Pages - Menu

Pages

Senin, 04 Mei 2015

Mesir? HaMakom? Ikutilah EL Sheva!!!

Mesir? Tanah Perjanjian "HaMakom"? Ikutilah EL Sheva, jangan ikuti hasrat pribadimu.


Kalau TUHAN sudah berbicara jangan bersama si A dan harus bersama si B ya lakukanlah daripada anda harus membayar dengan harga yang tidak pernah anda duga dan yang tidak seharusnya anda bayar, ini bukan hanya pada harga yang harus dibayar karena apa yang anda pilih nantinya namun semuanya lebih kepada kesetiaan, ketaatan, pengabdian, cinta, kasih, perhatian anda kepada TUHAN. Sudah banyak hamba TUHAN yang mengambil Freewill mereka untuk menentukan dengan siapa mereka hidup bersama dan melayani DIA bersama dengan tidak melihat apa yang sebenarnya TUHAN inginkan, namun akhirnya tidak baik.

Kita ambil contoh, Oma Kathryn Kuhlman pernah menikah dengan orang yang jelas-jelas TUHAN sudah berbicara DIA tidak suka Oma Kathryn hidup bersama dia. Namun Oma saat itu melihat Cinta Buta daripada Cinta Sejati, akhirnya? Harga yang hatus dia bayar sangat mahal, pelayanannya hancur, dia merasa ROH TUHAN undur dari hidupnya dll. Sampai suatu titik dia ingin kembali, namun itu tidak mudah. Dan akhirnya ketika dia ambil keputusan untuk benar-benar kembali, dia tinggalkan suaminya yang sebenarnya dari awal TUHAN tidak suka Oma Kathryn hidup bersama dia.

Sampai disitu, setelah pisah harga yang dibayarpun masih sangat mahal.... Sampai suatu titik semua harga sudah dibayar karena AnugerahNYA dan semua aspek hidup dan pelayanannya mulai direstorasi oleh TUHAN dengan cepat dan ajaib hingga menuju Tanah Perjanjiannya.

Yang kedua, Mama Suzzette Hattingh, ketika Mama memutuskan untuk menikah dengan lelaku yang dia cintai. Akhirnya Mama bertunangan terlebih dahulu, hari terus berlalu hingga waktu menuju pelaminan semakin dekat. Pada suatu waktu Tunangan Mama berbicara kepada Mama Suzzette untuk setelah menikah agar jangan keluar jauh-jauh dari negara mereka ketika pelayanan, dan diijinkan hanya di negara yang dekat dengan negaranya. Mama Suzzette waktu itu oleh TUHAN memiliki kerinduan akan satu pulau di Indonesia, pulau dimana disana tinggal para penjaga salah satu Gerbang Ilahi, Gerbang Emas yaitu Papua.

Mama berkata pada Tunangannya kalau dia tidak mau dibatasi seperti itu karena Mama tahu bahwa TUHAN menaruh Papua dengan patok yang sangat kuat dan dalam didasar hatinya. Akhirnya dengan melewati seluruh pergumulan dan perhitungannya yang sangat tidak mudah, Mama Suzzette memilih untuk melihat Hati TUHAN bukan hatinya atau hati tunangannya. Hanya beberapa waktu sebelum pernikahannya, Mama datangi Tunangannya dan dia lepas cincin tunangannya lalu dia kembalikan kepada tunangannya dan menyampaikan bahwa Mama mencintai Tunangannya itu tapi Mama lebih mencintai TUHAN YESUS daripada tunangannya dan hal itu yang Mama pilih untuk Mama ambil dan melangkah ke dalam Tanah Perjanjiannya, sampai sekarang Mama Suzzette malah sudah punya KTP Papua dan itu menunjukkan bahwa HatiNYA untuk Papua sudah menyatu dengan hati Mama.

Semua itu bukan karena TUHAN jahat sehingga DIA tidak ingin anda hidup bersama orang dengannya anda ingin hidup bersama tapi itu adalah alasan agar anda tidak hidup di Mesir namun hidup dalam Tanah Perjanjian, semuanya untuk genapnya Destiny yang sudah DIA rancangkan untuk anda.

Memang di Mesir ada Tanah Gosyen tapi bukan disana TUHAN inginkan Israel tinggal, begitu juga dengan kita, tidak di Mesir TUHAN ingin kita tinggal, namun DIA ingin kita tinggal di Tanah Perjanjian.

Jika TUHAN sudah berbicara kepada anda tentang hal ini, jangan keraskan hatimu, dan bila anda juga mendengarkan juga tahu bahwa TUHAN juga mengatakan hal yang sama untuk anda lewat orang lain bahkan jika itu DIA sampaikan kepada lebih dari 1 orang itu tandanya DIA sangat serius dan sudah dalam tanda 'warning' untuk anda.

Capailah Tanah PerjanjianNYA, berjalanlah dan taatilah DIA, DIA EL Sheva yang selalu memegang PerjanjianNYA dengan kita, dan menggenapinya asalkan kita mau ambil bagian mengerjakan bagian kita didalam Perjanjian tersebut.

[Note : Sudah beberapa kali TUHAN mewahyukan NamaNYA yang belum pernah saya tahu secara pribadi, dahulu DIA menyatakan diriNYA pada saya sebagai Jehovah Agape, lalu beberapa bulan lalu DIA mewahyukan diriNYA sebagai EL Aleph, lalu TUHAN mewahyukan diriNYA sebagai EL Zayin dan beberapa minggu ini DIA terus menyatakan diriNYA sebagai EL Sheva, TUHAN atas segala Kesempurnaan, dam TUHAN yang selalu memegang Perjanjian yang sudah DIA ikrarkan dan menggenapinya]

TUHAN YAHSHUA "YESUS" memberkati kita semua...

Salam Kasih,

Yehosev RafaEL Aleph "Joseph RaphaEL Prima"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar