Pages - Menu

Rabu, 16 Maret 2016

Tongkat Estafet sang Raja



Tongkat Estafet Musa kepada Yosua, Tongkat Estafet Petrus Agung kepada 'Kita'
16 Maret 2016 - 7 Adar 5776

Hari ini (malam-sesudah sundown - 7 Adar 5776) adalah hari atau tanggal dimana Moshe HaNavi atau yang kita sering sebut Nabi Musa Lahir dan Mati.

Sejujurnya pagi sebelum saya berangkat ke semarang kemarin, 15 Maret 2016 saya ketika ambil Hidden Treasure, saya berdoa pada TUHAN, "TUHAN, bicaralah... apa yang harus kami perbuat dengan semuanya ini."

Lalu satu ayat di 2 Tawarikh 32:7 muncul, dimana Hizkia, Raja Yehuda mengatakan "Kuatkanlah dan Teguhkanlah hatimu..."

Bukankah Papi saat Seminar Covenant & The Power To Get Wealth kembali mengajari kita bagaimana berdoa seperti Raja Hizkia berdoa?

Pagi ini, 16 Maret 2016 saat ibadah pelepasan Ps. Victor menyampaikan apa yang ia dapatkan, yaitu saat TUHAN menyuruh Musa sampaikan kata kepada Yosua yang beberapa generasi kemudian dikatakan pula oleh Hizkia. Dimana akhirnya 'Tongkat' Musa diestafetkan kepada Yosua.

Buat saya, ini seperti sudah TUHAN agendakan juga rancangkan sedemikian rupa. Hari dimana Musa Lahir, Lahirlah orang-orang yang terima Tongkat Estafet. Juga hari dimana Musa Mati, muncul orang-orang yang mewarisi apa yang Papi Agung miliki dari TUHAN untuk melanjutkan semua pekerjaan, semua mandat, semua misi sama seperti yang Yosua warisi dari Musa.

Yosua menyeberangi Yordan, itu yang harus kita lakukan... terus mengerjakan apa yang jadi kerinduanNYA, kerinduan yang DIA berikan pada hambaNYA, Papi Petrus Agung.

Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu!!! Terus maju, jangan berhenti... setiap kita ditentukan untuk "Flying Higher Than Ever!!!"

Selamat Jalan Papi, selamat jalan Mentor, Guru.. Selamat Jalan Pahlawan Iman, Selamat Jalan Raja yang Menghamba pada TUHAN YESUS KRISTUS.

TUHAN YESUS Memberkati...

Salam Kasih,
Joseph Raphael Prima

Tidak ada komentar:

Posting Komentar