Ayin Zayin dan Cinta, ada hubungan apa? Ketika
TUHAN memberikan sign untuk menulis hal ini saya langsung teringat seseorang
yang berkata pada sayakurang lebih seperti ini, “Kamu kok selalu buat status
tentang pernikahan?” Walaupun tidak semua status saya mengenai hal itu, dan hal
yang disampaikan tentu dengan banyak poin yang beliau sampaikan, saya sendiri awalnya
juga bingung dengan hal itu… namun memang sejak saya pertama kali mulai menulis
di blog dimana saat itu TUHAN suruh saya untuk mulai menulis, sampai saat ini
beberapa pesan, artikel dan tulisan saya yang mempunyai tema pernikahan dan cinta,
entah itu untuk sesame manusia ataupun antara kita dengan DIA. Yang saya tahu,
mengapa TUHAN bukakan begitu banyak mengenai hal ini adalah karena saya
MempelaiNYA. Saya tidak akan menjadi Mempelai yang baik jika saya tidak pernah
menerima kebenaran dan pengajaran tentang kemempelaian dari Sang Mempelai Pria,
Yeshua HaMashiakh sendiri.
Awal bermulanya tulisan ini adalah ketika saya
melihat sebuah poster film Indonesia yang akan ditayangkan di XXI & Blitz
pada bulan Oktober, saya merasa penasaran tentang film tersebut. Sunggu
penasaran, saya sendiri jarang penasaran dengan film Indonesia di bioskop yang
bahkan Warkop Reborn saya sampai saat ini belum tonton dan tidak terlalu
tertarik. It’s totally strange… apalagi film ini sangat A-Be-Ge sekali, cerita
cinta anak sekolah… “Ada Cinta di SMA”,
itu judul filmnya. Lalu saya hadapkan ke TUHAN, ni mauku sendiri nonton atau
ENGKAU? Tapi memang bukan kebiasaan saya untuk nonton film Indonesia di
bioskop. Dan jawaban TUHAN hanya simple, dan sebenarnya bukan jawaban karena
DIA malah balik bertanya, “Kamu mulai pacaran saat SMA kan nak?” Saya berkata, “Iya
sih TUHAN…” Tak ada jawaban lanjut dari TUHAN… namun saya mengerti, ‘Ini mauNYA…
DIA taruh rasa penasaran dihati saya untuk film ini.’ Apalagi setelah melihat
sebuah foto salah satu cast film tersbut bersama dengan Ko Ahok, entah kenapa
itu semakin meneguhkan.
Hari itu, hari pemakaman kakak dari seorang hamba
TUHAN yang sudah saya anggap sebagai Om saya sendiri. Saya datang kesana
bersama beberapa Shofarist dan kakak rohani saya. Setelah selesai pemakaman,
keluarga Om saya adakan jamuan disebuah resto di Jl. Magelang… sangat dekat
dengan Jogja City Mall. Saya pikir, hari itu TUHAN mau saya nonton ACDS namun ternyata bukan. Sebab hari
itu adalah hari premiere bersama para cast untuk Jogja dan itu diadakan di XXI JCM.
Ketika selesai jamuan makan, saya memutuskan untuk ke JCM. Sampai di XXI ternyata
tiket sudah sold out, akhirnya saya pikir mungkin besok (6 Oktober 2016) saat
ACDS ditayangkan perdana, akhirnya saya menuju Gramedia XXI… saya baca beberapa
buku… dan saya tahu saat itu juga jika ada buku yang TUHAN mau saya untuk beli
buku tersebut. Dan akhirnya saya dapatkan buku tersebut, saya beli dan pulang…
ya, uang yang DIA beri untuk nonton akhirnya DIA suruh belikan buku tersebut.
Beberapa hari, saya baca sedikit dari buku tersebut...
saya baca beberapa komentar di bagian belakang buku itu, ada seorang hamba
TUHAN berkata kurang lebih seperti ini, “Buku ini bagus, kaya akan pewahyuan
tentang Pernikahan…. saya akan selalu buat buku ini untuk kado Pernikahan sahabat
atau keluarga saya.” Waktu saya baca itu, saya setuju dengannya sebab ini buku
bagus sekali… memang pilihanNYA itu selalu sangat mengagumkan, sebab setiap
buku yang saya miliki selalu semuanya DIA yang pilihkan dan itu dimulai sejak
tahun 2012 lalu, patternNYA… DIA beri uang, lalu beli buku… sangat sering
seperti itu hingga saya ini berkata, “TUHAN, ini buku KAU suruh saya pelajari
tapi belum selesai say abaca satu… KAU beri 2, beri 3 buku lagi dan selalu
seperti itu.” TUHAN hanya menjawab, “Bukannya dulu waktu SMP kamu itu pengen
punya perpustakaan pribadi yang sebagian besar komik? AKU ga suka kamu punya
perpustakaan komik, dan ini mauKU.” Buat saya, DIA amazing sekali… ^^
Sejujurnya saya lupa kalau hari Sabtu, saat Shabbat
tanggal 8 Oktober 2016 ada Pernikahan seorang Pemimpin sebuah area Komsel di
Gereja saya. Pagi itu seorang kakak menghubungi saya, beliau berkata bahwa ada
Pernikahan di Gereja dan mengajak saya dating. Singkat cerita saya putuskan
untuk datang… ketika baru akan berangkat,kakak saya ini chat dengan memberi
tahu kalau sang mempelai pria memakai Tallit, detik itu juga hati saya ‘deg’
dan saya ngerti buku ini, buku “ Grace on
Marriage “ ini TUHAN suruh beli buat kedua mempelai yang melangsungkan
Pernikahan di hari tersebut. Hari itu saya bawa, dan untung plastik pembungkus
buku belum saya buang… biasanya saya akan buang begitu saja. Dan hari itu saya
serahkan buku itu kepada mempelai pria.
Setelah selesai prosesi Pernikahan di Gereja, saya
dan kakak saya pergi ke Gramedia untuk mencari buku itu lagi… sedang kedua
mempelai, keluarga dan keluarga besar Gereja melangsungkan resepsi. Tiba di
Gramedia AmPlaz ternyata buku itu tak ada… akhirnya kami putuskan makan sambil
sharing-sharing. Kami share dan share, sampai tiba-tiba beliau mengajak saya
nonton… saya iyakan saja, akhirnya kami sampai di XXI… dia tanya mau nonton
apa? Saya langsung teringat tentang film “ Ada Cinta Di SMA “, dia cukup ragu
sampai akhirnya dia Tanya, “Bener TUHAN suruh kamu?” Saya jawab ya, memang
TUHAN suruh… awalnya dia suruh saya nonton sendiri tapi saya dorong dia untuk
nonton juga. Akhirnya kami nonton hari itu, masih di hari Shabbat. Saat masuk,
saya terkejut… sebagian besar penontonnya wanita dan sekali lagi semua A-Be-Ge,
saya Cuma bilang ke kakak saya itu, “TUHAN emang suka bikin gegara yah kak?
Hahaha… “ Kami nonton, dan TUHAN ajari banyak hal dari film itu, bahkan satu
pesan yang kuat saya terima untuk pribadi saya. Untuk kakak saya, saya Tanya ke
dia apa TUHAN bilang sesuatu? Dia bilang iya… dan kami tersenyum lalu ikut
Malam Terbosan Rohani di Gereja kami. *ada satu lagu OST dari ACDS yang menarik
hati saya…
Hari minggu, 9 Oktober 2016… saat Ibadah Fire
Community, ternyata tidak dilayani oleh Bu Nani
(Ev. Nani Susanti) melainkan oleh Menantu dan Anaknya… pesanNYA adalah
mengenai bagaimana kita masuk ke dalam Ayin Zayin, apakah yang harus kita
lakukan untuk Ayin Zayin?
Akhirnya saat giliran Putri beliau yang bernama
Sofie, ci Sofie saat pertama kali memulai kotbahnya langsung menyinggung
masalah Pernikahan. Yang dia katakan, “ Pernikahan itu menularkan
perkara-perkara yang baik. “ Saya menangkapnya, bahwa tidak semua orang punya
sisi baik yang banyak… tapi TUHAN tahu kebaikan apa yang bisa ditularkan oleh
masing-masing anakNYA yang DIA jodohkan satu dengan yang lainnya, dan tentunya
dengan hal itu semua hal yang tidak baik akan hilang, karena dipotong oleh
PedangNYA, oleh Zayin. Yang tidak baik itulah kelemahan-kelemahan kita,
kecenderungan yang tidak baik, ikatan-ikatan yang melebihi ikatan dengan TUHAN.
Saya tidak akan bahas keseluruhan yang ci Sofie
sampaikan, tapi sekali lagi… ketika kita masuk Ayin Zayin 5777, TUHAN berkata
Zayin adalah The Crowned Man… ini
saat dimana Mighty Man bertemu dengan
Woman of Valor, ini saatnya Suami
akan bermahkotakan Istrinya yang Mulia, inilah waktu kembalinya “ Ha
Adam ”. Matanya memandang ke Zayin, mataNYA memandang ke The Crowned Man, matanya memandang ke Ha
Adam, Sang Adam!!! Itulah Ayin Zayin 5777!!!
Ketika ci Sofie bertanya, “ Apakah Jodoh itu
URGENT? “ Saya spontan mengangkat tangan dengan berkata, “Iya, URGENT!!!” Ini
bukan masalah menikah, ini masalah DESTINY. Sebab PERNIKAHAN BUKAN UNTUK
MANUSIA (Untuk Istri, Suami, Orang Tua, Diri Sendiri) melainkan PERNIKAHAN itu
UNTUK TUHAN!!! Pernikahan adalah satu Media, salah satu AlatNYA yang sangat
ampuh untuk mendidik dan memproses kita untuk mencapai Puncak Tertinggi dari
Destiny kita yang bahkan hal itu pun sudah dimulai saat awal Perjodohan DIA
adakan.
Ada salah satu kawannya yang berkata pada TUHAN, “TUHAN,
ENGKAU boleh urusi hidupku… semuanya kecuali Jodoh!” TUHAN tidak boleh urusi
masalah jodohnya, mengapa? Karena dia takut yang TUHAN pilih tidak sesuai
seleranya, kriterianya, dan pertimbangan yang DIA suka dan mau. TUHAN pernah
berkata pada saya beberapa waktu lalu, “ Banyak anak-anakKU, apalagi yang masih
muda… mereka tidak berani meletakkan masalah Jodoh diatas Mezbah. “ Dan
saya iyakan hal itu, saya sendiri jika bukan karena didikanNYA yang keras
mungkin saat ini saya bias juga berkata seperti itu.
Satu waktu, saat kotbah… ci Sofie berkata dengan
kuat tentang hal ini. Suddenly dia tidak merasa kalau dirinya sedang bertobat,
walau ujungnya dia berkata, “Kok saya jadi bernubuat yah?” Akhirnya dia tahu
bahwa masih banyak dari jemaat Fire Community (Youth) yang masih seperti
kawannya itu sadar atau tidak sadar. Dan akhirnya ci Sofie berkata dengan
keras, “ Mending tidak sama sekali kalau kamu tidak mau beri 100% ke TUHAN.
Kalau dari TUHAN ambil!!! Jangan nahan-nahan yang dari TUHAN… “ Dan
saya tahu, itu BUKAN hanya untuk jemaat Fire melainkan untuk semua orang yang
sedang mendengarkan kotbah yang di streaming. Banyak dari kita seperti itu, jika
itu saya… sayapun masih punya criteria, tipe idaman… tapi saya ngerti saya
sudah letakkan hal itu di Mezbah, dan saya tidak akan menyentuh area itu lagi,
semuanya, seluruhnya SESUKA dan TERSERAH DIA, DIA yang lebih mengerti, DIA itu
PakarNYA.
Mungkin beberapa dari anda berpikir, “Ini tulisan
apaan?” Yang saya sadari, hari itu… hari minggu itu… tanggal 9 Oktober 2016 itu
adalah tanggal 7 Tishri 5777. Tishri itu juga disebut bulan ke 7, jadi itu
adalah hari 7-7-5777, Pentad Zayin!!! Ini sangat serius sekali!!! Dan yang
pasti tidak main-main…
Beberapa hari yang lalu saya membuka Alkitab saya
dan terbukalah kitab Yosua 14 dan mata saya langsung tertuju pada ayat ke 3, “ Sebab kepada suku-suku yang dua setengah lagi telah
diberikan Musa milik pusaka di seberang
sungai Yordan, tetapi kepada orang Lewi tidak diberikannya milik pusaka di
tengah-tengah mereka. “
Israel menyeberangi Sungai Yordan dimpimpin Yosua
Di seberang sana, di seberang sungai Yordan…
Saya teringat ayat ini ketika saya mendengarkan
salah satu OST dari ACDS yang judulnya “Di seberang sana”, ayat diatas bicara 2,5
Suku Israel, Suku Ruben, Gad dan setengah suku Manashe memilih daerah di sebelah
timur sungai Yordan, dengan kata lain mereka menginginkan daerah yang bukan di
Tanah Kanaan, bukan Tanah Perjanjian yang TUHAN janjikan. Mereka melihat bahwa daerah
itu luar biasa, subur, menyenangkan, sesuai dengan Kriteria, Tipe Idaman mereka
karena mereka punya banyak ternak dan daerah itu subur sekali… tapi seharusnya
bukan itu pilihan mereka. Pilihan mereka da di seberang sungai Yordan, ada di
Tanah Perjanjian dan bukan di Timur Yordan. Itu sebuah pilihan yang tidak tepat
walau mereka berkata akan membantu 9,5 Suku lainnya berperang untuk menduduki
Tanah Perjanjian.
Tanah PerjanjianNYA ada di seberang sungai Yordan,
begitu juga dengan Jodoh, Cinta… Cinta ada di Seberang sana, di seberang sungai
Yordan, di Tanah Perjanjian… disitulah tempatnya!!! Disitulah HaMakom!!!
Disitulah tempat Tahta TUHAN… dan Tahta TUHAN bukan tempat dimana kita paksakan
apa yang kita mau dan memalingkan muka dari apa yang DIA mau.
Bukankah Israel juga disebut orang Ibrani, Ibrani
itu berarti menyeberang… Orang Ibrani itu berarti orang yang berani menyeberang…
menyeberangi seleranya, menyeberangi tipe idamannya, menyeberangi kriterianya
untuk meraih apa yang TERBAIK dari TUHAN di Tanah Perjanjian. Itulah sebabnya
untuk pesan Ayin Zayin 5777 kali ini adalah… bukankah Yosua memimpin bangsa Israel menyeberangi sungai Yordan, dan ketika Tabut TUHAN didepan maka airnya terbelah, jika TUHAN yang jadi yang Utama, yang Terdepan maka tidak akan diragukan lagi, engkau akan berani dan mau menyeberangi apapun yang TUHAN mau untuk engkau seberangi. Dan sejujurnya Yosua itu punya hubungan kuat dengan Zayin, arti lain dari Zayin adalah Sword of The Time, dan apa yang terjadi saat Yosua berperang dalam peperangan manusia paling fenomenal di seluruh bumi, saat Matahari dan Bulan berhenti? Saat itu Yosua bukan hanya pegang pedang biasa, saat itu Yosua pegang Zayin!!! Selain itu, nama Yosua dan YESHUA itu sama... so, kamu pasti tahu apa maksudnya... masih belum tahu? Doa, tanya...
“ Ada Cinta Di Seberang
Sana… “
Sekali lagi, mungkin masih ada yang bertanya, mengapa “Di Seberang
Sana?” Sebab disitulah TUHAN berada, di Tanah Perjanjian, di Ruang Tahta TUHAN,
di Sumur Air Hidup itulah TUHAN berada… dan Cintamu, Jodohmu juga ada disana…
Belajar letakkan semua hal diatas Mezbah, termasuk Jodoh dan Cintamu…
jika DIRINYA menjadi Cinta Terbesarmu… meletakkan Jodoh dan Cinta diatas
Mezbahmu adalah menjadi sebuah keharusan bagi dirimu sendiri…
TembakaNYA yang TELAK itu sudah DIA tembakkan di 7 Tishri 5777… hari
dimana ada 5 Pedang yang turun, terhunus ke hatimu untuk menyadarkan dirimu…
dan DIA hanya berkata, “ Maukah
engkau? “
TUHAN YESHUA Memberkati…
By HIS Grace, Love and Oath
Joseph Raphael Prima
Ada Cinta Di Seberang Sana
*Note : Dengarkan dan minta ROH KUDUS bimbing
Hahahahaha ko, aku cuma bisa ngakak. Pdhl artikel su lama jadi. Tp peneguhan skali sm saya.. Aplg lagunya hahaha.. Mksh ko udh share.
BalasHapus