pagi
ini ( Jumat 6 juli 2012 )saya kaget tapi juga ngerasa ' waaah ' pasalnya Dosen mata kuliah
Aircraft Performance sama Aerodinamika ku (Moh. Ardi Cahyono)
membicarakan Rajawali yang berhubungan dengan pesawat dan dunia
penerbangan. berikut statementnya :)
Burung Rajawali punya
prestasi terbang yg luar biasa. Ketika mau landing atau hinggap di
dinding jurang, entah dia bagaimana caranya yg jelas stall speed nya
sangat rendah meskipun tidak banyak melakukan gerakan dan mampu hinggap
tanpa melakukan ground run atau berlari karena di dinding jurang memang
tidak mungkin dia akan berlari. Saya lihat juga ada wing grid nya
atau perangkat tambahan di ujung sayap (wing tip) yang berfungsi untuk
mengurangi drag. Kayaknya itu lebih bagus daripada winglet. Kalau semua pesawat kayak gitu, kita gak perlu spot jantung waktu landing.
Burung rajawali juga dilengkapi dengan sensor panas sehingga kalau
melakukan loiter dia bisa berputar2 di kawasan yg ada thermalnya
sehingga tidak banyak energi yg terbuang.
dan yang aku dapet,
Rajawali mempunyai penguasaan pada waktu terbang diudara sangat baik
sekali. Pada saat akan hinggap pun dia masih memiliki penguasaan yang
hebat juga. dia selalu mendarat/landing didalam ketepatan.
dan
kekuatan pada sayapnya yang terletak pada bentuk sayapnya memiliki
fungsi sebagai pengurang drag, begitu juga pada saat kita masuk kedalam
setiap badai masalah maka hambatan/drag yang kita hadapi akan berkurang
bahkan hilang (karena badai itu gag berpengaruh apa-apa buat kita yang
sudah memiliki sayap anugrah yang selalu diperbarui dari hari ke hari).
serta Rajawali memiliki sensor panas, dimana ini berfungsi pada saat
dia kelelahan dia dapat tau dimana kawasan yang ada thermalnya (aliran
udara panas) yang membuat dia bisa melayang. dan kita sebagai Eagle
Warrior juga memiliki sensor itu tapi berbeda sedikit karena yang kita
punyai adalah sensor untuk mengetahui Hadirat Tuhan (cara bagaimana kita
masuk kehadirat Tuhan pada saat kita capek, lelah, dan letih secara Roh
untuk menerima pemulihan secara penuh dari Tuhan).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar