Haman, Gerhana Matahari dan Purim - Mari Deklarasi!!!

 

" Sebelumnya saya ingin mengajak anda sekalian menyadari bahwa iblis serius,
dan bisa anda lihat bahwa satu-satunya negara yang dilewati hanya

Indonesia "

Bangsa kita sedang diramaikan dengan fenomena yang dikatakan oleh sebuah media online bisa kita lihat 33 Tahun lagi. Benar atau tidak, itu perhitungan manusia bahkan untuk saat ini bisa disaksikan oleh 12 Kota di Indonesia. Fenomena apa itu? Gerhana Matahari Total dimana presentase tertinggi adalah sekitar 90-97% bisa dialami oleh beberapa Kota di Indonesia.

 

 Gerhana Matahari Total

 

Fenomena apa ini? Maybe beberapa orang menganggap ini fenomena alam biasa, sebagian lagi menganggap ini serius, apapun itu lakukan apa yang jadi bagian setiap kita pada momen Fenomena ini. Tapi sejarah mencatat bahkan Firman TUHAN juga mengatakan bahwa jika terjadi Gerhana Matahari adalah tanda sebuah kejadian (bencana) akan menimpa bangsa-bangsa non-Israel / non-Yahudi. Terkhusus Bangsa-bangsa yang dilewati atau dapat melihat Gerhana Matahari tersebut. Yang paling dekat adalah “ Friday the 13th “ atau Black Friday. Ada 4 kejadian di 4 Negara lain selain Perancis, semua Negara itu sebelumnya dapat menyaksikan Gerhana Matahari dan terjadi “Events after the Fenomena” itu. Beberapa orang Indonesia mengupdate status yang intinya “wah kita ga bisa liat Gerhana Matahari.” Yang ketika saya ngerti kebenarannya, menurut saya itu adalah keinginan konyol. Jika kita lihat dari perspektif orang Jawa, ketika terjadi Gerhana Matahari adalah saat dimana ada Buto (Raksasa) itu menelan Matahari sehingga Kegelapan menutupi seluruh bumi, apa ini? Iblis tak ingin CahayaNYA menyinari setiap kita dan memberkati kita.

Ketika saya mengetahui bahwa tanggal 9 Maret 2016 - 28 Adar I 5776 besok terjadi Fenomena ini, saya merasakan hal yang sungguh amat sangat serius. Berhari-hari saya bawa doa, TUHAN belum bicara banyak, DIA bicara banyak hal namun bukan tentang Gerhana Matahari melainkan tentang Purim dan Pesakh tahun ini. Ketika seorang Hamba TUHAN yang saya sebut Bunda mengatakan bahwa kita harus berhati-hati sebab Roh-Roh Jahat akan mencoba masuk lewat momen ini, Fenomena ini. Spontan di dalam hati saya waktu baca message tersebut muncul pertanyaan, “Bentuknya apa TUHAN?” Hanya di dalam hati, tidak saya utarakan atau ucapkan. TUHAN hanya katakan, “Haman,” Saya langsung nangkap, wujudnya Haman, Roh Haman, Roh yang sama yang dimiliki Hitler dan bayangan Anti-CHRIST lainnya dengan kata lain Roh Anti-CHRIST. Namun disini fokus saya adalah bentuk dari Roh-Roh itu yaitu “Haman” sesuai dengan PerkataanNYA.

Menurut kalender Ibrani, dari tanggal 9 Maret menuju tanggal 23 Maret berjumlah 15 hari - 15 adalah Gematria Value dari YAH yang adalah sebutan pendek YHVH, like haleluYAH. Memang iblis merencanakan sesuatu, namun saya percaya dan yakin bahwa TUHAN menjadikan rencana iblis itu sebuah AgendaNYA, apa AgendaNYA? Mari ikuti saja beberapa bahasan selanjutnya terlebih dahulu.

Setelah TUHAN menjawab pertanyaan saya, lalu ROH KUDUS berbisik, “Baca Kitab Ester.” Lalu saya baca keseluruhan Kitab Ester, saya terkejut dan terbelalak, dan di mulut saya spontan keluar perkataan, “blis lu bisa buat apapun di momen ini, tapi ujungnya lu akan dapat malu sendiri. Loser!”

Apa inti dari Kitab Ester? Penyelesaian Mandat? Iya. Gadis Kampung jadi Ratu? Iya. Tentang promosi TUHAN? Iya. Namun lebih dari semuanya itu, yang terjadi adalah Pembalikan Keadaan!!!

 

 Purim

 

Saya tidak menyangka bahwa sebelum Fenomena ini ada KTT OKI dengan segala keputusannya - ingat sentimentasi sebagian besar bangsa kita dengan Bangsa PilihanNYA bahkan Yang Dicangkokkan kedalamnya. Yang saya percaya semua keputusan yang tidak sesuai dengan Keputusan Yang Maha Tinggi pasti tidak akan terjadi.

Dalam Kitab Ester pasal 3 ayat 7-8 yang intinya mengatakan bahwa ada bangsa yang tersebar luas dan tercerai berai di antara bangsa-bangsa, di seluruh provinsi Kerajaanmu. Disitu dikatakan bahwa pada bulan pertama, bulan Nisan dalam tahun yang kedua belas hingga bulan yang kedua belas, bulan Adar orang-orang membuang pur atau undi. Ada 2 kali penyebutan angka 12, dimana Gerhana Matahari dikatakan dapat dilihat di 12 Kota. Juga dikatakan ada bangsa yang tersebar di seluruh provinsi Kerajaanmu, sesungguhnya ada banyak keturunan Abraham, Ishak dan Yakub di bangsa ini, bahkan yang satu Suku dengan Ester dan Mordhekai.

Saya yakin anda sekalian familiar dengan kisah Ester yang ujungnya, Haman digantung. Pembalikan keadaan terjadi. Banyak hal yang Ester lalui dan alami dalam perjalanan sepanjang 10 Pasal dalam Kitab Ester. Setelah Haman digantung masalah yang ada belum selesai, dalam Kitab Ester pasal 8 ayat 9, dikatakan pada bulan ketiga, Sivan tanggal 23 para juru tulis raja dipanggil untuk menulis surat / dekrit raja untuk Orang Yahudi membalas, pembalikan keadaan yang sebenarnya. Gerhana Matahari besok terjadi pada bulan Maret, bulan ketiga demikian pula Purim terjadi pada bulan ketiga pada kalender Masehi saat ini. Kapan itu? Erev Purim atau bisa disebut masuk Purim saat matahari terbenam pada tanggal 23 Maret, tanggal 23 bulan yang Ketiga. So, apakah ini kebetulan? Tidak!

Ada satu momen lagi sebenarnya, yaitu Paskah tanggal 25 Maret (Masehi) yang sebenarnya tidak tepat dengan Paskah yang sebenarnya selalu diperingati pada tanggal 14 Nisan dalam kalender Ibrani yang dalam Masehi itu bulan depan, namun saya tak akan bahas ini. Namun jika Paskah dalam kalender Masehi tersebut ditaruh pada bulan ketiga, Maret maka TUHAN punya sesuatu hal, Agenda yang luar biasa. Bukankah sebelum TUHAN YESHUA (YESUS) Mati di Kayu Salib Bumi menjadi Gelap selama 3 Jam? Bukankah itu Gerhana Matahari?

Ada something disini, Haman dipecundangi oleh Ester dan Mordhekai, lalu iblis dipecundangi oleh TUHAN YESHUA (YESUS).

Ketepatan memang penting, sangat penting namun TUHAN bisa gunakan ketidaktepatan menjadi sebuah hal yang luar biasa, itulah Pembalikan Keadaan!!! Itulah inti dari Purim.

Jadi tanggal 23-25 itu masih season Purim. Tanggal 23 Maret sundown kita masuk Purim, 24 itu masih Purim namun tanggal 25 tepat itulah Shusan Purim bersamaan dengan “Paskah” dan tanggal 23 Maret - 13 Adar itulah waktu pembalasan yang tertulis dalam Kitab Ester pasal 8 ayat 9 juga pasal 9.

Di akhir pembahasan saya mengajak para pembaca sekalian untuk setiap hari mendeklarasikan Deklarasi Indonesia Bersinar, minimal hingga Purim berakhir.

Mengapa tanggal 13? Pasti ada yang menanyakan hal tersebut, terutama orang Jawa (karena saya orang ‘Jawa’) yang ketika mendengar angka 13 pasti bicara angka tekutuk, angka sial. Namun itu bukan yang sebenarnya! Ada 2 kata dalam bahasa Ibrani yang mempunyai Gematria Value 13, apa saja? Yang pertama Ahavah lalu Echad. Artinya apa? Ahavah berarti Cinta, bahasa Ibrani dari Agape lalu Echad yang artinya Unity. Friday the 13th yang lalu jelas iblis mau merusak semua tatanan TUHAN mengenai angka 13 yaitu Cinta dan Unity. Dan lewat fenomena Gerhana Matahari ini dia merancangkan hal itu untuk Indonesia, namun tenang... Ada Pembalikan Keadaan!!! Bukankah 12 Suku Israel dan YeHoVaH berjumlah 13 dan 12 Rasul bersama dengan Yeshua juga berjumlah 13? 13 isn’t cursed number!!!

Apapun itu, yang iblis rencanakan, keputusan KTT OKI atau apapun lainnya kita percaya bahwa TUHAN yang berdaulat atas bangsa ini, dan apapun yang terjadi... semua baik.

Mari deklarasikan bersama setiap hari minimal hingga Purim :

 

 Deklarasi Indonesia Bersinar

Di dalam Nama Tuhan Yesus, kami deklarasikan:

Tidak ada kegelapan maupun serangan iblis yang mendekat atas kami dan Indonesia. Oleh sebab Tuhan Allah adalah matahari dan perisai bagi kami dan Indonesia, dan Tuhan telah mengaruniakan kepada kami: kasih dan kemuliaan. Tuhan tidak menahan kebaikan-Nya dari kami dan Indonesia. Sebab itu, Indonesia bangkit, menjadi terang, sebab terang Indonesia datang, dan kemuliaan Tuhan terbit atas kami.

Sekalipun kegelapan menutupi bumi dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa, tetapi terang Tuhan terbit atas kami dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atas Indonesia. Bangsa-bangsa berduyun-duyun datang kepada terang kami dan raja-raja kepada cahaya yang terbit bagi Indonesia.

 

Bahkan terang bulan purnama seperti terang matahari terik dan terang matahari terik tujuh kali ganda, yaitu seperti terangnya tujuh hari, pada waktu Tuhan membalut luka umat-Nya dan menyembuhkan bekas pukulan.

 

Kami adalah terang Kristus yang bersinar atas dunia. Seperti kemuliaan Bapa, Putera dan Roh Kudus ada atas Indonesia, demikian tubuh jiwa dan roh kami lebih besar dan berbobot dari dunia dan pengaruhnya. Kami menopang pemimpin dan saudara-saudara kami, saling melindungi, menjadi penggerak dan produsen bagi Kerajaan Allah. Kami memulai hal-hal yang baik bagi sekeliling kami, sebab ada permulaan yang baru setiap hari yang menjadi bagian kami.

 

Kami memiliki kemampuan menempatkan segala sesuatu dan menempatkan orang tepat pada destiny, talenta dan bakatnya. Kami berfungsi dengan sangat baik, membawa kehidupan yang penuh dengan kasih Tuhan kepada semua orang, menjadi berkat dengan memberi pertumbuhan dan memberi makan bangsa-bangsa, mengajar dan mendidik Kebenaran Firman Tuhan kepada semua orang, membawa Terang Kristus dan tidak ada kegelapan dan celah yang tidak dapat kami tembusi dan masuki, membawa kehangatan kasih Kristus sehingga kebekuan tidak dapat bertahan.

 

Kami seirama dengan Tuhan, sehingga dengan tepat kami menangkap waktu-Nya Tuhan, kami memiliki kuasa membalikkan keadaan dan menahan kekuatan iblis, mengubah kondisi apapun menjadi berkat, tidak berhenti memerangi setiap tipu muslihat dan kubu iblis.

 

Dengan darah dan jaminan-Nya, kami tidak menjadi letih, sebab Tuhan telah meletakkan kekuatan tanpa batas di dalam kami, untuk kami terus bergerak dan terbang di destiny kami, tetap menyala-nyala dengan passion, menciptakan dan menjaga atmosfir dan suasana di sekeliling kami penuh dengan hadirat Tuhan.

 

Semuanya ini terjadi dan digenapi atas Indonesia dan hidup kami di dalam Nama Tuhan Yesus Kristus.

Amin! Amin! Amin!

 

Salam Kasih,

Joseph Raphael Prima

 

TUHAN YESHUA Memberkati