Pre-Trib adalah jalan atau cara untuk mundur dan kabur untuk mencari aman, but it just a Fantasy. Dan jika kita telusuri, kita investigasi lebih dalam lagi maka kebanyakan orang yang Percaya Pre-Trib adalah orang-orang yang takut dengan aniaya sehingga memilih jalan aman untuk percaya Pre-Trib.
Dasar kebanyakan orang yang percaya pada Pre-Trib adalah Rasa Takut, entah mereka mau mengakui atau tidak mengakui karena gengsi.
Apakah mereka Orang Percaya, yeah mereka adalah Orang Percaya. Tapi hanya stop disitu, mereka bukan Murid. Seorang Murid KRISTUS tak akan pernah takut dalam melewati Aniaya. Murid-muridNYA yang pertama sudah membuktikan bagaimana KUALITAS sebenarnya dari seorang Murid.
Contohlah Simon Petrus, saat ia jadi Murid TUHAN YESUS pertama kali level dia sama sekali velum masuk kedalam Level Murid, dia hanya sekedar Orang Percaya yang mengikuti YESUS. Kok bisa? Lihat saja sikapnya, dia meninggalkan YESUS setelah sikap sok heroiknya memotong telinga Prajurit, dia kabur. See? Belum cukup sampai disitu, dia bahkan menyangkal TUHAN YESUS sampai tiga kali sebelum Ayam Jantan berkokok.
Menjadi Percaya kepada YESUS belum tentu membuatmu menjadi MuridNYA, sama seperti menjadi Orang KRISTEN belum tentu membuatmu menjadi MempelaiNYA.
Setelah KRISTUS mati di Kayu Salib, apa yang Simon Petrus lakukan? Balik ke kerjaan lamanya. Retreat to Safety, jelas? Sebelumnya ia merasa ok saat KRISTUS belum disalib, tapi sesudahnya keadaan berubah pastinya, jika tidak menyangkal YESUS dan pergi ke tempat aman maka akan kena aniaya.
Tapi, pertemuan Simon Petrus dengan TUHAN YESUS setelah DIA bangkit... itu merubah apa yang ada di dalam Simon Petrus. Kuasa KebangkitanNYA itu membangkitkan sesuatu dalam hatinya.
Semua dimulai dari peremukan, semuanya dimulai dari sebuah pertanyaan yang diajukan kepada Simon Petrus sebanyak tiga kali oleh YESUS KRISTUS.
" Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi AKU? "
Dan Simon Petrus menjawab, " TUHAN, Engkau mengetahui segala sesuatu. Engkau mengenal bahwa aku menyayangi Engkau! "
Petrus, orang pertama yang kepadanya BAPA menyingkapkan siapa sesungguhnya KRISTUS telah mengalami perubahan yang luar biasa di titik ini. Dia bukan lagi menjadi sekedar Orang Percaya, tapi dia sudah mulai menjadi seorang Murid Sejati dari KRISTUS YESUS.
Setelah YESUS melihat perubahan itu DIA memberi tugas kepadanya, " Gembalakanlah domba-dombaKU. "
Dan DIA menjelaskan bahwa dalam detik itu juga hidup Petrus sepenuhnya sudah didalam tanganNYA. Petrus tak lagi bisa melakukan hal sesukanya sendiri seperti sebelumnya. Sebab mulai saat itu DIA telah 'mengikat' Petrus dan akan membawanya ke tempat yang tidak Petrus kehendaki secara pribadi.
Dengan kata lain, TUHAN membawanya masuk ke dalam sebuah Perjalanan Destiny yang mana Prophet Sadhu Sundar Selavaraj mengatakan, " HIS Way is Unknown. "
Lalu apa yang terjadi setelah itu, jika kita melihat jauh didepan. Banyak jiwa datang kepada KRISTUS lewat Petrus saat ia berkotbah sehingga mereka memberi diri mereka untuk dibaptis dan hari itu juga jumlah mereka bertambah sekitar tiga ribu jiwa. Dan banyak hal terjadi di depannya.
Tapi tunggu dulu, kita belum bahas mengenai apa yang terjadi setelah YESUS memberikan tugas kepada Petrus. Siap untuk mengetahuinya?
Dalam Yohanes 21:19 tertulis bahwa TUHAN YESUS menunjukkan dengan kematian seperti apa dia akan memuliakan TUHAN. Dan setelah itu YESUS berkata, " Ikutlah AKU. "
Itu kedua kalinya TUHAN YESUS mengatakan hal tersebut kepada Murid Pertamanya itu.
Saat itu Petrus telah resmi menjadi seorang Murid dari KRISTUS. Dirinya berubah, dari yang awalnya dia cuma cari aman dengan main cantik sebagai Orang Percaya, tapi saat dia Naik Level menjadi seorang Murid, dia berani Embrace the Suffering! Dia berani menghadapi persekusi, aniaya bahkan kematian.
Kenapa seperti itu? Karena Petrus sudah masuk ke dalam tahap tidak lagi menyayangkan nyawanya demi KRISTUS. Yang pada akhirnya kita tahu Simon Petrus mati dengan cara di Salib dengan Salib Terbalik karena ia merasa tak layak untuk di Salib dengan posisi yang sama seperti KRISTUS.
Kembali kepada Pre-Trib yang kebanyakan orang Percaya pada hal tersebut tak lain hanya untuk cari aman, untuk kabur karena mereka takut menghadapi penderitaan dan aniaya. Sekali lagi Pre-Trib tidak ada di dalam Alkitab, it's just a Fantasy, hanya sebuah Harapan yang ada diatas dasar Ketakutan akan Penderitaan.
Namun jelas, YESUS sendiri mengatakan bahwa mereka yang ditentukan mati karena pedang akan dibunuh oleh pedang. Kamu akan dibenci oleh semua orang karena NamaKU dan banyak hal lainnya. Semua itu akan menjadi lebih nyata di dalam Masa Tribulasi.
Dan Masa itu adalah Ujian Akhir bagi seluruh Gereja sebelum Rapture yang sebenarnya terjadi.
Believers VS Disciples, Orang Percaya VS Murid... ada disisi mana kita sekarang?
TUHAN YESUS memberkati...
Dasar kebanyakan orang yang percaya pada Pre-Trib adalah Rasa Takut, entah mereka mau mengakui atau tidak mengakui karena gengsi.
Apakah mereka Orang Percaya, yeah mereka adalah Orang Percaya. Tapi hanya stop disitu, mereka bukan Murid. Seorang Murid KRISTUS tak akan pernah takut dalam melewati Aniaya. Murid-muridNYA yang pertama sudah membuktikan bagaimana KUALITAS sebenarnya dari seorang Murid.
Contohlah Simon Petrus, saat ia jadi Murid TUHAN YESUS pertama kali level dia sama sekali velum masuk kedalam Level Murid, dia hanya sekedar Orang Percaya yang mengikuti YESUS. Kok bisa? Lihat saja sikapnya, dia meninggalkan YESUS setelah sikap sok heroiknya memotong telinga Prajurit, dia kabur. See? Belum cukup sampai disitu, dia bahkan menyangkal TUHAN YESUS sampai tiga kali sebelum Ayam Jantan berkokok.
Menjadi Percaya kepada YESUS belum tentu membuatmu menjadi MuridNYA, sama seperti menjadi Orang KRISTEN belum tentu membuatmu menjadi MempelaiNYA.
Setelah KRISTUS mati di Kayu Salib, apa yang Simon Petrus lakukan? Balik ke kerjaan lamanya. Retreat to Safety, jelas? Sebelumnya ia merasa ok saat KRISTUS belum disalib, tapi sesudahnya keadaan berubah pastinya, jika tidak menyangkal YESUS dan pergi ke tempat aman maka akan kena aniaya.
Tapi, pertemuan Simon Petrus dengan TUHAN YESUS setelah DIA bangkit... itu merubah apa yang ada di dalam Simon Petrus. Kuasa KebangkitanNYA itu membangkitkan sesuatu dalam hatinya.
Semua dimulai dari peremukan, semuanya dimulai dari sebuah pertanyaan yang diajukan kepada Simon Petrus sebanyak tiga kali oleh YESUS KRISTUS.
" Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi AKU? "
Dan Simon Petrus menjawab, " TUHAN, Engkau mengetahui segala sesuatu. Engkau mengenal bahwa aku menyayangi Engkau! "
Petrus, orang pertama yang kepadanya BAPA menyingkapkan siapa sesungguhnya KRISTUS telah mengalami perubahan yang luar biasa di titik ini. Dia bukan lagi menjadi sekedar Orang Percaya, tapi dia sudah mulai menjadi seorang Murid Sejati dari KRISTUS YESUS.
Setelah YESUS melihat perubahan itu DIA memberi tugas kepadanya, " Gembalakanlah domba-dombaKU. "
Dan DIA menjelaskan bahwa dalam detik itu juga hidup Petrus sepenuhnya sudah didalam tanganNYA. Petrus tak lagi bisa melakukan hal sesukanya sendiri seperti sebelumnya. Sebab mulai saat itu DIA telah 'mengikat' Petrus dan akan membawanya ke tempat yang tidak Petrus kehendaki secara pribadi.
Dengan kata lain, TUHAN membawanya masuk ke dalam sebuah Perjalanan Destiny yang mana Prophet Sadhu Sundar Selavaraj mengatakan, " HIS Way is Unknown. "
Lalu apa yang terjadi setelah itu, jika kita melihat jauh didepan. Banyak jiwa datang kepada KRISTUS lewat Petrus saat ia berkotbah sehingga mereka memberi diri mereka untuk dibaptis dan hari itu juga jumlah mereka bertambah sekitar tiga ribu jiwa. Dan banyak hal terjadi di depannya.
Tapi tunggu dulu, kita belum bahas mengenai apa yang terjadi setelah YESUS memberikan tugas kepada Petrus. Siap untuk mengetahuinya?
Dalam Yohanes 21:19 tertulis bahwa TUHAN YESUS menunjukkan dengan kematian seperti apa dia akan memuliakan TUHAN. Dan setelah itu YESUS berkata, " Ikutlah AKU. "
Itu kedua kalinya TUHAN YESUS mengatakan hal tersebut kepada Murid Pertamanya itu.
Saat itu Petrus telah resmi menjadi seorang Murid dari KRISTUS. Dirinya berubah, dari yang awalnya dia cuma cari aman dengan main cantik sebagai Orang Percaya, tapi saat dia Naik Level menjadi seorang Murid, dia berani Embrace the Suffering! Dia berani menghadapi persekusi, aniaya bahkan kematian.
Kenapa seperti itu? Karena Petrus sudah masuk ke dalam tahap tidak lagi menyayangkan nyawanya demi KRISTUS. Yang pada akhirnya kita tahu Simon Petrus mati dengan cara di Salib dengan Salib Terbalik karena ia merasa tak layak untuk di Salib dengan posisi yang sama seperti KRISTUS.
Kembali kepada Pre-Trib yang kebanyakan orang Percaya pada hal tersebut tak lain hanya untuk cari aman, untuk kabur karena mereka takut menghadapi penderitaan dan aniaya. Sekali lagi Pre-Trib tidak ada di dalam Alkitab, it's just a Fantasy, hanya sebuah Harapan yang ada diatas dasar Ketakutan akan Penderitaan.
Namun jelas, YESUS sendiri mengatakan bahwa mereka yang ditentukan mati karena pedang akan dibunuh oleh pedang. Kamu akan dibenci oleh semua orang karena NamaKU dan banyak hal lainnya. Semua itu akan menjadi lebih nyata di dalam Masa Tribulasi.
Dan Masa itu adalah Ujian Akhir bagi seluruh Gereja sebelum Rapture yang sebenarnya terjadi.
Believers VS Disciples, Orang Percaya VS Murid... ada disisi mana kita sekarang?
TUHAN YESUS memberkati...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar