Pages - Menu

Rabu, 20 Mei 2020

Dikuasai Mamon, Memanipulasi ROH KUDUS



Beberapa hari ini ada satu bagian yang sama, yang sama-sama tercatat dengan detailnya masing-masing didalam tiga Injil, yang menjadi perenungan saya. Hari pertama ketika saya baca bagian ini, dimana sebenarnya bagian ini sudah saya baca berkali-kali namun ada sesuatu hal baru yang saya sadari.

Bagian Firman ini dimulai setelah YESUS mengatakan kepada para murid bahwa DIA harus pergi ke Yerusalem dan menanggung banyak penderitaan dari pihak tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga. Saat TUHAN YESUS masuk ke Yerusalem setelah saat itu, hal pertama yang IA lakukan bukanlah mengajar, berkhotbah ataupun mendemonstrasikan mujizat. Yang IA lakukan pertama kali adalah membersihkan RumahNYA.

YESUS masuk ke Bait Allah dan mengusir semua orang yang berjual beli, semua meja penukar Uang dan bangku penjual Merpati dibuatNYA porak poranda. Detail ini tercatat dalam Injil Matius dan Markus sedang dalam Injil Lukas mereka disebut Pedagang. Siapakah sebenarnya para Pedagang Uang dan Pedagang Merpati ini? Mereka adalah gambaran dari Hamba-Hamba TUHAN, Pastor, Gembala, Nabi, Rasul dan Pengajar yang Bermental Dagang! Uang adalah gambaran dari Mamon, sedangkan Merpati adalah gambaran dari ROH KUDUS. Dan apa yang sebenarnya terjadi adalah mereka diperbudak oleh Mamon dan memperjualbelikan Urapan, Karunia dari ROH KUDUS itu sendiri. ROH KUDUS dimanipulasi, Urapan disalahgunakan untuk mendapatkan Uang! So sad!

Sekali lagi yang mereka dagangkan adalah Firman, Karunia, Nubuatan, Mujizat dan hal-hal lain yang dibisniskan didalam Rumah TUHAN. Yang tentunya membawa keuntungan bagi Gereja dan diri mereka sendiri.

Ada sebuah kisah yang dialami oleh seorang Pastor, hari itu sebuah penglihatan datang padanya. Dalam penglihatan itu terlihat wajah sedih YESUS dan DIA berkata, " Berikan GerejaKU kembali padaKU. AKU ingin GerejaKU kembali, kau menjalankan GerejaKU semaumu sendiri. Kembalikan MempelaiKU. "

Sekali lagi yang DIA lakukan pertama kali saat masuk ke Yerusalem adalah mengusir semua Hamba TUHAN yang bermental Dagang! Mereka yang membangun kerajaanNYA sendiri, gerejaNYA sendiri untuk keuntungan mereka. Sesungguhnya merekalah bagian dari the False Company yang sesungguhnya.

Kisah berlanjut, setelah para Hamba Palsu ini diusir dari BaitNYA, barulah setiap orang yang sakit datang kepada YESUS dan mereka disembuhkan. Dan setelah itu setiap hari DIA mengajar orang-orang yang ada di Yerusalem. Bukan sebuah rahasia lagi jika banyak Gereja fokus kepada Wealth, Health and Successful... Prosperity Gospel adalah manual dagang mereka, dan itu memberikan keuntungan sangat banyak. Memang banyak pro dan kontra akan hal ini, tapi Kebenaran harus tetap diserukan. Kebenaran harus tetap disampaikan entah itu baik atau buruk waktunya.

Contoh orang berdagang adalah pasti ada iming-iming, kedua, ada sebuah konsekuensi yang ditawarkan, " Kalau ga beli rugi lho... " dan bila berdagang dirasa rada sulit maka berikan kalimat, " Ini berguna, kamu harus beli nanti kamu dapat manfaatnya. Kalau kamu ga beli, bahaya lho. " Sudah bisa membayangkannya bagaimana prakteknya pada masa kini?

Dan semua itu akan berulang di Akhir Zaman ini, di masa kini, ada satu waktu Para Pastor Dagang ini akan di kick out dari GerejaNYA dan DIA sendiri akan membangkitkan sebuah Generasi Pemimpin yang baru. Mereka adalah Pemimpin yang Fameless, dengan kata lain mereka adalah generasi yang Faceless, Nameless dan Selfless. Mereka akan mengabdikan diri kepada TUHAN sepenuhnya dan tak akan pernah menyentuh Kemuliaan yang mana Kemuliaan itu hanya layak diterima oleh TUHAN sendiri. Mereka adalah kita yang benar-benar menundukkan diri, yang memberikan semuanya hanya untukNYA dan mengabdikan diri hanya kepadaNYA.

Dan yang terakhir, pesan TUHAN sendiri adalah jangan pernah ulangi kesalahan para pendahulu, jangan pernah. Jangan pernah terima uang untuk Urapan TUHAN (Dagang Urapan, Mujizat), dan jangan pernah tentukan harga untuk Kotbahmu (Dagang Ayat Firman).

Yeremia 7:11 (TB) Sudahkah menjadi sarang penyamun di matamu rumah yang atasnya nama-Ku diserukan ini? Kalau Aku, Aku sendiri melihat semuanya, demikianlah firman TUHAN.

TUHAN YESUS memberkati... 


 ▪Bagian ayat Firman dalam Matius 21, Markus 11 dan Lukas 19:

• Matius 21:12-13 (TB) Lalu Yesus masuk ke Bait Allah dan mengusir semua orang yang berjual beli di halaman Bait Allah. Ia membalikkan meja-meja penukar uang dan bangku-bangku pedagang merpati dan berkata kepada mereka: "Ada tertulis: Rumah-Ku akan disebut rumah doa. Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun."

• Markus 11:15-17 (TB) Lalu tibalah Yesus dan murid-murid-Nya di Yerusalem. Sesudah Yesus masuk ke Bait Allah, mulailah Ia mengusir orang-orang yang berjual beli di halaman Bait Allah. Meja-meja penukar uang dan bangku-bangku pedagang merpati dibalikkan-Nya, dan Ia tidak memperbolehkan orang membawa barang-barang melintasi halaman Bait Allah. Lalu Ia mengajar mereka, kata-Nya: "Bukankah ada tertulis: Rumah-Ku akan disebut rumah doa bagi segala bangsa? Tetapi kamu ini telah menjadikannya sarang penyamun!" 

• Lukas 19:45-46 (TB) Lalu Yesus masuk ke Bait Allah dan mulailah Ia mengusir semua pedagang di situ, kata-Nya kepada mereka: "Ada tertulis: Rumah-Ku adalah rumah doa. Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar