Pagi ini sebelum berangkat
kekampus entah kenapa TUHAN gerakkan untuk baca catatan kotbah/rhema. Dan saya
juga gatau kenapa diawal bulan terakhir ini TUHAN tunjukkan kembali catatan
penglihatan yang saya terima bulan Juli lalu. Dan saya tergerak untuk
membagikannya kepada seluruh Tubuh Kristus. Yang saya percaya ini untuk
persiapan setiap kita juga :
Ketika siang itu saya sedang
santai saja, tiba-tiba TUHAN suruh saya untuk berdua ngobrol dengan DIA. Dan
saat itu juga saya langsung masuk kamar dan saya kunci, awalnya saya ga ngerti
apa yang TUHAN mau sampaikan hanya saja saya merasa ada sesuatu yang urgent
sekali. Ini terjadi pada tanggal 2 Juli 2013 pukul 12.30 – 13.50 wib.
Saya hanya menyembah dan memuji DIA, serta
bertanya-tanya ada apakah gerangan kenapa TUHAn dengan tiba-tiba meminta saya
untuk berdua dengan DIA. Lalu ternyata setelah saya ketahui TUHAN berikan saya
2 penglihatan yang menurut saya itu mengerikan namun mau seperti apapun
mengerikannya yang saya rasakan saat itu Damai Sejahtera yang meliputi ruangan
kamar saya. Sekaligus ini adalah sign buat kita, apalagi tahun ini akan segera
selesai dan kita segera akan melaju ke tahun 2014 dan untuk Ayin Daleth kita
sudah hampir setengah tahun.
Penglihatan
Pertama :
“Saya melihat kota-kota hancur, banyak puing-puing bangunan yang berserakan. Keadaannya sangat kelam dan mencekam. Benar-benar luar biasa kehancurannya, api dimana-mana. Namun ada 2 orang yang sedang berlari, seorang laki-laki dan perempuan dimana perempuan ini mengenakan gaun warna merah dan putih sedangkan untuk yang laki-laki saya tidak begitu jelas. Namun terlihat sekali bahwa laki-laki ini berusaha untuk melindungi sang perempuan, dia berlari untuk mengajak perempuan ini bersembunyi dan terhindar dari malapetaka yang akan mendekatinya.”
“Saya melihat kota-kota hancur, banyak puing-puing bangunan yang berserakan. Keadaannya sangat kelam dan mencekam. Benar-benar luar biasa kehancurannya, api dimana-mana. Namun ada 2 orang yang sedang berlari, seorang laki-laki dan perempuan dimana perempuan ini mengenakan gaun warna merah dan putih sedangkan untuk yang laki-laki saya tidak begitu jelas. Namun terlihat sekali bahwa laki-laki ini berusaha untuk melindungi sang perempuan, dia berlari untuk mengajak perempuan ini bersembunyi dan terhindar dari malapetaka yang akan mendekatinya.”
Waktu itu saya
lihat begitu real, nyata!!! Saya hanya bertanya dengan TUHAN maksudnya apa? Lalu DIA berikan pengertian :
‘ Keadaan itu
adalah keadaan yang akan terjadi nanti (Tribulasi). Semua puncak bahaya,
kejahatan dan dosa terjadi dimasa itu. Namun sebelum masa itu tiba (Penglihatan
diatas menggambarkan awal kedatangan masa itu) TUHAN akan melarikan,
menyelamatkan, menyembunyikan MempelaiNYA (Anak, Jemaat, KekasihNYA). Laki-laki
ini berbicara TUHAN sedangkan Perempuan adalah MempelaiNYA/JemaatNYA. Namun
perlu diperhatikan Gaun yang dipakai oleh sang perempuan yang berwarna merah
dan putih. Dimana merah melambangkan darah YESUS yang telah menebus dan
membayar kita semua sedangkan putih melambangkan Kekudusan. Pelarian ini adalah
tahap dari pemisahan gerejanNYA, dari awal hingga pengangkatan. Pengangkatan
adalah puncak persembunyian tersebut. Dan hanya yang termeterai darah Anak
Domba dan berhiaskan Kekudusanlah yang dapat dilarikan oleh TUHAN. Kurang dari
2 persyaratan itu tidak bisa. Karena 2 syarat ini adalah syarat yang kita
anggap umum namun mutlak, sedangkan syarat-syarat lainnya itu tergantung
masing-masing pribadi dengan TUHAN (Keintiman) dan syarat lain itu bisa
termasuk dalam syarat kedua yaitu Kekudusan.’
TUHAN YESUS katakan, “Berbaliklah dan berusahalah
melengkapi syarat / standardKU agar AKU bisa menyertakanmu dan membawamu dalam
persembunyianKU untukmu.”
Ada pintu yang terbuka setengah, ada yang separuh. TUHAN katakan ada beberapa yang pintunya sedang dan baru terbuka separuh. Dan apa yang kita lakukan, kehidupan yang kita jalani, bagaimana ketaatan kita itu menentukan pintu itu tetap terbuka separuh, terbuka seluruhnya atau malah tetap tertutup bahkan kembali tertutup. Itu semua tergantung kita, kehidupan kita bersama DIA .
Biar dengan ini,
dengan melihat bagaimana DIA mencintai kita semua hingga merindukan kita semua
terbang bersama DIA di awan-awan sebagai MempelaiNYA kita semakin mempererat
hubungan kita dengan TUHAN dan lebih intim dengan DIA.
TUHAN YESUS
memberkati...
Salam Kasih,
Joseph Raphael
Prima
Tidak ada komentar:
Posting Komentar