Kejadian 2:18 YHVH Elohim berfirman,”Tidak baik, kalau manusia itu
seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong yang sepadan baginya.
Dalam salah satu terjemahan bahasa Inggris dari bahasa Ibrani
dikatakan, “Corresponding to himself”, yang berarti sang wanita
terhubung/tersambung dengan sang pria.
Namun arti dari bahasa
Ibrani yang tepat untuk kata "Sepadan" di ayat tersebut adalah
"Berlawanan dengan dia." Dengan kata lain berlawanan satu sama lain.
Sampai saat ini kebanyakan dari kita melihat "Kesepadanan" ini sebagai
suatu kesamaan, iman sama, posisi/level entah di sekuler atau rohani
sama, kepintaran sama dan banyak hal yang menjadi kesamaan lainnya.
Kebanyakan dari kita mencari Pasangan yang 'cocok' dengan diri kita.
Mengapa TUHAN memakai kata "Sepadan" yang artinya "Berlawanan" ?
Pertama kalau itu yang menjadi pertanyaan kita, saat itu kita melihat
Kesepadanan dari Point View kita sendiri, yang menjadikan banyak dari
orang dunia bahkan saudara kita sendiri pun bercerai karena alasan
"Sudah tidak Cocok", "Salah Pilih" dll. Well secara 'dunia' bisa
dibenarkan, namun secara GOD's View itu Salah Total!!! Kedua,
Kesepadanan hanya bisa kita lihat dengan benar jika kita mulai meminta
Pandangan TUHAN akan Kesepadanan di MataNYA.
"" Yang berlawanan jika disatukan oleh Elohim akan menghasilkan mujizat - Ps. Larry Huch ""
Yang berlawanan, bisa kita artikan antara Pria-Wanita maka dari itu
seharusnya Pria menikahi Wanita, bukan Pria menikahi Pria ataupun Wanita
menikahi Wanita, itu bukan Desain TUHAN atas Pernikahan maupun Psangan
Sepadan.
Namun arti lain dari "Yang Berlawanan" bisa kita
katakan, masing-masing punya kekuatan dan kelemahan yang akan saling
menutupi satu sama lain dan bukannya memiliki kekuatan yang sama agar
makin kuat.
Selanjutnya karena "Berlawanan" maka ada suatu atau
beberapa hal yang membuat bentrokan di antara keduanya, namun itu bagus
karena "Manusia Menajamkan Sesamanya", berdua bisa menjadi Mitra dalam
Proses secara Pribadi maupun Keluarga. Menjadi tajam setajam Anak Panah
di tangan Sang PAHLAWAN Agung.
Contoh :
# 1. Garam, kita
adalah Garam Bumi (Arti asli dari Garam Dunia), Garam memiliki dua unsur
zat yang bersatu, menyatu atau bisa kita katakan disatukan oleh TUHAN.
Garam terdiri dari Sodium dan Klorin, keduanya adalah zat beracun yang
merusak dan mematikan jika mereka berdiri sendiri-sendiri. Ketika mereka
" Disatukan" maka yang buruk, racun itu diubah TUHAN menjadi Berkat
bagi dirinya yang membuat dirinya tidak lagi menjadi Perusak namun
menjadi Pemberi Rasa, juga menjadi Berkat bagi setiap orang yang
menikmatinya. Ketika keduanya menyatu mereka merupakan sesuatu yang
Fenomenal dan memberi Kehidupan, dialah Garam, kitalah Garam Bumi (lihat Rahasia Garam Dunia yang adalah Garam Bumi.
# 2. Salah satu Patriach kita, Bapa Ishak ben Abraham (Yitzhak) juga
merupakan seorang yang sangat berlawanan dengan Ribka, mau dilihat dari
Status, Ekonomi maupun Rohani. Secara Status, Ishak anak Abraham,
seorang yang kepadanya TUHAN adakan Perjanjian Kekal meskipun Ribka juga
masih ada hubungan Family dengan Abraham. Lalu Secara Ekonomi, jelas
Abraham adalah orang kaya, sangat kaya melebihi orang tua Ribka, dan
secara Rohani, Ishak yang sudah menempuh didikan dan proses dari TUHAN
dan Ayahnya sudah sangat jelas berada jauh diatas Ribka. Bahkan status
Ishak sebagai "Anak Perjanjian" pun sudah mengungguli status Ribka,
bahkan Ishak pun sudah "Lulus" menyandang Gelar pertamanya, "Anak
Perjanjian" yang dimana dia rela dan hineni apapun yang harus dia alami
dan bayar, seorang Anak Perjanjian harus Rela diperlakukan seperti
apapun oleh TUHAN. Terlihat kejam, namun inilah kenyataannya, ketika
TUHAN minta Ishak dikorbankan, saya pikir Ishak sudah tahu di detik dia
di tidurkan di Mezbah bakaran, Ishak tidak mengeluh, mempertanyakan
lebih lanjut atapun memberontak, dan disitulah dia Lulus menyandang
Gelar "Anak Perjanjian." Kejadian yang memperlihatkan bahwa level Ishak
jauh di atas Ribka adalah ketika keduanya bertemu untuk pertama kali,
"Ribka turun dari untanya..." didalam terjemahan yang kita miliki
tertulis seperti itu, namun dalam bahsa Ibrani, kata itu adalah "Ribka
terjatuh dari untanya..." karena Ribka tidak kuat melihat pancaran
Kemuliaan Elohim yang terpancar di wajah Ishak.
Ishak mendapatkan
Pasangannya dari TUHAN, Pure, Murni dan dia tidak mencari-cari sendiri,
tidak mencari yang cocok, tidak mencari yang sesuai dengan tipenya,
namun dia memilih untuk menerima siapa yang dipilih TUHAN untuk dirinya,
biarkan TUHAN memberikan, mengantar siapapun yang sudah DIA tetapkan,
belajarlah dari Bapa kita, Bapa Ishak terlebih dari itu lihat dan
perhatikanlah Hati BAPA di Sorga.
Shalom,
Salam Kasih
Joseph Raphael Prima
Tidak ada komentar:
Posting Komentar