Pages - Menu

Pages

Senin, 15 Juli 2013

Kingdom Explosion - My Beloved Son "David / Daud" - Ev. Daniel Tjipto - AOC Bandung FULL



 Kingdom Explosion - Bahtera Family
My Beloved Son "David / Daud" - Ev. Daniel Tjipto - AOC Bandung
 Journalist : Joseph Raphael Primantoro H.S



Doa : Lekatkan hati kami dengan ENGKAU, karena kami tau itu tidak gampang. TUHAN berkata, kuncinya rendah hati, pada waktu kita memerlukan DIA, DIA dapat melekatkan hatiNYA pada kita. Jangan keraskan hatimu. Amen.


Saya mendapat bagian satu tokoh yang sangat luar biasa, karena tokoh ini benar-benar apa yang dia alami hamper sama dengan apa yang kita alami. Ya dia Daud, satu tokoh yang banyak orang berkata mukanya imut-imut, tapi firman TUHAN jelas bilang bahwa dia adalah seorang pahlawan dan pandai bicara.

Seringkali sesuatu yang tidak kita lihat kita tidak hiraukan, menurut pandangan manusia memang seperti itu. Tapi TUHAN punya cara pandang berbeda, dan rencanaNYA luar biasa. Tidak adda orang yang kecil yang tidak berguna. Daud ini adalah orang yang dikasihi TUHAN, bahkan TUHAN sendiri mau turun dari keturunan Daud. Mungkin seringkali orang berkata Daud baik tapi tidak sepenuhnya seperti itu. Kalau kita lihat Daud dan Saul itu lebih baik Saul, menurut pandangan manusia Saul itu tidak pernah merebut istri orang.. tapi Daud merebut istri orang dan bahkan lebih dari itu Daud juga membunuh suaminya. Kalau diliat Saul tidak pernah melakukan hal itu, tapi kenapa kepada Saul TUHAN tidak berkenan dan kepada Daud TUHAN sangat berkenan dan suka. Ada sesuatu yang dimiliki Daud yang TUHAN sangat sayang, dimana TUHAN sungguh-sungguh menyukai.. Daud ini orangnya konsekuen, berani berbuat berani bertanggung jawab.  

Saya lihat Daud ini orangnya tidak sama dengan oranglain, aneh tapi luar biasa. Contoh ketika dia membawa tabut TUHAN, dia menari-nari seperti orang gila tapi Daud tidak perduli dan dia menari sekuat tenaga. Jujur kita disuruh nari seringkali banyak alasan, ga bisa nari, ga bisa goyang, gimana gerakannya nanti. Tapi Daud tidak seperti itu, dia bukan orang yang sering menari. Dia memainkan music dan bermazmur tu benar tapi seorang penari itu bukan. Tapi Daud tau dan sadar bahwa semuanya itu anugrah, bagaimana dia sampai jadi seorang raja itu bukan usaha manusia tapi sungguh pilihan TUHAN. Dia mengucap syukur dan dengan ucapan syukurnya dia tak malu dengan apa yang dia lakukan untuk TUHAN apapun.

 

Daud adalah seorang yang sangat dikasihi TUHAN, dan saya tau bahwa setiap pribadi mau dan ingin jadi Kekasih TUHAN.. siap jadi Kekasih TUHAN?? Mau konsekuensinya?? Jadi Kekasih TUHAN itu ada konsekuensinya! Mari kita buka Firman TUHAN, Wahyu pasal 3:19 “Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah!” Masih mau jadi Kekasih TUHAN??? Benar ya?? DIA bilang FirmanNYA tak mungkin gagal dan pasti terjadi, Firman bilang kalau kita mau jadi Kekasih TUHAN kita harus siap untuk ditegur, jujur siapa ketika ditegur ngomong terimakasih tapi hatinya ngedumel? Memang teguran TUHAN itu luar  biasa, tapi teguran TUHAN itu tidak seperti yang kita liat dan kita rindukan… TUHAN sekali tegur ya kadang-kadang lumayanlah kaki pincang, apakah dalam keadaan seperti itu kau tetap mau berkata terimakasih TUHAN, aku mau TUHAN jadi KekasihMU. Ini sungguhan dan serius, TUHAN bilang sama saya, acara ini sungguh-sungguh. Dan tidak sembarangan, karena acara ini akan terjadi ledakan demi ledakan, Explosion. Sekarang ledakan apa yang kau tunggu?! Karena apa yang kau katakana, apa yang kau aminkan itu akan terjadi. Jadi kalau saudara bener-bener mau jadi Kekasih TUHAN konsekuensinya saudara dan saya mau untuk ditegur!! Jangan sakit hati, jangan marah!! Apalagi yang negur anak kecil, saudara harus punya hati Hineni. Jujur saya sudah siapkan kotbah yang lain tapi pada waktu saya menuju didepan mimbar ini TUHAN katakan, beri kasih tau yang ini nak. 

Karena anda dan saya TUHAN anggap sudah dewasa, orang yang sudah dewasa mengerti… orang dewasa bisa mengambil satu keputusan dengan satu pengertian, ada konsekuensi yang harus kau ambil. Tapi saya katakan itu luar biasa hasilnya. Kalau sungguh yang pertama kau mau untuk ditegur, dan engkau siap. Tidak ada manusia yang sempurna-orang baik, saya sendiri pun bukan orang baik. Kalau tadi Bu Iin (Ev. Iin Tjipto) katakan saya bukan orang baik, ya kita semua tidak ada yang orang baik. Tapi kalau ada saudara yang berkata, saya orang baik. Ya itu luar biasa. Tapi saya katakana kami bukan orang-orang baik, tapi kami orang-orang yang dibenarkan. Karena saya merasa kalau saya bisa melakukan perbuatan baik itu semua karena anugrah. Kalau TUHAN tidak anugrahkan saya tidak bisa. Semuanya itu karena TUHAN!

Yang pertama ditegur, yang kedua lebih ga enak lagi karena Firman TUHAN berkata tidak hanya ditegur tetapi Dihajar. Tapi saya percaya bahwa TUHAN tidak hanya menghajar, karena Firman juga berkata DIA juga membebat! Kenapa? Karena KasihNYA itu luar biasa buat kita.

Jangan saudara pikir saya tak punya masalah. Sampai hari ini saya masih bayar harganya, sampai detik ini 13 tahun saya bayar harganya dan TUHAN katakan, nak belum lunas. Pada waktu tahun ke4 TUHAN janji itu sebenarnya lunas karena saya amburadulnya itu 4,5tahun. Akibat dari saya hidup amburadul, hidup tak berkenan dihadapan TUHAN.. sangat-sangat kotor. Saya harus bayar sampai 13 tahun sampai hari ini dan belum lunas. Pasti saudara berkata, tapi TUHAN sudah bayar lunas di kayu salib… ya DIA sudah katakan sudah selesai dan DIA sudah bayar semuanya. Ya itu betul, TUHAN sudah ampuni.. dosa saya clear. Tapi TUHAN katakan kepada saya, jangan ingat-ingat lagi nak.. yang lalu sudah berlalu, tapi apa akibat dari setiap dosa yang kita lakukan tetap harus kita terima. Jadilah orang Kristen Dewasa!! Bukan hanya orang Kristen yang meminta dan mau yang baik, tapi jadilah seperti Daud.. dia berani melakukan dan dia berani bertanggung jawab atas apa yang dia lakukan. Yes, akibat dari perbuatannya dia tanggung. Sekali lagi saya katakan saya renungkan perkara tokoh satu ini dan TUHAN berkata, AKU berkata, AKU mau turun dari keturunanNYA karena dia KekasihKU. Tapi saya lihat harga yang dia harus bayar akibat dosa yang dia lakukan, itu tidak ringan. Yang pertama anak yang dikandung dari perbuatan dosa itu meninggal, dengar baik-baik saya mau buka semuanya kalau kau benar-benar mau jadi Kekasih TUHAN. Engkau harus hidup sesuai firman TUHAN, harga pertama yang harus dia bayar adalah anaknya meninggal!! Sebelum anak itu meninggal dia coba-coba untuk membayar harganya, firman katakan dia berpuasa. Dalam 2Samuel 12, Daud berusaha siapa tau kalau dia melakukan ini aku ndak usah bayar lebih dalam. Lihat ayat16  Lalu Daud memohon kepada Allah oleh karena anak itu, ia berpuasa dengan tekun dan apabila ia masuk ke dalam, semalam-malaman itu ia berbaring di tanah.

 
Dia bayar, dia mau pakai usahanya sendiri dan katakan TUHAN sudahlah tolong. Dia berpuasa, dia bener-bener kedagingan dan kenikmatan dimatikan. Dia bisa tidur ditempat yang enak, tapi dia memilih berbaring ditanah. Bukan sesuatu yang sia-sia saudara, dan saya percaya TUHAN pun tau hal ini tapi tetap TUHAN itu adil dan jalanNYA tetap harus terjadi. Ayat17 Maka datanglah kepadanya para tua-tua yang di rumahnya untuk meminta ia bangun dari lantai, tetapi ia tidak mau; juga ia tidak makan bersama-sama dengan mereka. Pada hari ketujuh, berarti dia berpuasa hari ketujuh. Dan pada hari ketujuh matilah anak itu tetapi pegawai-pegawainya takut memberikan berita itu kepada Daud.  Pada waktu anak itu masih hidup saja Daud tak mau mendengar, apalagi ketika anaknya mati itu yang dibicarakan pegawainya. Tapi Daud ketika dia mendengar  pegawainya berbisik dia tau anak itu sudah mati. Dan kemungkinan dia juga sudah tau, tapi kita lihat apa yang terjadi kepada Kekasih-Kekasih TUHAN. Ini konsekuensi, ini sungguh-sungguh. Saudara setuju atau ga stuju ga masalah, karena TUHAN ajar saya, engkau berani berbuat akan dosa, engkau harus berani menanggung akibat dosamu… perkara pertobatan betul engkau disucikan, kembali dikuduskan. Detik dimana kau bertobat, hubunganmu dengan TUHAN kembali clear tapi akibat dari dosa yang kau lakukan harus tetap engkau tanggung. Dan anaknya Daud mati, cerita ini kalau dilanjutkan ketika Daud tau dia langsung makan. Selesai beres-beres makan, kenapa? Karena Daud mengerti, tidak bisa dibayar dengan kekuatan sendiri, tidak ada yang bisa membayarnya dengan satu pandangan dan teorinya sendiri. Terus saudara mungkin tanya bagaimana jalan keluarnya, saya mau katakan pada waktu engkau bertobat clear dan kau harus hidup dalam perkenanan TUHAN dan kau harus  melekat dengan hatiNYA, hidup didalam DIA,  DIA didalam engkau. Jadi pada waktu kau membayarnya seringkali kau tidak merasa membayarnya karena kau membayar dalam ketaatan dan itu tidak lebih dari kekuatan kita. Yang kedua lihat, diantara anak-anaknya Daud apa yang terjadi? Bunuh-bunuhan. Yang ketiga diantara anak Daud terjadi pemerkosaan kakak terhadap adik. Jangan saudara piker itu suatu kejadian bisa, saya terlalu yakin kalo itu akibat dari perbuatan Daud karena itu suatu duri dalam hati Daud yang membuat Daud ga bisa lari dari TUHAN. Dia ngerti kalo dia lari dari TUHAN, harganya lebih mahal.. karena itu dia tetap dan terus mau tinggal didalam TUHAN. Inilah yang namanya hajaran TUHAN, dan saya percaya tiap pribadi engkau mengerti karena beberapa sudah dapat hajaran dari TUHAN. Tapi ketika kau mengalamin hajaran dari TUHAN, kau complain, marah dengan TUHAN. Kau ga sadar kalo itu terjadi karena buah dari dosa-dosa yang kau lakukan, maka anak-anakmu kena. Tapi TUHAN itu sungguh-sungguh baik, kalo kita terus dan hati kita melekat kepada TUHAN, DIA akan berikan jalan keluar buat kita. Pada waktu kita membayarnya kita diberi kekuatan, pengertian, anugrah dilimpahkan dan itu tidak akan lebih dari kekuatan kita. Benar tidak lebih dari kekuatan kita dan TUHAN berkata, ya nak itu yang AKU mau.

Pada waktu saya bertobat dengan sungguh dari dosa saya, TUHAN bilang mau ndak kau jadi seperti Daud? Pada waktu itu saya ga tau apa maksud TUHAN, dan saat itu piker saya sama dengan saudara.. Daud itu luar biasa setiap kali perang menang, dan TUHAN berkali-kali ngomong AKU keturunan Daud.  Dan saya bilang mau TUHAN, mau, mau. Terus TUHAN  bilang mau ga kamu jadi percontohan, seperti hambaKU Daud jadi contoh orang-orang, kehidupannya jadi contoh dan belajar untuk tidak gampang berbuat dosa, saya berkata mau TUHAN.. saya berjalan satu tahun, dua tahun dan TUHAN katakan bentar lagi nak selesai. Saya piker saya buat salah sama TUHAN 4,5 tahun, jadi saya harus bayar 4,5tahun juga dan itu pikiran saya. Tapi saudara, saya jalani tepat dihari 4,5tahun, saya bilang sudah TUHAN.. ini harinya tapi DIA katakan belum nak sebentar lagi. Dalam pikiran saya terimakasih TUHAN sebentar lagi, paling 1-2tahun lagi, saya menghadap TUHAN saya tanyakan lagi tapi TUHAN katakana belum nak belum dan saya lihat TUHAN juga menangisi apa yang harus saya bayar. Saya bilang, TUHAN kalo KAU menangisi harga yang harus saya bayar… saya harus bagaimana?? Lalu TUHAN bilang, semuanya ditentukan oleh BAPA. Tapi AKU menangisi supaya engkau kuat dan supaya engkau bisa membayar dengan lunas!! Dan saya berkata hanya dengan anugrah DIA memampukan saya. Sampai 13tahun sudah berlalu, dan saya berkata terimakasih TUHAN.. sekarang saya hampir tidak pernah berkata kapan TUHAN? Karena saya tau walau semuanya terjadi TUHAN tetap baik.




Apapun yang terjadi ini sudah ditetapkan oleh TUHAN yang terbaik, jangan pernah marah, kepahitan dengan TUHAN. Karena kau akan rugi sendiri!!! Belajar, kalo kau gamau belajar dari saya belajarlah dari Daud.. berapa tahun Daud harus membayar harganya?? Tapi hal itu seperti yang dikatakan Paulus, itu seperti duri yang ditaruh dan duri itu supaya mengingatkan kita terus kalo kita ga bisa hidup sendiri, kita ndak pernah bisa hidup dengan kekuatan kita sendiri tapi kita bisa hidup karena TUHAN, dan anugrahNYA. Ledakan ini akan terjadi, TUHAN sudah berkata kepada saya, ledakan ini sudah pasti terjadi tapi setiap orang harus siap kalo ledakan ini terjadi engkau akan mengalami sesuatu yang luar biasa, ledakan yang luar biasa tapi dengar baik-baik karena banyak orang diberkati lupa TUHAN. Kenapa itu terjadi?? Karena pondasinya tidak siap, beda dengan Daud, dia diproses sebelum jadi raja, 13 tahun dia jadi buronan perang.. kemana-mana selalu waspada karena dia selalu hamper-hampir kena tapi disitu Daud belajar, Daud diajar TUHAN bahwa hidupnya ada didalam TUHAN dan bahwa kalo bukan TUHAN yang menghendaki tidak ada yang akan terjadi dalam hidupnya. Saudara pernah baca Firman TUHAN, waktu Daud sembunyi disatu goa, Saul sudah kesitu tapi Saul kembali… TUHAN buat hal yang luar biasa tidak terjadi lagi.  13 tahun dia tumbuh, diproses dan akhirnya dia jadi raja. Dan akhirnya pada awal dia jadi raja dia memberikan suatu ledakan yang luar biasa, jangan saudar piker ledakan dalam financial saja tapi ledakan itu bisa berbicara kau buat sesuatu buat TUHAN yang tidak pernah engkau lakukan, engkau buat terobosan,  atau tingkah laku yang benar-benar tidak masuk diakal dan itu untuk TUHAN. Daud lakukan itu waktu dia mengusung tabut masuk ke kota TUHAN, padahal itu hari dimana dia akan dinobatkan jadi raja harusnya dia berpakaian rapi dan suatu yang dia banggakan dan orang-orang bilang oh dia Daud raja kita! Tapi apa yang Daud lakukan dititik pertama ledakan itu terjadi terus dalam hidupnya justru dia yang lakukan ledakan itu untuk TUHAN! Dia ambil keputusan, dia copot bajunya dan dia menari untuk TUHAN. Dia lakukan bukan sesuatu yang gampang, bukan seorang yang biasa.. ini seorang raja, tapi lihat dititik pertama dia jadi raja dia berikan semua hal itu untuk TUHAN.

Ini salah satu sifat Daud, sifatnya adalah dia memberikan yang pertama untuk TUHAN, tidak tunggu apa yang TUHAN buat untuk dia dulu tapi dia lakukan buat TUHAN dulu. Ini yang TUHAN mau katakan pada saudara dan saya, saya ndak tau tapi saya selalu melihat penglihatan ini.. ledakan ini tidak hanya sekali.. saya lihat ledakan-ledakan yang semakin membesar dan TUHAN katakan ledakan kecilnya harus dari diri sendiri nak. Dari diri sendiri menangkap kairos dan memampukan istilahnya merendahkan hati bener-bnener melakukan suatu hal buat TUHAN. Maka dari ledakan yang pertama akan terus menjadi ledakan-ledakan yang semakin lama semakin besar. Ini yang TUHAN maumkatakan dalam hidupmu, kalau kita sudah mengerti dan mau mengambil keputusan suatu ketika aku mau jadi Kekasih TUHAN. TUHAN tawarkan, bisa ga kau buat dan lakukan hal seperti Daud?? Matikan gengsimu, dagingmu, hancurkan kesombonganmu, hancurkan harga dirimu!! Saya lihat difilm Daud, dia Cuma pakai cawat/celana dalam dan dia menari seperti orang gila.. dan sekuat tenaga, tubuhnya penuh dengan keringat tapi dia terus menari sekuat tenaga tapi pada waktu anaknya Saul bilang, kenapa kamu kog menghancurkan dan merendahkan dirimu seperti itu, Daud bilang apa?? Karena aku mau lebih lagi, jangan tunggu TUHAN tapi saudara dan saya lakukan dulu. Ini yang akan membuat api it uterus meledak dan membesar. 

 
 
Dan TUHAN berkata kalau tidak ada yang pertama susah untuk nunggu yang besar terjadi, mari kita introspeksi diri siap tidak untuk berbuat seperti Daud. Saya percaya TUHAN  akan berbicara kapada kalian maasing-masing apa yang harus kau lakukan, ingat ga untuk mempersembahkan sesuatu yang berdampak… ini sebenarnya sudah nyerempet dan TUHAN   bicara dengan tegas, siapapun yang mau mendengar dan meresponi untuk buat satu ledakan bersama dengan TUHAN ini namanya ledakan besar itu akan terjadi tapi bagi yang tidak mau kau akan jadi penonton saja. Tapi saya mau katakan jangan iri ya dengan orang yang alami ledakan besar? Besar sekali!! Karena saya lihat dalam alam roh, itu tidak terbatas, yang tidak mungkin jadi mungkin, yang dulunya tidak ada TUHAN berkati luar biasa!! Ga tau caranya darimana, TUHAN sanggup karena DIA yang empunya semuanya, AMEN!!! Dan selanjutnya tergantung saudara dan saya, SIAP??!! Mungkin kau kaget, aduh  ternyata Daud seperti itu tapi liat sesuatu yang besar terus turun ddi hidupnya sampai-sampai TUHAN mau turun lewat keturunannya. Kalau ndak itu sangat-sangat menyukakan hati TUHAN itu tak mungkin, siapkan hatimu untuk buat ledakan bersama dengan  TUHAN. Belum terlambat, ini firman dibagikan karena TUHAN mengasihi saudara dan saya! Sementara belom terlambat, siapa yang mau buat ledakan buat TUHAN?? Siapkan, siapkan dirimu untuk buat ledakan bersama TUHAN! Siapkan, kita akan buat ledakan dengan TUHAN!!!




                                                  Lagu : I see The Lord…….

I see the Lord, I see the Lord
Exalted high upon the worship
Of the people of the earth
I see the Lord, I see the Lord
My eyes have seen the King
The Lamb upon the throne
Who reigns forever more

(Repeat)

The train of his robe
Fills the temple
A cloud of heavenly worshipers
Surrounding HIS throne
We join with them now crying
"Holy, holy is the Lamb
The Lamb alone"

(repeat chorus and verse)

(Repeat chorus)

... and ever
Forever and ever, Forever and ever
Forever and ever, Forever and ever
Forever and evermore
Forever more

My eyes have seen the king
The Lamb upon the Throne
Who reigns forever more

(Repeat)
  Video I See The Lord


Dengarkan baik-baik saudaraku, TUHAN perlihatkan saya suatu bilangan… 35-40%. Banyak diantara saudara yang belum nangkep apa yang TUHAN mau, prinsipmu harus dibuang dimana prinsipmu berkata aku minta diberkati tapi TUHAN bilang prinsip Firman TUHAN “Berkati maka engkau akan diberkati.” Berikan sesuatu hidupmu untuk membuat satu ledakan, satu ledakan… satu ledakan akan membuahkan ledakan-ledakan berikutnya yang makin lama makin besar!!! Cepat responi apa yang TUHAN mau, jadi Kekasih-kekasih TUHAN yang sadar untuk terus mau dibentuk, ditegor dan dihajar untuk menuju kepada suatu kebaikan, menuju pada suatu Destiny yang tercapai dengan gemilang bukan  mental minta-minta, bukan mental pengemis tapi mental seorang anak RAJA!!! Yang dididik, dibentuk dengan sesuatu pembentukan yang special untuk supaya menjadi seorang raja yang berkenan dihati TUHAN. TUHANmengasihi saudara, renungkan dan jalani, ambil keputusan.. TUHAN tunggu akan keputusanmu…  AMEN.

            Salam Kasih,
      Joseph Raphael Prima

TUHAN YESUS memberkati...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar