Pages - Menu

Selasa, 20 November 2012

Memulihkan Hati yang menyembah (Heart of Worship)


 Hari-hari ini Roh Kudus bicara kuat banget tentang Worship. Ini bicara tentang Api Penyembahan dan Heart of Worship kita. Saat kita menyembah Tuhan, tentunya kita harus punya Api/Passion of Love yang kuat. Jadi cek kembali apa Api kita sudah padam atu masih berkobar, apakah kita memuji dan menyembah dengan gelora cinta atau hanya dimulut saja?Jika kita hanya asal-asalan dalam menyembah Tuhan itu bisa jadi penghinaan buat Tuhan dan membuatNya murka. (Yesaya 29:13-14)

Gimana cara nyembah Tuhan yang bener?

Didalam perjanjian lama arti menyembah dalam bahasa ibrani disebut 'Shachah' yang artinya bersujud, tersungkur, membungkukkan badan, dan merendahkan diri sebagai tanda Penghormatan kepada Tuhan.
Didalam perjanjian baru kata yang dipakai proskuneo yang artinya bersujud,tersungkur,menghormati , dan menyanjung.Saat menyembah jangan hanya duduk atau berdiri saja, jangan merasa terlalu tinggi atau lebih bermartabat untuk bersujud dihadapan Tuhan. 
Karena di Kitab Wahyu ketika orang-orang Kudus dan para Tua-Tua menyembah Tuhan, hal yang mereka lakukan adalah "TERSUNGKUR DAN BERSUJUD". Ingat kembali bahwa Sikap, Api Penyembahan dan Hati yang menyembah adalah kunci Penting untuk masuk kedalam Hadirat Tuhan pada Level Ruang Maha Kudus. Jangan Puas ketika kita hanya sampai di Pelataran saja!! Tapi terus kejar Tuhan sampai Ruang Maha Kudus. Tuhan agy bener-bener serius tentang hal ini. Menyembahlah dalam Roh Tuhan. Jangan pernah sungkan ketika kita menyembah Tuhan kita seakan ingin menari ataupun bersujud. 
Karena akupun pernah dengar seseorang ngomong Pujian gag perlu make action .. pake nari-nari atau make gerakan apapun. Dan setelah Roh Kudus ajari aku lebih lagi, Roh Kudus cuma bilang 'Abaikan!'. Ya perkataan itu harus kita abaikan karena kita menyembah Tuhan, Raja dari segala raja bukan menyembah manusia. Jika Roh Kudus mau kalian menari 'Lakukan!' Belajarlah untuk TAAT. karena kita gag tau hal apa yang Tuhan janjikan saat Dia inginkan kita menari untuk Dia. Bahkan Seorang Raja seperti Daud pun gag malu untuk melepas pakaian Rajanya dan menari bersama para rakyat jelata. Karena apa? karena dia bener2 menghormati dan mencintai Tuhan. Ini yang harus kita sadari sekarang, saat kita menyembah penonton kita hanya satu yaitu 'Tuhan'. Berikan yang terbaik untuk Tuhan. Apapun yang Dia inginkan ya lakukan. Jika kita menyembah SESUAI apa yang Tuhan mau kita akan dapat masuk ke Ruang Maha KudusNya. Kita lihat bagaimana saat kita menyembah apakah kita merasa ada Hadirat Tuhan atau tidak? Jika kita tidak merasakanNya, brati itu kita masih ada dipelataran saja. Kalo kita lama dalam menyembah tapi gag ngerasa Hadirat Tuhan sama sekali itu Pasti ada yang salah dalam penyembahan kita. Sekali lagi cek keadaan Api dan Hati kita. dan ketika kita mulai masuk ke Ruang Kudus, sekali lagi jangan pernah puas! Tapi teruuuus kejar Tuhan sampai kau merasakan Dia bener2 ada diampingmu. Saat kau masuk Ruang Maha Kudus kau akan merasakan lawatan Tuhan yang luar biasa. Kau tidak akan bisa menahan untuk TIDAK MENANGIS. Kau akan rasakan bagaimana Cinta Agape itu turun langsung keatasmu, kau juga akan merasakan Urapan yang kuat juga turun atasmu. Kekuatan yang baru untukmu. Yang bahkan untuk beberapa orang yang Tuhan ijinkan akan dapat bertemu muka denganNya, mendapatkan Wahyu/Penglihatan ataupun dibawaNya Kesurga. Tuhan kita sungguh luar biasa dan gag ada yang mustahil buat kita asal kita TAAT. Memang dengan logika ini gag mungkin. Tapi Kalo kita masih mengandalkan Logika manusia kita, kita gag akan pernah bisa melihat Keajaiban Pekerjaan yang Tuhan kerjakan. Seperti apa yang dikatakan Martin Luther bahwa "Logika adalah pelacurnya iblis" itu benar adanya. Karena apa? Karena kita sama sekali gag bisa gabungin antara pikiran manusia kita sama pikiranNya Tuhan. Logika kita membuat hati kita menduakan Tuhan. Jadi matikan setiap Logika kita kalau kita mau dipakai Tuhan lebih lagi dan FOKUSLAH PADA SATU PENONTON SAJA pada saat penyembahan yaitu TUHAN YESUS.

Aku mengajak kita semua untuk bisa lebih lagi menjadikan Penyembahan sebagai Gaya Hidup kita. Sembah Dia dengan seluruh yang kita punya, gag usah gengsi saat penyembahan di GEREJA maupun pas ibadah PMK. Abaikan setiap suara yang mengintimidasi kita untuk tidak menyembah Tuhan sesuai dengan yang Dia inginkan. Lebih intim lagi dengan Tuhan lewat Penyembahan yang benar. Mari buat Dia mengenal kita lebih dalam lagi lewat pergaulan kita denganNya lewat Penyembahan kita. Maaf jika ada pihak-pihak yang tersinggung atau kurang setuju dengan hal ini. Aku hanya menyampaikan KerinduanNya yang terdalam agar kita semua bisa Intim denganNya. Pribadi lepas pribadi. GBU my Brother n Sister :D
Jesus Loves u all... :*


Salam Kasih, Joseph Raphael Prima.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar