Bagaimana aku bisa
memberitahumu seberapa besar cintaku?
Lihatlah tanganku, sejauh
tanganku bisa menggapai langit biru itulah tingginya cintaku, sebesar
tanganku kulebarkan itulah besarnya cintaku dan DIA yang membuat
semuanya lebih tinggi dan besar untukmu.
Lihatlah hatiku yang
transparan, ada dirimu disitu dan kuingin kau menyentuhnya dengan
kedua tanganmu.
Lihatlah ada yang kurang
dalam tubuhku, ada satu yang hilang dan itulah yang seharusnya
menolongku menjaga jantung dan beban tubuhku, itulah dirimu
penolongku.
Kehangatan tangan dan
hatimu menjelaskan semua hal yang tidak bisa diungkapkan dengan
kata-kata, ketika kugenggam keduanya takkan pernah kulepaskan sampai
Maranatha.
Menanti datangnya dirimu,
berjalan bersamamu, menyongsong DIA yang yang mempertemukan kita
datang di awan-awan untuk menjemput kita berdua.
Di kedatanganmu kukatakan,
“Selamat datang Penolongku”
Di kedatanganNYA
kukatakan, “Mari Penolongku, kita menghampiri KEKASIH SEJATI kita
berdua”
~FIN~
[Joseph Raphael Prima]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar