Beberapa waktu yang lalu waktu saya dan rekan-rekan pelayanan ke madiun, TUHAN beri mimpi pada salah satu rekan saya Dhiksa. Pada waktu pagi itu saya terbangun dan saya hanya TUHAN suruh baca firman. Tapi pada waktu itu saya lihat Dhiksa ini dia mau bangun tapi lanjut tidur lagi. Dan setelah dia bangun, dia cerita pada waktu dia mau bangun TUHAN suruh dia untuk tidur lagi. Pada waktu itulah TUHAN beri mimpi sama dia,
" DIA abis berkotbah/menginjil di sebuah kota. Tapi pada waktu itu ada sekelompok orang yang marah. Dan seperti ingin menyerang dia, dan benar mereka mengejar rekan saya ini. Jadilah mereka kejar-kejaran, sampai akhirnya si rekan saya ini lari masuk dalam hutan, dia terus lari dari kejaran orang-orang yang dimana mereka bawa berbagai senjata tajam. Sampai akhirnya dia sampai ke pinggir/tepi jurang, dia bingung mau kemana karena gag ada jalan sama skali. Tapi pada saat itu juga dia liat satu tali (sulur tumbuhan/ akar tumbuhan) yang menggantung, sulur ini kecil dan tipis. Tapi dia terdorong untuk melarikan diri dengan itu dan dia melakukannya dan dia berhasil tiba disisi lainnya dan selamat. "
Pada waktu itu saya dengarkan secara baik-baik karena siapa tau TUHAN juga sampaikan sesuatu pada saya, setelah selesai mendengar cerita mimpinya saya dapet begini, " Ketika kita dalam suatu kondisi yang berbahaya, masalah berat, yang sepertinya buat kita ini mustahil untuk dilakukan/dilalui kita pasti tergerak mencari pertolongan (masalah yang kecilpun kadang kita cari pertolongan). Seperti dia dikejar-kejar orang segitu banyaknya pastilah itu menggambarkan suatu masalah yang besar. Dan ketika dia berlari sampai ke pinggir jurang itulah saat dia ada di "Lembah Penentuan'nya. Apakah dia akan diam dan menunggu untuk dihabisi oleh orang-orang/masalah itu ataukah maju terus ketika TUHAN memberikan suatu jalan untuk maju. Saya rasa pilihan rekan saya ini bagus sekali dan tepat seperti yang TUHAN mau. Mmh kenapa sulur ini begitu kecil/tipis dan kelihatannya rapuh tapi dia bisa pakai untuk meloloskan diri dan berpindah dari sisi jurang 1 ke yang lainnya? Jawabannya adalah "FAITH" ya Iman!! Itu jawabannya, sadar gag sadar banyak dari kita ketika dapet masalah yang cukup besar kita bertanya dimana TUHAN... padahal DIA selalu ada didekat kita hanya saja kita ini yang bodoh dan gag mengerti itu. Inilah yang harus kita lihat jangan sampai kita dibodohi oleh masalah-masalah/bahaya-bahaya itu. Jangan sampai gara-gara itu kita jadi lamban dalam bertindak, dan gara-gara kita lamban kita kena serang lawan terlebih dahulu. Balik lagi ke sulur, sulur ini hanya muncul SATU dan KECIL. Ini seperti TUHAN mengatakan, " Nak, hanya ada SATU JALAN untuk SELAMAT! Hanya SATU JALAN! " Kenapa kecil?? Banyak orang menganggap TUHAN gag ada pada saat masalah datang, beberapa ragu dengan TUHAN, bahkan sama sekali gag percaya kalo TUHAN ada gara-gara DIA tak terlihat oleh kita. Kita lihat kenapa kog manusia gag bisa lihat TUHAN dengan kehendaknya sendiri, itu karena kita semua sudah kehilangan Kemuliaan TUHAN!! Lewat peristiwa Adam dan Hawa di Taman Eden. Tapi sebenernya kita bisa ketemu TUHAN dalam HadiratNYA, bisa bicara denganNYA (ngobrol). Tentu bukan karena kehendak kita melainkan kehendak TUHAN. TUHAN lihat hati kita juga, apakah hati kita cukup haus untuk bergaul intim dan karib dengan DIA atau gag. Kehausan ini penting sekali. TUHAN terlihat seperti Sulur yang kecil ini ketika manusia yang tak benar-benar mengenal DIA didatangi masalah, musuh dan bahaya. Dan cenderung mencari pertolongan manusia, entah itu Ortu, Teman, Sahabat, Hamba TUHAN, Pendeta, Nabi atau siapapun. Gag salah sih minta bantuan, tapi tetap TUHAN harus DIUTAMAKAN dalam segala hal apapun didunia ini. Karena Firman TUHAN dalam :
" DIA abis berkotbah/menginjil di sebuah kota. Tapi pada waktu itu ada sekelompok orang yang marah. Dan seperti ingin menyerang dia, dan benar mereka mengejar rekan saya ini. Jadilah mereka kejar-kejaran, sampai akhirnya si rekan saya ini lari masuk dalam hutan, dia terus lari dari kejaran orang-orang yang dimana mereka bawa berbagai senjata tajam. Sampai akhirnya dia sampai ke pinggir/tepi jurang, dia bingung mau kemana karena gag ada jalan sama skali. Tapi pada saat itu juga dia liat satu tali (sulur tumbuhan/ akar tumbuhan) yang menggantung, sulur ini kecil dan tipis. Tapi dia terdorong untuk melarikan diri dengan itu dan dia melakukannya dan dia berhasil tiba disisi lainnya dan selamat. "
Pada waktu itu saya dengarkan secara baik-baik karena siapa tau TUHAN juga sampaikan sesuatu pada saya, setelah selesai mendengar cerita mimpinya saya dapet begini, " Ketika kita dalam suatu kondisi yang berbahaya, masalah berat, yang sepertinya buat kita ini mustahil untuk dilakukan/dilalui kita pasti tergerak mencari pertolongan (masalah yang kecilpun kadang kita cari pertolongan). Seperti dia dikejar-kejar orang segitu banyaknya pastilah itu menggambarkan suatu masalah yang besar. Dan ketika dia berlari sampai ke pinggir jurang itulah saat dia ada di "Lembah Penentuan'nya. Apakah dia akan diam dan menunggu untuk dihabisi oleh orang-orang/masalah itu ataukah maju terus ketika TUHAN memberikan suatu jalan untuk maju. Saya rasa pilihan rekan saya ini bagus sekali dan tepat seperti yang TUHAN mau. Mmh kenapa sulur ini begitu kecil/tipis dan kelihatannya rapuh tapi dia bisa pakai untuk meloloskan diri dan berpindah dari sisi jurang 1 ke yang lainnya? Jawabannya adalah "FAITH" ya Iman!! Itu jawabannya, sadar gag sadar banyak dari kita ketika dapet masalah yang cukup besar kita bertanya dimana TUHAN... padahal DIA selalu ada didekat kita hanya saja kita ini yang bodoh dan gag mengerti itu. Inilah yang harus kita lihat jangan sampai kita dibodohi oleh masalah-masalah/bahaya-bahaya itu. Jangan sampai gara-gara itu kita jadi lamban dalam bertindak, dan gara-gara kita lamban kita kena serang lawan terlebih dahulu. Balik lagi ke sulur, sulur ini hanya muncul SATU dan KECIL. Ini seperti TUHAN mengatakan, " Nak, hanya ada SATU JALAN untuk SELAMAT! Hanya SATU JALAN! " Kenapa kecil?? Banyak orang menganggap TUHAN gag ada pada saat masalah datang, beberapa ragu dengan TUHAN, bahkan sama sekali gag percaya kalo TUHAN ada gara-gara DIA tak terlihat oleh kita. Kita lihat kenapa kog manusia gag bisa lihat TUHAN dengan kehendaknya sendiri, itu karena kita semua sudah kehilangan Kemuliaan TUHAN!! Lewat peristiwa Adam dan Hawa di Taman Eden. Tapi sebenernya kita bisa ketemu TUHAN dalam HadiratNYA, bisa bicara denganNYA (ngobrol). Tentu bukan karena kehendak kita melainkan kehendak TUHAN. TUHAN lihat hati kita juga, apakah hati kita cukup haus untuk bergaul intim dan karib dengan DIA atau gag. Kehausan ini penting sekali. TUHAN terlihat seperti Sulur yang kecil ini ketika manusia yang tak benar-benar mengenal DIA didatangi masalah, musuh dan bahaya. Dan cenderung mencari pertolongan manusia, entah itu Ortu, Teman, Sahabat, Hamba TUHAN, Pendeta, Nabi atau siapapun. Gag salah sih minta bantuan, tapi tetap TUHAN harus DIUTAMAKAN dalam segala hal apapun didunia ini. Karena Firman TUHAN dalam :
Yeremia 17:5 mengatakan, "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada Tuhan!"
Ingat hanya ada SATU JALAN, KESELAMATAN, BENTENG PERLINDUNGAN dan PENOLONG, tidak lain tidak bukan hanya TUHAN saja yang bisa. Untuk teman, ortu, Hamba TUHAN dll itu hanya Alat TUHAN yang berfungsi sebagai perpanjangan tangan TUHAN untuk membantu kita jadi jangan kita mengandalkan manusia tapi andalkan TUHAN terus dalam setiap keadaan hidupmu apalagi ini yang sangat kita butuhkan di hari-hari terakhir ini, dan tempatkan DIA ditempat TERTINGGI didalam Kehidupanmu dan jangan sampai kau lebih mencintai yang lain daripada TUHAN, CINTAILAH TUHAN LEBIH DARI APAPUN BAHKAN CINTAILAH DIA MELEBIHI ORANGTUAMU.
Be Blessed My Friends.
Salam Kasih,
Joseph Raphael Prima.