kamar mandi. TUHAN berikan pengertian, “ kau dapat jubah sulungmu. Buktinya kau nyanyi 2 lagu untukKU dan kau next level & dapat kesembuhanmu. 2 dalam satu paket, double porsi, 2/3 kau dapat! “

 


                Setelah hal itu aku dapatkan pujian penyembahan yang bener-bener kita naikkan..lagu yang tepat seperti yang TUHAN mau saat itu, hati yang taat…bener-bener mempengaruhi kehidupan rohani dan jasmani kita. Bagaimana kita harus menjadikan setiap milidetik hidup kita sebagai penyembahan kita sama TUHAN. Dan bagaimana ketika kita dapat mandat/tugas dari TUHAN, yang harus kita lakukan mau, tanya kapan dan bagaimana selanjutnya laksanakan tanpa menunda-nunda.

Jadi semoga ini semua bisa jadi berkat dan koreksi buat kehidupan kita hari-hari ini. Biar kita juga jangan menganggap remeh pujian penyembahan kita sama TUHAN atau nyembah dengan bernyanyi asal-asalan (asal nyanyi dan mulut terbuka saja) entah itu dalam ibadah gereja, bahkan ibadah komsel sekalipun. Pujian Penyembahan tanpa Hati yang menyembah akan sia-sia saja karena itu tak menjadi dupa yang harum dihadapan TUHAN. Dan ketika kita nyembah biar kita focus sama TUHAN saja, jangan sampai pikiran kita kemana-mana saat nyembah karena itu menjadikan Pujian Penyembahan kita ternoda karena kita gag focus sama TUHAN, sama RAJA kita. Raja di dunia saja dihormati, apalagi RAJA dari sgala Raja?? Tentu harus lebih dihormati. Dalam Nama TUHAN YESUS biar kehidupan kita dari hari ke hari bisa semakin intim dengan TUHAN, dengar-dengaran denganNYA dan ngerti isi hatiNYA. Amen.


Salam Kasih,

     Joseph Raphael Prima

Tidak ada komentar:

Posting Komentar