Pages - Menu

Rabu, 05 Maret 2014

Undangan dan Agenda TUHAN Ke Singapore



“Missions 2014”
               
                Semuanya berawal dari presentasi Tim Delegasi Singapore di Empowered21 Asia Conference 2013 di Bogor, dimana mereka menceritakan apa yang TUHAN kerjakan di Singapore sehingga membawa dampak dan perubahan yang luar biasa bagi Singapore ditempat  yang terkenal dengan nama ACS (Anglo Chinese School) Tower Revival yang berlokasi di Anglo Chinese School Barker Road “60 Barker Road Hill Singapore. Tim mereka terdiri dari anak-anak sekolah dari Singapore dan salah satu mereka adalah orang Indonesia yang sedang belajar disana.

 Bagian depan ACS dan Clocktowernya

                Dimulai pada tahun 1968 ada seorang yang bernama Peter Chao yang mulai berkotbah kepada teman-teman sekelasnya dan membentuk Geng Rajawali (Eagles Gang) serta membawa banyak jiwa untuk TUHAN.  [Saat ini temannya yang masih ada didalam Pelayanan yaitu, John Ng dan Michael Tan.]

                Sampai pada tahun 1970  ada beberapa anak yang jadi alat TUHAN untuk titik balik kegerakan di Singapore, mereka adalah anak-anak sekolah yang mau dan setia untuk berdoa di menara jam sekolah “ACS Clock Tower” mereka tiap pagi sebelum sekolah dan seusai pulang sekolah. Hingga beberapa anak memutuskan untuk bergabung dan mulai bersatu untuk berdoa dengan pertambahan ‘Prayer Warriors’ yang luar biasa di tahun 1971. Ini mereka lakukan bertahun-tahun sampai mereka lulus. Mereka bersama-sama berdoa dan mengangisi untuk “lapar dan haus akan TUHAN” melanda bangsa mereka. 

Setiap mereka mendengar bel sekolah mereka akan dengan cepat berkata amen dan berlari ke kelas mereka agar tidak terlambat masuk kelas, mereka sampai kecapekan ketika masuk kelas. Sebelum jam 7 pagi mereka sudah berdoa di tower sekolah mereka, selesai sekolah mereka akan berdoa terkadang meminjam ruang garasi gereja untuk berdoa sampai jam 5 sore.

Orang yang menggembalai mereka dan membimbing mereka serta mengajar mereka tentang Roh Kudus adalah Rev. Hugh Baker dan uniknya Rev. Baker sendiri tidak tau pada waktu itu anak-anak yang dia gembalai selalu berdoa di ACS Tower padahal kantor Baker dekat dengan ACS Tower.

Mereka rutin sampai suatu saat mereka akan lulus suatu pengalaman Pentakosta mereka alami dimana awalnya mereka mulai hanya dengan 3 orang dan pada saat itu sudah lebih dari 20 orang berdoa dan dilawat TUHAN (Mereka berlatar belakang Methodist yang tidak tau tentang Roh Kudus dan KuasaNYA waktu itu tapi mereka melihat Firman, dan mereka mencari serta mengejar Hadirat Roh Kudus sampai mereka mendapatkanNYA).

 
Clocktower dari belakang bagian atas

30 tahun kemudian mereka bertemu kembali dan membuat kegerakan TUHAN disana, mereka digunakan TUHAN untuk pencurahan Roh Kudus, baptisan Api, dan bahasa Roh. Dan saat ini sebagian besar dari mereka menjadi seorang Pendeta/Gembala dibeberapa Gereja disana (mungkin ada yang keluar Singapore). Mereka adalah perintis dari Kegerakan Roh Kudus di Singapore. Kegerakan ACS Tower inilah yang menyebabkan Kegerakan Di Singapore menjadi lintas denominasi.

Beberapa tokoh kebangunan rohani diatas adalah Rev. Noel Goh dan Tan Khiang Seng, sampai saat ini mereka masih melayani. Kegerakan ini bahkan juga menjangkau gereja Katolik disana, Generaasi Yosua benar-benar bangkit di Singapore dan mengambil obor Kegerakan dari Generasi Musa. Bahkan sampai saat ini masih ada siswa-siswi yang masih berdoa di ACS Tower, dan mereka benar-benar ingin mewarisi serta melanjutkan apa yang ‘pendahulunya’ dulu lakukan dan dapatkan. Salah satunya Fernaldy Frumentius (Tahun ke 3 pada tahun 2012).

Bahkan sampai tahun ini bukan hanya persekutuan doa para siswa ACS saja namun ayah-ayah mereka juga membentuk persekutuan doa yang berjumlah 4-5 persekutuan dimana langsung dipimpin oleh salah satu anak pembawa lawatan di tahun 1970 itu.

*Sejarah diatas adalah cerita dari tim Delegasi Singapore dengan tambahan penulis lewat searching di Internet.

 
 Clocktower dari bagian belakang / dalam ACS

                Hal ini sangat menginspirasiku waktu pertama kali mendengarnya, waktu mereka presentasi hatiku merasa ingin pergi kesana. Dan seusai E21 Asia 2013 aku pun mulai cari-cari info tentang ACS Tower Revival namun tak kunjung dapatkan info yang lengkap. Akhirnya hanya terpendam saja, dan aku tau waktu itu ‘belum’ saatnya untuk aku ngerti banyak.

                Sepanjang tahun 2013 aku dapatkan nubuatan kebangsa-bangsa, dan aku terima itu sambil menunggu penggenapannya. Sampai suatu saat di awal tahun 2014 aku dengar bahwa area komselku akan holiday ke Singapore, waktu itu aku belum tergerak untuk mau ikut atau tidak. Tapi suatu hari TUHAN ingatkan tentang ACS Tower Revival dengan begitu kuat! Lalu aku search, luar biasa dalam satu jam aku dapatkan semua info tentang ACS Tower Revival. Dan pada waktu itu juga beberapa anak komsel dapat bahwa selain holiday kita disana juga akan lakukan sesuatu / pelayanan. Maka aku mulai berdoa untuk segala sesuatunya, memang banyak orang katakana ngapain kesana, pelayanan buat apa dan berbagai macam hal namun TUHAN hanya katakana “Fokus.” Maka aku ga pedulikan hal-hal lain kecuali satu misi yang TUHAN taruh dihatiku untuk pergi ke ACS Tower Singapore dimana pada waktu itu aku belum tau apa yang harus aku lakukan disana.

                Waktu terus berjalan aku terus berdoa untuk dana, karena aku ngerti kapasitas ortuku sendiri dimana diwaktu mamaku sedang sakit, ayahku juga ngalami kecelakaan maka butuh dana pengobatan juga. Namun aku memutuskan untuk tetap focus dan ga melihat apa yang ada didepan mataku. Dan aku pun teringat kalo nubuatan yang Rick Riddings “Israel” sampaikan mengatakan Indonesia akan mengajak bangsa-bangsa dalam Kegerakan ROH KUDUS termasuk Singapore. 

                Entah bagaimana waktu itu aku tidak terpikirkan untuk holiday, yang ada dipikiranku hanyalah menuntaskan apa yang TUHAN taruh. Dan aku terus berdoa dan berdoa sampai suatu pagi ketika waktu aku pulang sehabis antar ayah kerja dijalan aku doa dan minta uang untuk biaya ke Singapore. Ajaibnya siang itu ada seorang hambaNYA yang tiba-tiba inbox facebookku mengatakan dia sudah transfer uang dengan jumlah yang aku minta dan sama persis nominalnya!! Waktu itu aku semakin yakin bahwa TUHAN memang mau utus aku untuk ke Singapore. MujizatNYA tidak berhenti pada waktu itu juga, beberapa hari kemudian aku baru ingat kalau belum bayar kuliah padahal hari itu hari terakhir bayar. Aku doa pagi itu untuk dana, karena ortu sama sekali tidak punya uang buat bayar dan suruh aku pakai uang kiriman yang sebelumnya dan TUHAN katakan, “AKU, TUHAN yang membimbingmu”. Aku hanya doa dan percaya TUHAN akan berikan, dan lewat berbagai proses TUHAN pertemukan aku dengan hambaNYA yang lain dimana lewat dia TUHAN beri uang untuk bayar kuliah. Dan ternyata TUHAN taruh tentang Singapore dihatinya juga, lalu dia katakan kamu harus berangkat dan tuntaskan apapun yang terjadi. 

                Pada waktu itu fokusku adalah Api Lawatan TUHAN yang mengubah Singapore, itu yang TUHAN mau berikan.  Akhirnya Jumat terakhir dibulan Februari dimana hari itu juga adalah “awal” dari Hari Shabbat terakhir di Februari aku dan komselku berangkat ke Singapore dari Yogyakarta. 

                Hari pertama jumat dan sabtu kami ke berbagai tempat, dan luar biasa yang TUHAN lakukan dalam penyertaanNYA untuk kami waktu itu. Di hari ketiga sebelum kami pulang ke Indonesia, sesudah kami kebaktian minggu di gereja Ps. Joseph Prince “New Creation Church” kami memutuskan untuk berpisah ada yang ke Orchard, ada yang ke Bugis waktu itu aku mau ke Bugis karena berpikiran ingin ke ACS Tower seninnya. Tapi salah satu anak komselku bilang kalo kita ke sekolah saja, waktu itu langsung kami bertiga jalan ke ACS Tower ‘aku dan ayub serta jerry’. 

                Bermodalkan peta jalur MRT, ingatan tentang apa yang disearch di inet dan beberapa dollar kami berjalan serta naik MRT. Akhirnya kami sampai ke depan ACS Tower. Waktu itu kami bingung karena jerry tidak bawa paspornya karena kami berpikir harus menunjukkan paspor nantinya, jadi dia minta untuk tunggu didepan saja yang akhirnya dia digerakkan untuk doling ACS dari luar.  Jadi aku dan ayub datang kedepan gerbang dan tertulis untuk visitors/pengunjung harus register dulu baru bisa masuk lewat lantai bawah. Tapi dilantai bawah ada seorang bapak yang tidak memperbolehkan kami masuk, kami kembali ke jerry yang ternyata jerry sudah tidak ada ditempat. Lalu aku tanya ke TUHAN bagaimana ini? Namun tiba-tiba saja aku memutuskan untuk langsung bicara ke security di dalam gerbang, dan dia langsung menyuruh kami masuk begitu saja. Lalu kami masuk, pada waktu itu aku baru ngeh kalo Gereja Methodist ada didalam Kompleks ACS.

 Gereja Methodist di dalam komplek ACS Barker Road

               Lalu dengan leluasa kami eksplor seluruh sekolah yang bisa kami tuju, dan kami bertemu Nigel dan Jun You yang adalah 2 orang siswa ACS, aku bicara visi dan misi yang TUHAN taruh dalam hatiku kenapa aku ke Singapore dan ke sekolah mereka dan mereka ngerti. Dan anugerahNYA luar biasa sampai aku berkesempatan untuk mendoakan mereka berdua serta memberikan satu buah kaos KNP yang disediakan oleh anak-anak komsel yang memang untuk memberkati orang Singapore.

 
 Nigel  dan Jun You

Setelah itu akhirnya kami berdua bisa sampai ke titik tertinggi disekolah dan terdekat dengan ACS Tower dikarenakan pintu akses ke ACS Tower dikunci. Lalu aku berdoa untuk minta Api Lawatan yang TUHAN pernah curahkan ditempat itu untuk Indonesia juga agar Api yang sudah dicurahkan tetap membara dan terus semakin besar hingga mencapai seluruh Singapore. TUHAN berikan ayat di Yeremia 3:15 dimana TUHAN akan mengangkat pemimpin-pemimpin bagi Singapore yang sesuai dengan hati TUHAN dan Yeremia 30:1-24 dimana TUHAN berbicara tentang pemulihan segala sesuatu dan apa yang akan terjadi di hari-hari terkahir. Aku percaya ini sign bahwa Api Kegerakan Terakhir sebelum Rapture yang artinya adalah Pentakosta ke 3 akan segera terjadi dalam waktu dekat karena Rapture juga hanya tinggal menunggu beberapa jam lagi saja (Menurut waktu TUHAN dan bukan manusia).


Pray Time

Pray time

Setelah berdoa dan deklarasi kami turun satu tingkat dan langsung waktu itu TUHAN katakan, “Kunci.” Lalu aku angkat Kunci Daud dan perkatakan bahwa 12 Gerbang terbuka atas Singapore dan Pintu Lawatan terbuka bukan hanya di ACS saja tapi diseluruh penjuru Singapore juga setiap pintu-pintu kebinasaan dari iblis ditutup. Setelah selesai kami minta tanda dari TUHAN.

 Angkat Kunci Daud

Sedang kami berjalan ROH KUDUS berbisik untuk aku lihat keatas, dan ada awan bergaris 3 mungkin secara logika itu garis yang terjadi karena dilalui pesawat namun TUHAN jelas katakan, itu jalan yang membimbingku dimana garis pertama adalah TUHAN menaruh ACS Tower dan Singapore dalam hatiku, garis kedua adalah bagaimana TUHAN membawaku dari Indonesia ke Singapore dan yang ketiga adalah bagaimana TUHAN menuntunku sampai ACS Tower dan bertemu beberapa divine connection hingga finish strong. Tanda yang kedua adalah awan yang berbentuk ikan dan memang tidak terlalu keliatan namun jika diperhatikan akan berbentuk ikan, ini bicara jiwa-jiwa, tuaian, anak yang hilang dengan kata lain gelombang lawatan akan tiba sebentar lagi di penghujung hari sebelum  Rapture.


Awan bergaris tiga 

 
 Awan berbentuk ikan (amati dengan teliti)

Semua ini sangat luar biasa bagiku, sangat ajaib dalam mengalami TUHAN. Pada akhirnya beberapa jam sesudah itu aku sadar bahwa kaos yang aku beri ke Jun You bergambar Mahkota banyak sekali yang berbicara tentang KerajaanNYA dan itu sangat terpaut dengan Yeremia 3:15. Semua cuma karena AnugerahNYA saja. Setelah itu kami cepat-cepat keluar dan menemui jerry lalu kami pulang ke hostel dimana kami menginap. 

Secara spesifik dan khusus ini untuk Singapore tapi untuk selebihnya ini adalah agenda TUHAN untuk Singapore dan Bangsa-bangsa diseluruh penjuru bumi. Mari bersiap-siap untuk Pentakosta ke 3, untuk kedatanganNYA, untuk Rapture dengan keseimbangan Roh, Jiwa dan Tubuh dimana kita fokus hanya kepada hal-hal yang berkaitan tentang DIA saja dan apa yang DIA katakan saja bukan yang lain. Keseimbangan kita harus hanya ada didalam DIA dan KehendakNYA saja bukan yang lain!!! Fokus, kerjakan pekerjaannya, tuai jiwa-jiwa dan persiapkan untuk Rapture. Berdoalah lebih banyak dari waktu-waktu sebelumnya, tanpa doa, penyembahan dan baca Firman relationshipmu dengan TUHAN tidak akan bertambah dekat ataupun intim. Doa dan penyembahan serta pembacaan Firman adalah satu-satunya cara untuk mengerti hatiNYA dalam hubungan yang intim dengan TUHAN. Untuk anak-anak muda mau itu sekolah atau kuliah ini waktumu untuk bergerak, lihat bagaimana TUHAN berikan hati untuk murid-murid ACS dan mereka meresponi dengan sangat baik, kalian harus bisa berdiri untuk sekolah/kampus dan bangsa kalian juga bangsa-bangsa lain dihadapan TUHAN. Jadi penjaga, pembawa lawatan, penuai akhir jaman!!!! Tidak ada banyak waktu lagi untuk bermain-main!

TUHAN YESUS memberkati…
Salam Kasih,
Joseph Raphael Prima

Salah satu ayat yang saya temukan disalah satu taman ACS

**Diatas hanya kesaksian sebatas visi dan misi yang TUHAN beri secara pribadi untuk penulis, dan masih banyak hal yang TUHAN berikan secara korporat ‘komsel’ di Singapore yang tidak bisa penulis tulis disini. Biar ini memberkati anda sekalian…. Baruch YESHUA….


- -  Memang bertemu TUHAN ditempat dan waktu yang sudah DIA tetapkan itu berjuta-juta lebih berharga daripada bertemu TUHAN dimana kita mengundangNYA walaupun ketika kita mengundangNYA bukanlah suatu kesalahan namun alangkah lebih baik apabila kita peka dan mau untuk memenuhi setiap undangan serta agendaNYA | JRP - -

Tidak ada komentar:

Posting Komentar