Isi hati Sang Aleph yang DIA berikan mulai dua tahun lalu sampai tahun ini dengan pengertian yang terus bertambah dan DIA curahkan kembali pagi ini.
Dan inilah isi hati EL Aleph :
Jika yang dicintai, kepadanya TUHAN tak berkenan.
Jika walaupun TUHAN ijinkan untuk bersatu namun itu bukan isi hatiNYA yang sebenarnya dan hanya keinginan, perasaan pribadi lalu disatukanNYA.
Sesungguhnya jika seperti itu, perasaanNYA sama sekali tidak diperhatikan, sama sekali tidak dihiraukan dan hanya melihat perasaan sendiri.
Juga sama saja menolak destiny yang sudah DIA berikan, sebab pasangan yang tidak tepat bisa menyebabkan gesernya destiny.
Bukan masalah destinynya, namun lebih kepada hatiNYA, hasratNYA, perasaanNYA-lah yang lebih dari segala-galanya untuk dilihat dan dituruti.
Sebab DIA telah melakukan banyak kebaikan, kasih karunia dan anugerah.
Jika yang dicintai bukan yang DIA ingini, maka lebih baik sama sekali 'tidak' DIA ijinkan sama sekali untuk bersatu apapun yang terjadi.
Sebab sesungguhnya belahan jiwa, pasangan yang sepadan, cinta yang sejati bukanlah pasangan jasmani, namun DIA sendirilah belahan jiwa yang sejati.
Dan pasangan jasmani hanya bisa dikatakan sepadan jika DIA ada didalamnya, dan DIA berkenan atas keduanya karena DIA lah 'kuk cinta' yang menyatukan keduanya karena Cinta dan PerkenananNYA.
Y'varekekha Adonai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar