“Cinta, Pernikahan & Mempelai Kristus”

Shalom temen-temen semua,

Di kesempatan ini aku mau coba share tentang hubungan antara cinta, pernikahan dan mempelai Kristus. Kita tau bahwa kehidupan setiap kita ini gag bisa dilepasin sama yang namanya c-i-n-t-a, ini fakta. Mau status difb, tweet di twitter, status bb dll sering banget aku lihat dimana orang-orang mencurahkan isi hatinya dan semuanya itu merujuk kesuatu kata yaitu cinta tadi. Apa sih sebenernya cinta itu? Cinta sejati itu seperti apa? Ini yang banyak dipikirkan temen-temen sekalian, apalagi ketika temen-temen lagi galau.  

Nhah kita mau liat cinta dari segi pandang TUHAN, dimanapun dan kapanpun.. dimasa manapun Cinta Sejati itu hanya bisa diberikan oleh TUHAN.. cintanya TUHAN itulah cinta sejati, Kasih Agape . Hari-hari ini aku bisa lihat bagaimana dan cinta apa yang dimiliki anak-anak muda dizaman ini, cinta dipakai hanya untuk have fun, sekedar punya status atau buat kepentingan lain. Gag dipungkiri kalo perkembangan emosional anak zaman sekarang ini lebih cepat berkembang daripada anak-anak zaman dulu. Ya mungkin karena kemajuan teknologi yang sebenernya memaksa setiap anak-anak untuk menjadi dewasa sebelum waktunya. Tapi sejak semula tidaklah demikian, itu kata Firman TUHAN¹. Sejak awal TUHAN mengenalkan Cinta bukan untuk sesuatu yang main-main karena memang cinta adalah berkat TUHAN yang paling besar. Bayangkan saja jika orang tak punya cinta mungkin semua orang akan bunuh-bunuhan dan saling membenci tapi ketika kita masih ada cinta, ada kasih, separah apapun, seberat apapun perlakuan seseorang terhadap kita ataupun saudara kita, kita masih bisa mengampuni orang itu seperti TUHAN mengampuni setiap kesalahan yang kita perbuat. Apalagi kalo TUHAN tak punya Cinta, kita ini jadi apa? Firman TUHAN katakan jika kita tidak mengampuni orang yang bersalah sama kita, ataupun orang yang nyakitin kita TUHAN tidak akan pernah mengampuni kita².

Banyak anak muda mengatakan pada pasangannya bahwa mereka mencintai pasangan mereka, tapi mereka tidak bertindak sesuai dengan kehendak si Empunya cinta itu sendiri. TUHAN itu ingin cinta itu tetep murni dan tidak terpolusi oleh yang duniawi. Firman TUHAN katakan cinta/kasih itu sabar, murah hati, gag memegahkan diri, gag lakukan yang tidak sopan, gag cari untung sendiri, gag marah, gag simpan kesalahan orang lain (jujur), gag seneng saat terjadi ketidakadilan dan menutupi kekurangan serta percaya³. Dan kita pasti bisalah ngerti itu semua. Kalo kita bicara masalah cinta memang gag akan ada habisnya, mau berapa buku pun yang namanya cinta akan jadi bahasan yang menarik. 

 

Kita ini sering salah, salahnya gimana? Beberapa dari kita seringkali mencintai seseorang / sesuatu lebih dari kita mencintai TUHAN. Padahal kita harusnya mencintai TUHAN lebih dari apapun yang kita miliki⁴. Bahkan ketika aku denger lagunya Tenth Avenue North-By Your Side, lewat salah satu lirik dalam lagu itu TUHAN bicara dan aku bisa denger suaraNYA itu sedih dan berat dalam mengatakan hal ini. DIA katakan, “Nak, kenapa kau mencari cinta? Kenapa kau terus mencari Cinta seakan AKU tak pernah cukup bagimu?” ini bukan berbicara tentang liriknya, tapi saat itu juga aku bisa rasakan kesedihan hatiNYA untuk anak-anakNYA karena aku pun dulu juga begitu. Jelas banget aku bisa rasakan hatiNYA dan dengar suaraNYA, sampai-sampai aku gag tahan untuk gag nangis. Memang aku bisa alamin TUHAN, intim dengan TUHAN itu karena Cinta bukan hal yang lainnya. Dan saat ini aku tau kalo TUHAN dan CintaNYA luarbiasa dan lebih dari cukup untukku. Beberapa waktu yang lalu TUHAN mewahyukan diriNYA padaku sebagai Jehovah Agape dimana sebelumnya aku gag pernah dengar nama itu [bisa dilihat di "Jehovah Agape [TUHAN yang penuh Cinta] "]. 

 

Didalam masyarakat kita hari-hari ini marak sekali lagu-lagu tentang cinta tapi lebih kepada asmara yang bahkan beberapa lagu menggunakan lirik ‘asmara’ secara terang-terangan. Ingat cinta sejati itu bukan asmara. Cinta sejati itu Kasih yang berasal dari TUHAN. Perbedaan antara cinta sejati dan asmara begitu terlihat sekali. Bisa kita lihat :

Asmara	Kasih
Tidak sabar	Sabar
Menuntut	Memberi
Cemburu	Percaya

Jelas banget bisa kita lihat dalam table diatas, dimana asmara ini tidak pernah sabar untuk menunggu waktunya TUHAN yang akhirnya selalu menjerumuskan generasi muda kea rah pergaulan bebas, saling menuntut satu sama lain untuk membahagiakan dirinya sendiri yang dimana ini sudah bertentangan dengan cinta yang TUHAN mau yaitu jangan ambil untung sendiri, dan yang terakhir cemburu.. kalo udah cemburu brati sudah tak ada rasa percaya lagi antara kamu dan pasanganmu. Kalo kita yakin pasangan kita itu dari TUHAN ya gag usah cemburu karena efek dari cemburu akan membuat kita over pada si dia yang akhirnya malah membuat dia tertekan dang a bahagia. Dan asmara, sangat-sangat TUHAN tidak suka dengan hal seperti itu. Di perjanjian lama asmara dikatakan sama dengan berahi⁵, anda tau berahi? Berahi adalah semacam nafsu seks semata, dan ini cinta yang tidak kudus. Cinta yang tidak kudus dapat menimbulkan masalah atau dosa lainnya seperti berselingkuh atau menduakan pasangan kita. Cinta yang sejati bisa mendorong kita untuk menjalin hubungan yang kudus , makanya kita harus minta sama TUHAN bahkan cinta bisa mendorong kita untuk mengampuni seseorang secara penuh dan menyerahkan hak pembalasan kita ke TUHAN dan menghilangkan rasa sakit hati serta kepahitan kita terhadap orang itu. Seharusnya ketika kita mencintai seseorang jangan pernah pakai standard dunia tapi pakailah standard TUHAN, standard TUHAN itu yang paling GREAT buat hubungan kita. Firman TUHAN katakan cinta/kasih adalah sifat dari TUHAN dan 2 karakter/sifat TUHAN yang paling luar biasa adlah lemah lembut dan rendah hati, DIA lah Kasih itu⁶. 

 

 

Efek kita Jatuh Cinta TUHAN itu luar biasa, ada seorang hamba TUHAN yang aku sendiri menyebut beliau bunda karena aku belajar banyak tentang yang Ilahi dari beliau. Beliau ini pernah melayani diperkampungan kumuh, perkampungan sampah dan pada waktu itu beliau sedang mengandung. Mungkin beberapa orang akan merasa aneh, tapi itu semua beliau lakukan karena pertama beliau sangat cinta dengan TUHAN jadi dimana TUHAN mau beliau untuk datang dia datang, dan yang kedua cintanya yang menggerakkan belas kasihannya terhadap jiwa-jiwa di perkampungan kumuh ini. Sampai disuatu titik Beliau harus merelakan anak yang dikandungnya pulang karena virus yang beliau dapat di perkampungan itu. Tapi beliau tak pernah merasa bersedih, waktu itu aku lihat beliau seperti Abraham yang rela menyerahkan segalanya, harta yang paling berharga ke TUHAN. Dan beberapa waktu lalu salah satu putra beliau juga terpanggil untuk melayani dikompleks perkampungan sampah, disitu dia bawa nasi bungkus untuk setiap pribadi di perkampungan itu. Dan setelahnya dia naik, dia manjat, dia mendaki gunung sampah yang ada disitu, bisa dibayangkan di tempat pembuangan sampah akhir gunung sampahnya seperti apa. Banyak lalat, belatung-belatung dan sampah-sampah berbagai jenis yang membusuk disitu. Tapi karena cintanya ke TUHAN dia naik keatas gunung sampah itu sambil bawa gitar dan dia berlutut lalu dia nyembah TUHAN diatas gunung sampah. Siapa yang bisa nyembah TUHAN dengan focus diatas gunung sampah yang bau, banyak lalat, belatung, sampah-sampah busuk kalo tidak dia orang yang bener-bener mencintai TUHAN. Dan kau tau apa yang terjadi saat dia menyembah TUHAN diatas gunung sampah itu? Hadirat TUHAN turun dengan kuat sekali dan banyak yang dilawat TUHAN. Ev. Iin Tjipto atau biasa aku panggil bu Iin, beliaulah yang datang melayani jiwa-jiwa diperkampungan sampah dengan keadaan mengandung. Dari beliau aku banyak belajar yang namanya mencintai TUHAN sampai aku cinta mati. Beliau adlah ibu rohaniku walaupun aku ga dekat dengan beliau dan hanya sering dengar kotbahnya di laptop. Bagi kita yang sungguh cinta mati sama TUHAN, apapun mauNYA itu harga mati bagi kita. Ini yang namanya CINTA TUHAN, kita rela lakukan apa saja yang TUHAN mau bahkan yang mungkin bagi kita tak mungkin kita akan nekat untuk melakukannya itu yang dimaksudkan Firman TUHAN Cinta TUHAN menghanguskan setiap kita⁷.

Kembali ke Cinta dalam hubungan manusia, ada 3 kebiasaan yang keluar dalam perasaan dan perilaku orang yang sedang jatuh cinta tapi itu bukan Cinta Sejati :

1. Cinta sejati tidak sama dengan nafsu

Cinta dan nafsu sering kali membingungkan kita. Sebenernya, kebanyakan tema film, lagu, novel bukanlah tentang cinta, melainkan nafsu. Bagaimana membedakanya?

cinta tahan uji, nafsu mudah luntur ...

cinta menghargai, nafsu memanfaatkan ...

Daya tarik fisik sering kali menjadi satu sinyal awal dari tumbuhnya Cinta sejati, tapi itu belum jadi cinta sejati.

2. Cinta tidak sama dengan keromantisan

Perasaan romantis memang luar biasa dalam hubungan dekat antara pria dan wanita. Tuhan memang merancang agar kita mengalami perasaan seperti ini dalam hubungan istimewa dengan lawan jenis. Namun gairah dan kehangatan romansa tidak dapat disamakan dengan cinta. Keromantisan merupakan suatu perasaan; sedangkan cinta sejati masih memiliki makna yang jauh lebih dalam lagi.

3. Cinta sejati tidak sama dengan tergila-gila

Perasaan tergila-gila adalah daya tarik dan gairah yang kuat dalam diri seseorang terhadap lawan jenisnya. Kamu akan memikirkan dia siang dan malam. Pikiranmu tersita oleh orang itu sehingga kau tidak dapat berkonsentrasi pada hal yang lain. Kata lain dari persaan tergila-gila ialah puppy love atau cinta monyet. Jatuh cinta atau cinta pandangan pertama biasanya mereka berbicara ttg perasaan tergila-gila...

Dan dalam pengungkapannya ada 3 perilaku yang mengindikasikan yang mana sih yang disebut Cinta yang sebenernya ? Bisa kita lihat :

1. "aku mencintaimu jika..."

Cinta bersyarat, 'cinta jika', ialah cinta yg mengajukan persyaratan. Cinta semacam ini diberikan atau di terima jika persyaratan tertentu di penuhi, contoh aku mencintaimu jika kau mau berhubungan seks denganku sekali saja. 'Cinta jika' selalu mengikat. Selama syarat terpenuhi, hubungan itu baik-baik saja. Namun saat persyaratan itu tak terpenuhi, cinta itu pun pupus. Banyak perkawinan kandas karena dibangun berdasarkan 'cinta jika'. 'Cinta jika' bukan cinta sejati. jika kau berhubungan dengan seseorang dan merasa harus melakukan sesuatu dulu untuk mendapatkan cinta, berarti hubungan yang kau miliki bukan didasarkan pada cinta sejati.

2. "aku mencintaimu karena..."

Seseorang mencintai orang lain karena sesuatu yang dimiliki atau di lakukan orang itu. Contoh, aku mencintaimu karena kamu cantik, baik, dsb.Kedengerannya cinta karena cukup bagus hampir semua orang suka dicintai karena pribadi mereka atau apa yang mereka lakukan. 'Cinta karena' bukanlah cinta sejati. Kamu mungkin merasa tertarik kepada seseorang karena kepribadiannya, kedudukannya, kecerdasannya, keterampilannya, dsb. Namun, jika dasar cintamu tidak lebih dalam dari apa yang sekadar terlihat yang dimiliki atau dilakukan seseorang, maka cinta itu tidak akan bertahan lama.

3. Cinta titik

Jenis cinta ketiga adalah cinta tanpa syarat. Jenis ini mengatakan aku mencintaimu meski kau akan mengalami banyak perubahan. Tak ada sesuatupun yang dapat kau buat untuk memadamkan cintaku. 'Cinta titik' bukan cinta buta. Cinta jenis ini dapat dan benar-benar mengenal secara mendalam orang yang di cintainya. Cinta ini menyadari kemungkinan terjadinya kegagalan, kekurangan dan kesalahan orang itu. Tak ada cara untuk mengusahakan cinta jenis ini, tapi sebaliknya kau juga tidak dapat kehilangan cinta yg seperti ini. 'Cinta titik' berbeda dari 'cinta jika' karena cinta ini tidak perlu memenuhi syarat tertentu sebelum diberikan. Juga berbeda dengan 'cinta karena' sebab tidak ditentukan oleh menarik tidaknya si dia atau nilai-nilai yang disukai oleh pihak lain.

 

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya bahwa Cinta Sejati itu Kasih Agape, dan kalo kita ini belajar mengenai Cinta yang sesungguhnya akan butuh waktu lama serta akan membingungkan karena banyak sekali Cinta dengan ukuran duniawi apalagi filosofi-filosofi dari tokoh-tokoh sastra dunia. Tetapi Cinta yang harus kita punyai bukan Cinta dengan ukuran duniawi dan Cinta itu lebih dari filosofi-filosofi manusia karena Cinta yang Sejati, Cinta Kasih Agape itu datangnya dari TUHAN semesta alam yang menciptakan dunia ini dan membentuk setiap kita didalam rahim ibu kita dengan penuh cinta. Belajarlah pada TUHAN karena DIA Master dan Ahlinya!!

Banyak sekali teladan yang bisa kita jadikan panutan atau contoh dimana kita bisa belajar mencintai TUHAN sampai disuatu titik kita cinta mati sama TUHAN dan mencintai seseorang seperti TUHAN mencintai dia. Mari kita mencintai dengan standard TUHAN.

\\

Bicara tentang pernikahan, pastilah berhubungan dengan apa yang kita bicarakan tentang cinta sebelumnya. Kemarin waktu ibadah pemberkatan nikah ka Haryadi Baskoro dan ka Livy Laurens-Putri dari om Anky Laurens, TUHAN njelasin soal pernikahan dan DIA katakan, “Nak, esensi pernikahan bukanlah esensi yang sembarangan karena esensi pernikahan adalah menjadi satu daging, 2 jadi 1, bukan lagi 2 melainkan 1. Jadi tanggung jawab yang AKU berikan bukan hanya lagi tanggung jawab personal, tapi tanggung jawab yang AKU berikan akan kau kerjakan dank au pertanggungjawabkan berdua. AKU menghendaki setiap pernikahan itu kudus, bahkan hubungan sebelum pernikahanpun AKU menghendaki itu kudus. Dan setiap anak-anakKU itu pun juga harus jaga kekudusan personal mereka, dengan itu mereka bisa menjaga kekudusan hubungan mereka. Bahkan mereka harus saling menjaga dan mengingatkan.” Hal itu semakin membuatku ngerti apa sih yang TUHAN kehendaki dalam setiap pernikahan.

TUHAN katakan pernikahan itu 2 menjadi 1 daging, dan dikatakan didalam FirmanNYA apa yang sudah disatukan TUHAN tidak dapat dipisahkan oleh siapapun⁸. Dengan kata lain tidak boleh dipisahkan oleh siapapun, iblis saja gag boleh apalagi manusia. Dan kita semua harus tau bahwa TUHAN sangat membenci PERCERAIAN dengan alasan apapun!!

Pernikahan adalah tujuan dari setiap orang menjalin hubungan, mau yang sudah bertunangan ataupun yang masih pacaran. Ini yang wajar, tapi yang tidak wajar adalah menjalin hubungan hanya untuk have fun saja. Kalo belum siap untuk serius mending gag usah menjalin hubungan, serius disini adalah tujuan dan motivasi dalam menjalin hubungan daripada terjadi hal-hal yang tidak-tidak. Banyak kita lihat berita siswi smp-sma MBA, bahkan mungkin dilingkungan kita terjadi hal seperti itu. Ini adalah akibat dari ketidaksiapan dan kesalahan motivasi dalam menjalin hubungan. Pernikahan bukan hanya berorientasi pada seks, kalo kita hanya berpikir hal seperti itu kita salah besar!! Pernikahan bukan hanya berbicara tentang kesatuan tubuh, tapi juga berbicara tentang kesatuan roh, jiwa, hati dan pikiran. Ingatlah bahwa rancangan TUHAN terhadap pernikahan ini Agung, Mulia dan Kudus jangan pernah nodai rancangan TUHAN ini.

TUHAN sudah sediakan pendamping yang sepadan buat setiap kita, untuk itu jangan anggap remeh ketika cari pendamping dengan asal lihat cantik, nyaman atau apapun pembenarannya. Sebaik apapun dia, kalau TUHAN gag berkenan ya tetep gag berkenan. Sebelum menentukan pasangan hidup sebaiknya bawa dalam doa dulu dan jangan pernah bertindak sebelum TUHAN katakan kau untuk bertindak. Contoh gampangnya ketika kau menyukai seseorang dan kau hadapkan ke TUHAN tapi TUHAN katakan tidak ya kau jangan memaksakan kehendakmu, kalau kau memaksakan kehenakmu maka kau akan keluar dari zona jaminan TUHAN. Jadi siapapun yang TUHAN tunjuk untuk jadi pendampingmu, walau kau gag suka ataupun bukan tipemu terima saja, belajar taat. Apa sih yang kita tau? Gag ada yang kita tau, tapi TUHAN tau yang terbaik untuk kita apalagi soal pendamping hidup tak mungkin TUHAN menjerumuskan. TUHAN gag melarang kau untuk ikuti keinginanmu sendiri, hanya saja kau harus bertanggung jawab penuh terhadap pilihanmu. Kalo kita ikut pilihannya TUHAN, ketika ada badai yang menerpa bahtera rumah tangga kita jaminan TUHAN tetep ada pada kita. Tapi kalo kita bersikeras ikut maunya kita sendiri saat kita kena badai, dan kita doa sama TUHAN dan kita gag dapat jaminan ya jangan salahkan TUHAN karena kau ikut maumu sendiri. Apalagi jangan pernah bawa alasan penginjilan ke dalam pernikahan! Karena pernikahan adalah salah satu rencana agung TUHAN untuk setiap kita. INGAT terus, bahwa gelap dan terang tak akan pernah bisa bersatu.. ini mutlak⁹!! Walaupun yang gelap sudah kita terangi dengan terang kita, tetap tak akan pernah bisa bersatu. Memang TUHAN gag janji saat kita menikah dengan orang yang TUHAN tunjuk takkan ada masalah yang datang, masalah pasti akan datang karena masalah adalah alat TUHAN untuk proses hubungan kita ataupun masing-masing personal kita bedanya dengan yang gag ikut pilihannya TUHAN kita ini dijamin penuh dan yang gag ikut TUHAN ya jaminannya gag penuh. Makanya perlu konsultasikan secara pribadi untuk masalah satu ini dengan TUHAN, dan bisa bicara juga dengan pemimpin rohani kita ataupu orangtua rohani kita agar mereka ikut berdoa untuk kita dan lewat mereka kita bisa dapatkan konfirmasi. Yang jelas pasangan hidup / pendamping kita ini harus Cinta TUHAN melebihi apapun yang ada pada dirinya.

Dengan kita menikah kita sudah berjalan kekehidupan yang baru dan akan lebih banyak lagi tanggung jawab yang akan TUHAN berikan. Apa sih yang diharapin sama pasangan-pasangan yang sudah menikah? Kita tau, kebahagiaan terbesar setiap keluarga adalah memiliki momongan. Ya anaklah yang pasti ditunggu-tunggu kehadirannya didalam setiap rumah tangga. Ketika memiliki anak peran ayah dan ibu sangatlah penting untuk tumbuh kembang anak secara mental, emosi, dan yang paling penting bertumbuh didalam TUHAN. Kata orang-orang anak adalah titipan TUHAN itu benar adanya, tapi tidak segampang itu. Dititipkan disini bukan hanya sekedar menitipkan seperti di taman bermain saja, tapi lebih dari itu karena itu serah terima hak! Dimana suatu hari nanti sang anak akan kembali ke TUHAN seperti orangtuanya dan ayah dan ibu akan dipertanyakan pertanggungjawabannya terhadap buah hatinya tersebut. mendidik anak itu adalah tugas penting bagi para orangtua, dimana anak dipersiapkan secara rohani, jasmani, dan jiwani sebelum sang anak dewasa dan dilepas sebagai pribadi yang dewasa dan membina rumah tangganya serta bertindak sebagai saksi TUHAN YESUS dalam misi agung penginjilan lewat apapun profesi yang akan digeluti anak tersebut. 

 

Hari-hari ini cukup banyak orangtua yang gagal dalam pendidikan untuk anaknya ketika dirumah, sebagian orangtua sibuk dengan bisnis, pekerjaan atau apapun kegiatannya. Dan impactnya waktu untuk dekat dengan anak pun jadi dikorbankan. Alih-alih mau nyenengin anaknya lewat harta benda, malah anaknya merasa kesepian dan kurang kasih sayang dan beralih ke hal lain yang bisa buat dia nyaman. Banyak anak-anak smp sudah masuk ke geng-geng yang bahkan itu geng sekolah, banyak anak-anak sd udah ngerti pacaran bahkan anak tk pun beberapa sudah tau, berapa banyak anak muda/remaja yang terlibat tawuran, kekerasan, perkosaaan dan hal-hal negative lainnya. Bukannya ini tugas para orangtua untuk memberi pengertian dan pendidikan yang benar kepada setiap anaknya? Ajak anak-anak untuk mengenal TUHAN secara intim sejak dini, biarkan anak-anak itu datang ke TUHAN YESUS. Ka Budi Youth Pastour di gerejaku pernah berkata, “Setiap anak yang lahir mendekati hari TUHAN akan punya Passion dan Cinta lebih besar dan kuat daripada anak yang lahir sebelumnya.” Dan memang anaknya yang kecil passionnya lebih besar dari kakaknya. Banyak hamba TUHAN yang mendapatkan wahyu hari-hari ini TUHAN sedang membangkitkan suatu Generasi, Next Generation=Anak-anak muda dimana anak-anak kecilpun mereka juga next generation. Banyak kebangunan rohani anak-anak terjadi di dunia. Dan yang saya saksikan dengan mata kepala saya sendiri revival yang terjadi di satu Negara Afrika, anak-anak ini dilawat TUHAN begitu luar biasa, mereka berkotbah, berdoa, tumpang tangan, nyembah TUHAN bareng-bareng dan aku bisa rasakan Passion mereka luar biasa, mereka nyembah TUHAN di tengah gurun pasir yang sangat panas. Dan ada satu anak di Amerika yang membuatku bener-bener gag bisa bicara apa-apa, dia pengkotbah cilik berumur 4-5 tahun dan dia mulai berkotbah umur 2-3 tahun. Dia berkotbah seperti orang dewasa dan aku yakin ROH KUDUS yang ambil alih semuanya. Di Indonesia sendiri banyak terjadi revival anak-anak. Buat para orangtua dan calon orangtua, layani anak-anak kalian, biarkan mereka bertumbuh didalam cinta mereka akan TUHAN, ajar mereka mencintai TUHAN dengan seluruh yang mereka miliki. Ajar mereka kebenaran-kebenaran Firman TUHAN. Menjaga moral mereka adalah tugas orangtua, menjaga keintiman mereka dengan TUHAN juga tugas orangtua. 

 

Kembali ke masalah anak-anak yang jatuh kedalam lembah tadi, survey di Amerika beberapa anak yang masuk kedalam daftar anak-anak bermasalah mereka kebanyakan adalah anak yang kehilangan figure seorang ayah. Kenapa seorang ayah? Saya sendiri tidak tau, yang jelas seorang ayah sebagai pemegang otoritas dalam keluarga, pemimpin dalam keluarga, imam dalam keluarga, pengayom dalam keluarga, pelindung dalam keluarga dan pendidik dalam keluarga sangat berpengaruh pada tumbuh kembang anak-anaknya. Ini bukan berarti peran ibu tidak penting, ibu sangat penting juga dalam perkembangan anak-anak tapi jika kita lihat kenyataannya para ayah lah yang berpengaruh pada tumbuh kembang anak-anaknya. Pewahyuan hari-hari ini adalah terjadinya pemulihan hati bapa, artinya pemulihan hubungan antara ayah dan anak¹⁰. Dan itu sedang digenapi saat ini. Jadi buat para ayah dan calon ayah mari berkomitmen dihadapan TUHAN untuk melayani anakmu dengan baik sesuai dengan apa yang TUHAN inginkan. Dan saya ajak untuk mendeklarasikan dan melakukan resolusi atau deklarasi yang akan saya berikan di akhir sharing ini.

Kembali kehubungan pernikahan. Satu buku teologia menuliskan pernikahan bukan masing-masing mengerjakan 100% untuk TUHAN ataupun mengerjakan masing-masing 50% untuk TUHAN melainkan keduanya mengerjakan 100% untuk TUHAN. Jadi maksudnya, bukan kita memaksa pasangan kita untuk memandang yang kita pandang atau memaksakan diri kita untuk memandang apa yang pasangan kita pandang tapi bagaimana kita memandang sesuatu hal secara bersama-sama tanpa ada pemaksaan begitu juga dengan cara berpikirnya harus bersama-sama¹¹. Apalagi ketika masalah datang harus bisa saling menguatkan dan melewati bersama-sama. Didalam sebuah pernikahan setiap suami-istri harus tau perannya, kelemahan serta kelebihan masing-masing. Memang suami sebagai laki-laki adalah pemegang otoritas didalam keluarga dan memiliki kekuatan yang lebih besar dibanding istri tapi walaupun kuat suami butuh istri, karena TUHAN menciptakan seorang perempuan dari sebuah tulang rusuk milik laki-laki¹², tulang rusuk ini ialah tulang yang menopang laki-laki untuk berdiri tegap tanpa tulang rusuk laki-laki gag akan pernah bisa berdiri tegap. Istri berperan sebagai penolong walaupun dia lemah lembut dan kekuatannya tidak sebanding dengan suaminya tapi sebagai penolong istri akan lebih kuat dari suami sbab tidak ada penolong yang lebih lemah dari yang ditolong. Karena ya itu tadi, perempuan diciptakan dari tulang yang menopang tubuh laki-laki makanya perempuan jadi penopang untuk laki-laki. Ketika suami sedang jatuh maka istri harus menopang, mendukung dan terus berdoa serta berusaha untuk selalu ada disampingnya jangan malah ditinggal, dan untuk suami harus menyayangi istrinya dan berusaha untuk menjaga keutuhan rumah tangganya.

Setiap pasangan harus sepadan¹³, ini yang sering dipertanyakan.. sepadan seperti apa? Kebanyakan berpikir yang sepadan itu harus cocok dengan kita dan harus perfect menurut pandangan kita. Tidak, bukan itu maksudnya. Sepadan yang dimaksud TUHAN ini adalah masing-masing dapat menutupi kelemahan masing-masing dan membantu satu sama lain. Dan untuk tau kesepadanan kita dengan pasangan kita harus tanya ke TUHAN dulu, sekali lagi jangan ngikutin ego kita sbab akan fatal akibatnya. Ingatlah apa yang baik di mata kita belum tentu baik di mata TUHAN, dan apapun yang baik di mata TUHAN sekalipun itu di mata kita ga baik itulah yang terbaik. Mudahnya seperti kedua belah tangan kita jika kita regangkan jari kita maka akan terbentuk banyak sekali celah tapi ketika kedua belah tangan itu saling mendekat dan jari-jari saling menutup celah maka celah-celah itu tertutup. Dan satu lagi ketika satu tangan menarik suatu beban ga kuat ketika tangan satunya membantu maka kedua tangan ini mampu menarik beban tersebut. Kedua tangan ini menggambarkan suami-istri yang saling menutupi kelemahan dengan kelebihan masing-masing untuk mengarungi laut kehidupan dengan bahtera rumah tangga mereka. Dalam bahtera kita, harus TUHAN yang jadi Nahkodanya, ini harus dan mutlak! Buatlah rumah tangga dengan pondasi Firman TUHAN, dan dengan pilar-pilar doa serta dinding-dinding efes damim juga atap perlindungan / tudung dari TUHAN.

\\

Kemaren waktu pemberkatan nikahnya ka Livy ama ka Haryadi (lagi-lagi settingnya pemberkatan nikah mereka berdua, but mereka lakukan Holy Prophetic Marriage 777 yang sedikit banyak memberikan aku suatu impartasi dari hubungan mereka) TUHAN berikan pengertian tentang persamaan dimana kita berjalan setelah menikah dan setelah kita jadi mempelaiNYA. TUHAN beri pengertian begini : “Ketika kita menikah, kita akan melangkah kesuatu dimensi kehidupan yang baru dan sama sekali berbeda dengan kehidupan kita sebelumnya. Ini sama halnya dengan hubungan kita sesudah jadi mempelaiNYA, ketika kita jadi mempelaiNYA kita harus hidup di dimensi yang berbeda juga. Karena kita tau setiap orang yang sudah jadi mempelaiNYA TUHAN harus dan wajib menjaga kekudusannya. Saat ini kita adalah mempelai dan tunangannya TUHAN, dimana kita harus tinggalkan kebiasaan hidup lama kita dan menghidupi kehidupan didalam TUHAN YESUS KRISTUS. Senangkan DIA dan jaga kekudusan sbab DIA kudus.” 

 

Seyogyanya seorang pengantin / mempelai perempuan secara tipikal mulai bersiap-siap berbulan-bulan sebelum hari pernikahannya. Dia harus memesan bunga , kue pengantin, memilih music yang tepat, memilih gaun untuk para pengiring pengantin dan paling penting membeli gaun berwarna putih yang indah. Persiapan seperti itu adalah kesaksian bagi pentingnya suatu pernikahan dan kasihnya terhadap mempelai laki-laki. Sama seperti ketika Ester mengikuti sayembara untuk jadi permaisuri Raja Ahasyweros selama 12 bulan dia diproses begitu rupa untuk pemakaian wewangian, enam bulan untuk memakai minyak mur dan enam bulan lagi untuk memakai minyak kasai serta lain-lain wangi-wangian perempuan¹⁴. Hal ini seperti dipingit (istilah orang jawa jika seseorang mau menikah tidak boleh kemana-mana hanya berdiam diri dirumah atau kamar untuk persiapan pernikahan), dan memang dipingit. Dan sebenernya kita sebagai mempelai / tunanganNYA, kita ini lagi dipingit karena tujuan dari pingitan ini adalah untuk memisahkan kita dari yang duniawi. Dan seperti yang kita tau hari-hari ini TUHAN lagi memisahkan gandum-gandum dari ilalang, terang dari gelap, domba dari kambing dimana gandum, terang dan domba adalah milik kepunyaanNYA yang dipisahkanNYA dari yang bersifat duniawi/kedagingan¹⁵. 

 

Seorang mempelai harus mau diproses / dipingit sebelum menikah dan dikatakan Firman TUHAN setiap kita akan menghadiri perjamuan pernikahan TUHAN, bagaimana kita harum? Seluruh yang kita punya ini harus jadi persembahan yang harum buat TUHAN, kalo Ester itu dipakaikan wewangian sedangkan kita harus memingit diri kita sendiri untuk menjadikan kita milik TUHAN seutuhnya. Seorang mempelai akan dan harus ngerti isi hati TUHAN sampai kedalaman hatiNYA. Kecantikan seorang mempelai TUHAN dilihat dari kehidupannya, hatinya, sikapnya dan keintimannya dengan TUHAN sebagai mempelainya. Waktunya sudah semakin dekat dan sudah sangat singkat, tentunya temen-temen bisa lihat tanda-tanda yang udah TUHAN berikan. Kalo belum tau minta kepekaan lebih lagi sama TUHAN, karena bahaya kalo kita ini gag peka dengan tanda-tanda yang TUHAN beri. Sbab Firman TUHAN katakan, kalo tidak dipersingkat tidak ada yang selamat¹⁶.

Untuk mengerti apa yang harus kita lakukan sebagai mempelaiNYA, awal tahun 2013 kemaren TUHAN berikan pesan setiap kita harus pakai Tudung MempelaiNYA [Bisa dilihat di "Pakai Tudung Mempelaimu."]

 

Terus apa hubungannya Cinta, Pernikahan dan Mempelai KRISTUS? TUHAN ajarkan kepada kita yang terbesar diantara yang lain adalah Cinta / Kasih¹⁷. Dan kenapa dengan Pernikahan, kita tau bahwa salah satu dasar orang membangun hubungan pernikahan itu adalah Cinta dan bukan Cinta yang ecek-ecek tetapi Cinta Agape yang TUHAN berikan kepada kita sebagai mempelaiNYA. Ketika kita jadi mempelaiNYA kita harus punya sifat-sifatnya termasuk Cinta Agape tersebut, kelemah lembutan dan kerendahan hati. Dalam sebuah keluarga TUHAN harus jadi pusatnya karena memang DIA mempelai sejati kita.

Saya mau berikan deklarasi / resolusi untuk para ayah dan calon ayah (karena saya laki-laki maka saya ambil resolusi ini) yang saya dapat dari film Courageous yang keluar ditahun 2011. Dimana film ini memberikan pesan kepada para ayah dan para calon ayah bagaimana menjadi seorang pemimpin keluarga sekaligus ayah dihadapan TUHAN.

Resolusi /Deklarasi Ayah dan Calon Ayah :

Aku, [Nama], dengan sungguh-sungguh menetapkan dihadapan TUHAN

dimana aku akan bertanggungjawab sepenuhnya atas diriku sendiri, istriku dan anak-anakku.

Aku akan mencintai mereka, melindungi dan melayani mereka dan mengajari

mereka aturan dan hukum TUHAN sebagai pemimpin rohani di rumahku.

Aku akan tetap setia kepada istriku,mencintai dan menghormatinya dan bersedia

menyerahkan hidupku untuk istriku, seperti yang TUHAN YESUS lakukan untukku.

Aku akan mengajari anak laki-laki/perempuanku untuk mengasihi TUHAN

dengan segenap hatinya dan dengan segenap pikiran/akal budinya dan dengan segenap kekuatannya.

Aku akan mendidiknya untuk menghormati otoritas dan hidup bertanggung jawab.

Aku akan berperang dengan hal-hal yang jahat, mengejar keadilan dan mencintai kemurahan hati.

Aku akan memperlakukan orang lain dengan kebaikan, menghormatinya dan penuh belas kasihan.

Aku akan bekerja keras untuk menyediakan kebutuhan keluargaku.

Aku akan mengampuni mereka yang pernah berbuat salah kepadaku dan berdamai dengan mereka yang pernah berbuat salah kepadaku.

Aku akan berjalan di dalam kebenaran sebagai pribadi yang bisa bertanggung jawab dihadapan TUHAN.

Aku akan tetap menghormati TUHAN, taat akan FirmanNYA dan melakukan kehendakNYA.

Aku dan seluruh keluargaku,kami akan beribadah dan melayani TUHAN.

Amen.

Dengan menyatakan deklarasi ini dan berkomitmen didalamnya, aku memberkati kalian didalam nama TUHAN YESUS KRISTUS. Mari kita hidup didalam Cinta dan ketika kita melangkah kedalam Pernikahan sebagai Mempelai KRISTUS yang berkenan dihadapanNYA. Amen.

Biar apa yang TUHAN rindukan tentang pernikahan dan keluarga jadi kerinduan setiap kita juga, semoga apa yang tertulis bisa jadi sarana untuk mengenal TUHAN lebih dalam lagi sebagai TUHAN dan MEMPELAI kita. TUHAN YESUS memberkati kita semuanya, haleluya amen.

Regards,

Joseph Raphael Primantoro Hendro Saputro.

Nats Pendukung :

(Menurut No. Yang Sudah Tertera)

1. Mat 19:8 Kata Yesus kepada mereka: "Karena ketegaran hatimu Musa mengizinkan kamu menceraikan isterimu, tetapi sejak semula tidaklah demikian.

2. Mat 6:14-15 Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga. Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu."

3. 1Kor 13:4-7 Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.

4. Ul 6:5 Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu.
   Mat 22:37-38 Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.

Mrk 12:29-30 Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa. Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.

Luk 10:27 Jawab orang itu: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."

Mat 6:33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

5. Kej 39:7 Selang beberapa waktu isteri tuannya memandang Yusuf dengan berahi, lalu katanya: "Marilah tidur dengan aku."

Rm 1:27 Demikian juga suami-suami meninggalkan persetubuhan yang wajar dengan isteri mereka dan menyala-nyala dalam berahi mereka seorang terhadap yang lain, sehingga mereka melakukan kemesuman, laki-laki dengan laki-laki, dan karena itu mereka menerima dalam diri mereka balasan yang setimpal untuk kesesatan mereka.

6. Bil 14:18a TUHAN itu berpanjangan sabar dan kasih setia-Nya berlimpah-limpah.

Ul 7:9 Sebab itu haruslah kauketahui, bahwa TUHAN, Allahmu, Dialah Allah, Allah yang setia, yang memegang perjanjian dan kasih setia-Nya terhadap orang yang kasih kepada-Nya dan berpegang pada perintah-Nya, sampai kepada beribu-ribu keturunan.

2Taw 7:3 Ketika segenap orang Israel melihat api itu turun dan kemuliaan TUHAN meliputi rumah itu, berlututlah mereka di atas lantai dengan muka mereka sampai ke tanah, lalu sujud menyembah dan menyanyikan syukur bagi TUHAN: "Sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya."

Mzm 100:5 Sebab TUHAN itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya, dan kesetiaan-Nya tetap turun-temurun.

Mzm 119:41 Kiranya kasih setia-Mu mendatangi aku, ya TUHAN, keselamatan dari pada-Mu itu sesuai dengan janji-Mu,

Mzm 145:8 TUHAN itu pengasih dan penyayang, panjang sabar dan besar kasih setia-Nya.

Mzm 145:17 TUHAN itu adil dalam segala jalan-Nya dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan-Nya.

Yes 30:18 Sebab itu TUHAN menanti-nantikan saatnya hendak menunjukkan kasih-Nya kepada kamu; sebab itu Ia bangkit hendak menyayangi kamu. Sebab TUHAN adalah Allah yang adil; berbahagialah semua orang yang menanti-nantikan Dia!

Yer 9:24 tetapi siapa yang mau bermegah, baiklah bermegah karena yang berikut: bahwa ia memahami dan mengenal Aku, bahwa Akulah TUHAN yang menunjukkan kasih setia, keadilan dan kebenaran di bumi; sungguh, semuanya itu Kusukai, demikianlah firman TUHAN."

Yer 33:11 akan terdengar lagi suara kegirangan dan suara sukacita, suara pengantin laki-laki dan suara pengantin perempuan, suara orang-orang yang mengatakan: Bersyukurlah kepada TUHAN semesta alam, sebab TUHAN itu baik, bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya!, sambil mempersembahkan korban syukur di rumah TUHAN. Sebab Aku akan memulihkan keadaan negeri ini seperti dahulu, firman TUHAN.

Za 1:16 Sebab itu, beginilah firman TUHAN, Aku kembali lagi kepada Yerusalem dengan kasih sayang. Rumah-Ku akan didirikan pula di sana, demikianlah firman TUHAN semesta alam, dan tali pengukur akan direntangkan lagi di atas Yerusalem.

7. Mzm 69:9a sebab cinta untuk rumah-Mu menghanguskan aku.

Yoh 2:17 Maka teringatlah murid-murid-Nya, bahwa ada tertulis: "Cinta untuk rumah-Mu menghanguskan Aku.”

8. Kej 2:23-24 Lalu berkatalah manusia itu: "Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki." Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya

menjadi satu daging.

Mat 19:6 Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia."

Mrk 10:9 Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia."

9. 2Kor 6:14 Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?

10. Mal 4:6 Maka ia akan membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati anak-anak kepada bapa-bapanya supaya jangan Aku datang memukul bumi sehingga musnah.

11. Kis 2:44-45 Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama, dan selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing.

12. Kej 2:21-22 Lalu TUHAN Allah membuat manusia itu tidur nyenyak; ketika ia tidur, TUHAN Allah mengambil salah satu rusuk dari padanya, lalu menutup tempat itu dengan daging. Dan dari rusuk yang diambil TUHAN Allah dari manusia itu, dibangun-Nyalah seorang perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia itu.

13. Kej 2:18 TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia."

14. Est 2:12 Tiap-tiap kali seorang gadis mendapat giliran untuk masuk menghadap raja Ahasyweros, dan sebelumnya ia dirawat menurut peraturan bagi para perempuan selama dua belas bulan, sebab seluruh waktu itu digunakan untuk pemakaian wangi-wangian: enam bulan untuk memakai minyak mur dan enam bulan lagi untuk memakai minyak kasai serta lain-lain wangi-wangian perempuan.

15. Im 20:26 Kuduslah kamu bagi-Ku, sebab Aku ini, TUHAN, kudus dan Aku telah memisahkan kamu dari bangsa-bangsa lain, supaya kamu menjadi milik-Ku.

Mat 13:49 Demikianlah juga pada akhir zaman: Malaikat-malaikat akan datang memisahkan orang jahat dari orang benar.

Mat 25:32 Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya dan Ia akan memisahkan mereka seorang dari pada seorang, sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing.

16. Mat 24:22 Dan sekiranya waktunya tidak dipersingkat, maka dari segala yang hidup tidak akan ada yang selamat; akan tetapi oleh karena orang-orang pilihan waktu itu akan dipersingkat.

17. Yoh 15:13 Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.

1Kor 13:1-3 Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing. Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna. Dan sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada padaku, bahkan menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, sedikitpun tidak ada faedahnya bagiku.

1Kor 13:8 Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap.

1Kor 13:13 Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih.

Nb : Jika ada update / tambahan akan saya beri pemberitahuan, dan kalau ada koreksi maupun tambahan atau bahkan kesaksian pribadi yang mau dishare bisa message ke inbox fb saya agar kesaksian anda jadi berkat untuk oranglain juga. Terima kasih, TUHAN YESUS memberkati. Salam [JRP].