“Missions 2014”
Semuanya berawal dari presentasi
Tim Delegasi Singapore di Empowered21 Asia Conference 2013 di Bogor, dimana
mereka menceritakan apa yang TUHAN kerjakan di Singapore sehingga membawa
dampak dan perubahan yang luar biasa bagi Singapore ditempat yang terkenal dengan nama ACS (Anglo Chinese
School) Tower Revival yang berlokasi di Anglo Chinese School Barker Road “60 Barker Road Hill Singapore”. Tim
mereka terdiri dari anak-anak sekolah dari Singapore dan salah satu mereka
adalah orang Indonesia yang sedang belajar disana.
Bagian depan ACS dan Clocktowernya
Dimulai pada tahun 1968 ada seorang yang bernama
Peter Chao yang mulai berkotbah kepada teman-teman sekelasnya dan membentuk
Geng Rajawali (Eagles Gang) serta membawa banyak jiwa untuk TUHAN. [Saat ini temannya yang masih ada didalam
Pelayanan yaitu, John Ng dan Michael Tan.]
Sampai pada
tahun 1970 ada beberapa anak yang jadi
alat TUHAN untuk titik balik kegerakan di Singapore, mereka adalah anak-anak
sekolah yang mau dan setia untuk berdoa di menara jam sekolah “ACS Clock Tower”
mereka tiap pagi sebelum sekolah dan seusai pulang sekolah. Hingga beberapa
anak memutuskan untuk bergabung dan mulai bersatu untuk berdoa dengan
pertambahan ‘Prayer Warriors’ yang luar biasa di tahun 1971. Ini mereka lakukan
bertahun-tahun sampai mereka lulus. Mereka bersama-sama berdoa dan mengangisi
untuk “lapar dan haus akan TUHAN” melanda bangsa mereka.
Setiap mereka mendengar bel sekolah mereka
akan dengan cepat berkata amen dan berlari ke kelas mereka agar tidak terlambat
masuk kelas, mereka sampai kecapekan ketika masuk kelas. Sebelum jam 7 pagi
mereka sudah berdoa di tower sekolah mereka, selesai sekolah mereka akan berdoa
terkadang meminjam ruang garasi gereja untuk berdoa sampai jam 5 sore.
Orang yang menggembalai mereka dan
membimbing mereka serta mengajar mereka tentang Roh Kudus adalah Rev. Hugh
Baker dan uniknya Rev. Baker sendiri tidak tau pada waktu itu anak-anak yang
dia gembalai selalu berdoa di ACS Tower padahal kantor Baker dekat dengan ACS
Tower.
Mereka rutin sampai suatu saat mereka akan
lulus suatu pengalaman Pentakosta mereka alami dimana awalnya mereka mulai
hanya dengan 3 orang dan pada saat itu sudah lebih dari 20 orang berdoa dan
dilawat TUHAN (Mereka berlatar belakang Methodist yang tidak tau tentang Roh
Kudus dan KuasaNYA waktu itu tapi mereka melihat Firman, dan mereka mencari
serta mengejar Hadirat Roh Kudus sampai mereka mendapatkanNYA).
Clocktower dari belakang bagian atas
30 tahun kemudian mereka bertemu kembali
dan membuat kegerakan TUHAN disana, mereka digunakan TUHAN untuk pencurahan Roh
Kudus, baptisan Api, dan bahasa Roh. Dan saat ini sebagian besar dari mereka
menjadi seorang Pendeta/Gembala dibeberapa Gereja disana (mungkin ada yang
keluar Singapore). Mereka adalah perintis dari Kegerakan Roh Kudus di
Singapore. Kegerakan ACS Tower inilah yang menyebabkan Kegerakan Di Singapore
menjadi lintas denominasi.
Beberapa tokoh kebangunan rohani diatas
adalah Rev. Noel Goh dan Tan Khiang Seng, sampai saat ini mereka masih
melayani. Kegerakan ini bahkan juga menjangkau gereja Katolik disana, Generaasi
Yosua benar-benar bangkit di Singapore dan mengambil obor Kegerakan dari
Generasi Musa. Bahkan sampai saat ini masih ada siswa-siswi yang masih berdoa
di ACS Tower, dan mereka benar-benar ingin mewarisi serta melanjutkan apa yang
‘pendahulunya’ dulu lakukan dan dapatkan. Salah satunya Fernaldy Frumentius (Tahun
ke 3 pada tahun 2012).
Bahkan sampai tahun ini bukan hanya
persekutuan doa para siswa ACS saja namun ayah-ayah mereka juga membentuk
persekutuan doa yang berjumlah 4-5 persekutuan dimana langsung dipimpin oleh
salah satu anak pembawa lawatan di tahun 1970 itu.
*Sejarah diatas adalah cerita dari tim Delegasi Singapore dengan
tambahan penulis lewat searching di Internet.
Clocktower dari bagian belakang / dalam ACS
Hal ini sangat
menginspirasiku waktu pertama kali mendengarnya, waktu mereka presentasi hatiku
merasa ingin pergi kesana. Dan seusai E21 Asia 2013 aku pun mulai cari-cari
info tentang ACS Tower Revival namun tak kunjung dapatkan info yang lengkap.
Akhirnya hanya terpendam saja, dan aku tau waktu itu ‘belum’ saatnya untuk aku
ngerti banyak.
Sepanjang tahun
2013 aku dapatkan nubuatan kebangsa-bangsa, dan aku terima itu sambil menunggu
penggenapannya. Sampai suatu saat di awal tahun 2014 aku dengar bahwa area
komselku akan holiday ke Singapore, waktu itu aku belum tergerak untuk mau ikut
atau tidak. Tapi suatu hari TUHAN ingatkan tentang ACS Tower Revival dengan
begitu kuat! Lalu aku search, luar biasa dalam satu jam aku dapatkan semua info
tentang ACS Tower Revival. Dan pada waktu itu juga beberapa anak komsel dapat
bahwa selain holiday kita disana juga akan lakukan sesuatu / pelayanan. Maka
aku mulai berdoa untuk segala sesuatunya, memang banyak orang katakana ngapain
kesana, pelayanan buat apa dan berbagai macam hal namun TUHAN hanya katakana
“Fokus.” Maka aku ga pedulikan hal-hal lain kecuali satu misi yang TUHAN taruh
dihatiku untuk pergi ke ACS Tower Singapore dimana pada waktu itu aku belum tau
apa yang harus aku lakukan disana.
Waktu terus
berjalan aku terus berdoa untuk dana, karena aku ngerti kapasitas ortuku
sendiri dimana diwaktu mamaku sedang sakit, ayahku juga ngalami kecelakaan maka
butuh dana pengobatan juga. Namun aku memutuskan untuk tetap focus dan ga
melihat apa yang ada didepan mataku. Dan aku pun teringat kalo nubuatan yang
Rick Riddings “Israel” sampaikan mengatakan Indonesia akan mengajak
bangsa-bangsa dalam Kegerakan ROH KUDUS termasuk Singapore.
Entah bagaimana
waktu itu aku tidak terpikirkan untuk holiday, yang ada dipikiranku hanyalah
menuntaskan apa yang TUHAN taruh. Dan aku terus berdoa dan berdoa sampai suatu
pagi ketika waktu aku pulang sehabis antar ayah kerja dijalan aku doa dan minta
uang untuk biaya ke Singapore. Ajaibnya siang itu ada seorang hambaNYA yang
tiba-tiba inbox facebookku mengatakan dia sudah transfer uang dengan jumlah
yang aku minta dan sama persis nominalnya!! Waktu itu aku semakin yakin bahwa
TUHAN memang mau utus aku untuk ke Singapore. MujizatNYA tidak berhenti pada
waktu itu juga, beberapa hari kemudian aku baru ingat kalau belum bayar kuliah
padahal hari itu hari terakhir bayar. Aku doa pagi itu untuk dana, karena ortu
sama sekali tidak punya uang buat bayar dan suruh aku pakai uang kiriman yang
sebelumnya dan TUHAN katakan, “AKU, TUHAN yang membimbingmu”. Aku hanya doa dan
percaya TUHAN akan berikan, dan lewat berbagai proses TUHAN pertemukan aku
dengan hambaNYA yang lain dimana lewat dia TUHAN beri uang untuk bayar kuliah.
Dan ternyata TUHAN taruh tentang Singapore dihatinya juga, lalu dia katakan
kamu harus berangkat dan tuntaskan apapun yang terjadi.
Pada waktu itu
fokusku adalah Api Lawatan TUHAN yang mengubah Singapore, itu yang TUHAN mau
berikan. Akhirnya Jumat terakhir dibulan
Februari dimana hari itu juga adalah “awal” dari Hari Shabbat terakhir di
Februari aku dan komselku berangkat ke Singapore dari Yogyakarta.
Hari pertama
jumat dan sabtu kami ke berbagai tempat, dan luar biasa yang TUHAN lakukan
dalam penyertaanNYA untuk kami waktu itu. Di hari ketiga sebelum kami pulang ke
Indonesia, sesudah kami kebaktian minggu di gereja Ps. Joseph Prince “New
Creation Church” kami memutuskan untuk berpisah ada yang ke Orchard, ada yang ke
Bugis waktu itu aku mau ke Bugis karena berpikiran ingin ke ACS Tower seninnya.
Tapi salah satu anak komselku bilang kalo kita ke sekolah saja, waktu itu
langsung kami bertiga jalan ke ACS Tower ‘aku dan ayub serta jerry’.
Bermodalkan
peta jalur MRT, ingatan tentang apa yang disearch di inet dan beberapa dollar
kami berjalan serta naik MRT. Akhirnya kami sampai ke depan ACS Tower. Waktu
itu kami bingung karena jerry tidak bawa paspornya karena kami berpikir harus
menunjukkan paspor nantinya, jadi dia minta untuk tunggu didepan saja yang
akhirnya dia digerakkan untuk doling ACS dari luar. Jadi aku dan ayub datang kedepan gerbang dan
tertulis untuk visitors/pengunjung harus register dulu baru bisa masuk lewat
lantai bawah. Tapi dilantai bawah ada seorang bapak yang tidak memperbolehkan
kami masuk, kami kembali ke jerry yang ternyata jerry sudah tidak ada ditempat.
Lalu aku tanya ke TUHAN bagaimana ini? Namun tiba-tiba saja aku memutuskan
untuk langsung bicara ke security di dalam gerbang, dan dia langsung menyuruh
kami masuk begitu saja. Lalu kami masuk, pada waktu itu aku baru ngeh kalo
Gereja Methodist ada didalam Kompleks ACS.
Gereja Methodist di dalam komplek ACS Barker Road
Lalu dengan leluasa kami eksplor
seluruh sekolah yang bisa kami tuju, dan kami bertemu Nigel dan Jun You yang
adalah 2 orang siswa ACS, aku bicara visi dan misi yang TUHAN taruh dalam
hatiku kenapa aku ke Singapore dan ke sekolah mereka dan mereka ngerti. Dan
anugerahNYA luar biasa sampai aku berkesempatan untuk mendoakan mereka berdua
serta memberikan satu buah kaos KNP yang disediakan oleh anak-anak komsel
yang memang untuk memberkati orang Singapore.
Nigel dan Jun You
Setelah itu akhirnya kami berdua bisa
sampai ke titik tertinggi disekolah dan terdekat dengan ACS Tower dikarenakan
pintu akses ke ACS Tower dikunci. Lalu aku berdoa untuk minta Api Lawatan yang
TUHAN pernah curahkan ditempat itu untuk Indonesia juga agar Api yang sudah
dicurahkan tetap membara dan terus semakin besar hingga mencapai seluruh
Singapore. TUHAN berikan ayat di Yeremia 3:15 dimana
TUHAN akan mengangkat pemimpin-pemimpin bagi Singapore yang
sesuai dengan hati TUHAN dan Yeremia 30:1-24 dimana TUHAN berbicara tentang pemulihan
segala sesuatu dan apa yang akan terjadi di hari-hari terkahir. Aku percaya ini sign bahwa Api Kegerakan Terakhir sebelum Rapture
yang artinya adalah Pentakosta ke 3 akan segera terjadi dalam waktu dekat
karena Rapture juga hanya tinggal menunggu beberapa jam lagi saja (Menurut
waktu TUHAN dan bukan manusia).
Pray Time
Pray time
Setelah berdoa dan deklarasi kami turun satu
tingkat dan langsung waktu itu TUHAN katakan, “Kunci.” Lalu aku angkat Kunci
Daud dan perkatakan bahwa 12 Gerbang terbuka atas Singapore dan Pintu Lawatan
terbuka bukan hanya di ACS saja tapi diseluruh penjuru Singapore juga setiap
pintu-pintu kebinasaan dari iblis ditutup. Setelah selesai kami minta tanda
dari TUHAN.
Angkat Kunci Daud
Sedang kami berjalan ROH KUDUS berbisik
untuk aku lihat keatas, dan ada awan bergaris 3 mungkin secara logika itu garis
yang terjadi karena dilalui pesawat namun TUHAN jelas katakan, itu jalan yang
membimbingku dimana garis pertama adalah TUHAN menaruh ACS Tower dan Singapore
dalam hatiku, garis kedua adalah bagaimana TUHAN membawaku dari Indonesia ke
Singapore dan yang ketiga adalah bagaimana TUHAN menuntunku sampai ACS Tower
dan bertemu beberapa divine connection hingga finish strong. Tanda yang kedua
adalah awan yang berbentuk ikan dan memang tidak terlalu keliatan namun jika
diperhatikan akan berbentuk ikan, ini bicara jiwa-jiwa, tuaian, anak yang
hilang dengan kata lain gelombang lawatan akan tiba sebentar lagi di penghujung
hari sebelum Rapture.
Awan bergaris tiga
Awan berbentuk ikan (amati dengan teliti)
Semua ini sangat
luar biasa bagiku, sangat ajaib dalam mengalami TUHAN. Pada akhirnya beberapa
jam sesudah itu aku sadar bahwa kaos yang aku beri ke Jun You bergambar Mahkota
banyak sekali yang berbicara tentang KerajaanNYA dan itu sangat terpaut dengan
Yeremia 3:15. Semua cuma karena AnugerahNYA saja. Setelah itu kami cepat-cepat
keluar dan menemui jerry lalu kami pulang ke hostel dimana kami menginap.
Secara spesifik dan khusus ini untuk
Singapore tapi untuk selebihnya ini adalah agenda TUHAN untuk Singapore dan
Bangsa-bangsa diseluruh penjuru bumi. Mari bersiap-siap untuk Pentakosta ke 3,
untuk kedatanganNYA, untuk Rapture dengan keseimbangan Roh, Jiwa dan Tubuh
dimana kita fokus hanya kepada hal-hal yang berkaitan tentang DIA saja dan apa
yang DIA katakan saja bukan yang lain. Keseimbangan kita harus hanya ada
didalam DIA dan KehendakNYA saja bukan yang lain!!! Fokus, kerjakan
pekerjaannya, tuai jiwa-jiwa dan persiapkan untuk Rapture. Berdoalah lebih
banyak dari waktu-waktu sebelumnya, tanpa doa, penyembahan dan baca Firman
relationshipmu dengan TUHAN tidak akan bertambah dekat ataupun intim. Doa dan
penyembahan serta pembacaan Firman adalah satu-satunya cara untuk mengerti
hatiNYA dalam hubungan yang intim dengan TUHAN. Untuk anak-anak muda mau itu
sekolah atau kuliah ini waktumu untuk bergerak, lihat bagaimana TUHAN berikan
hati untuk murid-murid ACS dan mereka meresponi dengan sangat baik, kalian
harus bisa berdiri untuk sekolah/kampus dan bangsa kalian juga bangsa-bangsa
lain dihadapan TUHAN. Jadi penjaga, pembawa lawatan, penuai akhir jaman!!!! Tidak ada banyak waktu lagi untuk bermain-main!
TUHAN YESUS memberkati…
Salam
Kasih,
Joseph
Raphael Prima
**Diatas hanya kesaksian
sebatas visi dan misi yang TUHAN beri secara pribadi untuk penulis, dan masih
banyak hal yang TUHAN berikan secara korporat ‘komsel’ di Singapore
yang tidak bisa penulis tulis disini. Biar ini memberkati anda sekalian….
Baruch YESHUA….
-
- Memang bertemu TUHAN ditempat dan
waktu yang sudah DIA tetapkan itu berjuta-juta lebih berharga daripada bertemu
TUHAN dimana kita mengundangNYA walaupun ketika kita mengundangNYA bukanlah
suatu kesalahan namun alangkah lebih baik apabila kita peka dan mau untuk
memenuhi setiap undangan serta agendaNYA | JRP - -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar