Ketika Saul dan Daud, Ayah dan Anak (Dari pernikahan anak Saul dan Daud) tidak bisa menuntaskan apa yang harus dituntaskan maka muncul seorang Ratu cantik jelita yang menuntaskan apa yang harus dituntaskan.
Poin bahasan kemarin adalah, ""Habisi Musuhmu atau Anak-Anakmu akan menghadapi Musuh yang tidak kau habisi."
Musuh disini, adalah iblis yang memanifestasikan dirinya dalam berbagai hal. Jika kita hubungkan kepada Bangsa Israel, di dalam Alkitab iblis banyak memakai bangsa-bangsa sekitarnya untuk tujuan memusnahkan Bangsa Israel, namun TUHAN sang Penjaga Israel tidak akan pernah terlelap untuk selalu menjaga bangsaNYA tersebut.
Namun jika kita hubungkan dengan arti yang lebih luas lagi, musuh disini bisa dikatakan iblis yang memanifestasikan dirinya dalam hidup beberapa orang disekeliling kita, masalah-masalah, tantangan, tekanan dll. Hari-hari ini yang kita lakukan adalah Peperangan rohani, dan yang sebenarnya Sang Ratu Cantik Jelita lakukan untuk menuntaskan apa yang Saul dan Daud tidak bisa tuntaskan adalah Peperangan Rohani (Berpuasa, menyembah TUHAN, mempersiapkan dirinya di hadapan TUHAN, fokus kepada raja - lebih lengkap baca Kitab Ester).
Efesus 6:212 (BIS) Sebab kita berjuang bukannya melawan manusia, melainkan melawan kekuatan segala setan-setan yang menguasai zaman yang jahat ini. Kita melawan kekuatan roh-roh jahat yang menguasai ruang angkasa.
Selama beberapa Generasi Amalek, Agag selalu mengganggu Israel, berusaha untuk membinasakan, dan memusnahkannya. Sampai pada Peristiwa di Benteng Susan, kebencian, kemarahan, dendam bangsa Amalek, dendam raja Agag terwariskan kepada Haman ben Hamedata yang merupakan keturunan langsung dari raja Agag.
Namun, TUHAN bangkitkan Ester, Sang Ratu Cantik Jelita yang merupakan keturunan Saul dari suku Benyamin untuk menuntaskan apa yang tidak bisa dituntaskan "Bapa"nya. Lewat Peperangan Rohani ditengah suasana yang mewah namun penuh intrik, perebutan kekuasaan, politik monarkhi dan keadaan yang berbahaya yang Ester lakukan, Hadassah sang Ratu Bintang (Ester - Bintang) menuntaskan segala sesuatunya yang berhubungan dengan Agag-Amalek.
Ester menyelesaikan dengan tuntas, ketika Haman di sulakan di tiang sula beserta 10 anaknya. Itu kemenangan Total, dan karena Haman dan anak-anaknya adalah keturunan terakhir dari Agag, maka usai sudah Dinasti Agag, Raja Amalek ditangan Hadassah, Sang Ratu Cantik Jelita, Ratu Ester.
Pesan selanjutnya adalah, " Jika engkau tak bisa menghabisi musuhmu atau tidak bisa menuntaskan apa yang harusnya kau tuntaskan, anak-anakmu akan sanggup menuntaskannya. "
Salam Kasih
Joseph Raphael Prima
Poin bahasan kemarin adalah, ""Habisi Musuhmu atau Anak-Anakmu akan menghadapi Musuh yang tidak kau habisi."
Musuh disini, adalah iblis yang memanifestasikan dirinya dalam berbagai hal. Jika kita hubungkan kepada Bangsa Israel, di dalam Alkitab iblis banyak memakai bangsa-bangsa sekitarnya untuk tujuan memusnahkan Bangsa Israel, namun TUHAN sang Penjaga Israel tidak akan pernah terlelap untuk selalu menjaga bangsaNYA tersebut.
Namun jika kita hubungkan dengan arti yang lebih luas lagi, musuh disini bisa dikatakan iblis yang memanifestasikan dirinya dalam hidup beberapa orang disekeliling kita, masalah-masalah, tantangan, tekanan dll. Hari-hari ini yang kita lakukan adalah Peperangan rohani, dan yang sebenarnya Sang Ratu Cantik Jelita lakukan untuk menuntaskan apa yang Saul dan Daud tidak bisa tuntaskan adalah Peperangan Rohani (Berpuasa, menyembah TUHAN, mempersiapkan dirinya di hadapan TUHAN, fokus kepada raja - lebih lengkap baca Kitab Ester).
Efesus 6:212 (BIS) Sebab kita berjuang bukannya melawan manusia, melainkan melawan kekuatan segala setan-setan yang menguasai zaman yang jahat ini. Kita melawan kekuatan roh-roh jahat yang menguasai ruang angkasa.
Selama beberapa Generasi Amalek, Agag selalu mengganggu Israel, berusaha untuk membinasakan, dan memusnahkannya. Sampai pada Peristiwa di Benteng Susan, kebencian, kemarahan, dendam bangsa Amalek, dendam raja Agag terwariskan kepada Haman ben Hamedata yang merupakan keturunan langsung dari raja Agag.
Namun, TUHAN bangkitkan Ester, Sang Ratu Cantik Jelita yang merupakan keturunan Saul dari suku Benyamin untuk menuntaskan apa yang tidak bisa dituntaskan "Bapa"nya. Lewat Peperangan Rohani ditengah suasana yang mewah namun penuh intrik, perebutan kekuasaan, politik monarkhi dan keadaan yang berbahaya yang Ester lakukan, Hadassah sang Ratu Bintang (Ester - Bintang) menuntaskan segala sesuatunya yang berhubungan dengan Agag-Amalek.
Ester menyelesaikan dengan tuntas, ketika Haman di sulakan di tiang sula beserta 10 anaknya. Itu kemenangan Total, dan karena Haman dan anak-anaknya adalah keturunan terakhir dari Agag, maka usai sudah Dinasti Agag, Raja Amalek ditangan Hadassah, Sang Ratu Cantik Jelita, Ratu Ester.
Pesan selanjutnya adalah, " Jika engkau tak bisa menghabisi musuhmu atau tidak bisa menuntaskan apa yang harusnya kau tuntaskan, anak-anakmu akan sanggup menuntaskannya. "
Salam Kasih
Joseph Raphael Prima
Tidak ada komentar:
Posting Komentar