Pages - Menu

Senin, 23 Januari 2012

Rokok dan miras = DOSA?!



Shallom sodara-sodaraku.

Banyak sekali orang yang mengatakan merokok dan minum minuman keras itu berdosa, dan tidak hanya di agama Kristen saja tetapi sodara kita yang beragama Islam juga mengemukakan hal yang sama. Bahkan jika diadakan perda tentang larangan merokok ataupun miras, maka akan menuai banyak pro dan kontra. Sisi buruknya bagi negara jika rokok ditiadakan adala devisa negara menurun karena devisa Negara yang paling besar ada di rokok, dan begitu juga dengan mata pencarian masyarakat yang kebetulan tempat tinggalnya berdekatan dengan pabrik rokok . Disini memang rokok dan miras adalah langkah awal untuk menuju DRUGS. Bahkan dibungkus rokokpun sudah di kemukakan bahaya dan konsekuensi merokok dan bukan hanya itu instansi – instansi kesehatanpun sudah banyak melakukan penyuluhan tentang bahaya rokok yang dimana adanya campuran zat berbahaya seperti bahan bakar roket dll, serta banyak pemberitaan tentang kematian yang diakibatkan oleh miras. Sebenarnya hal inilah yang membuat miris hatiku. Dan beruntung sekali sejak kecil aku banyak diajari oleh ayahku betapa berbahayanya rokok dan miras yang tentunya untuk akibat jangka panjang maupun jangka pendeknya ( untung aja ayahku pegawai kesehatan :D ). Sampai saat ini aku gga pernah yang namanya merokok ataupun minum hal kaya gitu. Uups kog malah curhat toh?? Hhe map yaah :P

Kembali lagi ke masalah dosa apa enggaknya merokok dan minum minuman keras. Sebenarnya baik rokok maupun minuman keras itu bersifat netral. Mereka tidak menyebabkan dosa apapun. Yang menyebabkan dosa ialah perilaku kita sendiri. Bagaimana kita memandang kedua jenis barang itu dan bagaimana kita memperlakukan keduanya. Kata orang – orang merokok tuh bisa ngobatin stress ( yang setauku teh dan coklat juga bisa ngobatin stress, lebih enak lagi hha :D ) sedangkan miras yang tentunya kadar alkoholnya juga tidak terlalu tinggi berfungsi untuk menghangatkan tubuh ( ya kalo di daerah barat sana wajar siih soalnya kan cuacanya brrr’’ uademe pollll, tapi kalo di Indonesia? Udah deket garis katulistiwa lhoh yang harusnya lebih panas dan sedingin-dinginya disni lebih dingin di barat to yaaa ;p ). Tapi kesalahan terjadi disini, yang membuat dosa ialah saat kita mulai ketergantungan atau istilah kerasnya KECANDUAN oleh yang namanya rokok dan miras itu sama saja dengan kita memberhalakan keduanya. Ini dosa pertamanya rokok dan miras menjadi berhala ( dan gag menutup kemungkinan uang juga menjadi berhala dimasa yang modern ini, lhoh lho kog malah melenceng lagi toh?? Map deeh hhe ). Sbenernya kalo cuma sekedar kadang- kadang aja dan bukan ketergantungan ( abis makan enaknya ngerokok ; itu yang biasa temen-temenku yang pada ngerokok bilang ) itu gag dosa. Ya itu tadi kalo udah kecanduan rokok ma miras , kita kaya udah jadi hambanya mereka tuh. Ini nih biangnya dosa berhala pada masa modern ini. Padahal kita ne hambaNya Tuhan kan? :D. Dan dosa yang kedua adalah akibat jangka panjangnya, kita ini milik Tuhan . Tubuh, jiwa dan roh kita ini sepenuhnya milik Tuhan. Gag selayaknya kita merusak tubuh kita. Ingat kita ada didunia ini karena kasih karunia Tuhan, soalnya dari sekian banyak sel sperma yang akan membuahi sel telur hanya ada 1 yang berhasil membuahinya dan darimana kita mendapatkan kesempatan itu? Ya dari Tuhanlah dari sapa lagi coba?? Kita semua tuh seorang yang lebih dari pemenang dan gag baik kalo seorang pemenang seperti kita itu merusak tubuh jasmani pemberian Tuhan. Ingat tubuh kita adalah bait Allah dan jangan sekali-sekali merusaknya.


Dan bukan hanya rokok dan miras aja tuh yang bisa bikin dosa, tapi melinjo juga bisa. Mmmh ada yang tau melinjo gag yaa?? Yang biasa dibuat emping tu hlooo …. Nhah lhoh kog bisa?? Ya bisa aja soalnya emang ada segelintir orang yang punya sakit dan akan kambuh jika mereka makan emping, tau gag ya sakitnya sakit apa? Mmh asam urat tu hlooo. Kalo udah tau sakitnya mesti kambuh kalo makan emping, ehh tetep aja dimakan alasannya mesti : “ lha lagi pengen kog.” “kan udah lama gag makan jadi pengen makan.” Dan banyak lagi alas an-alasan yang dikeluarin. Nhah ini orang yang udah tau kalo emping melinjo bisa menyakiti dirinya tapi tetep dimakan. Ntu juga dosa karena adanya factor kesengajaan.

Ada 1 cerita yang ngeri juga hloo, ada seorang kakek-kakek yang punya sakit hipertensi . nhah kakek ini tu kebetulan diundang di pesta pernikahan anak seorang temannya. Seperti biasa di pesta itu banyak tuh makanan-makanan yang uenak – uenak ( uuuh jadi laper deeeh hha :D ) dan kakek itu ngeliat ada makanan yangmembuat dia tuh sampe ngiler-ngiler gitu karena udah lama gag makan makanan itu. Padahal dokter emang udah wanti-wanti agar si kakek gag makan makanan yang berkomposisi daging kambing. Ya si kakek karena saking pengennya ya makan 1 tusuk. Tapi si kakek heran tuh kog gag pusing ato knapa-knapa. Alhasil si kakek malah nekat makan sate kambing dengan total 6 tusuk. Eeeh paginya si kakek tiada . dia meninggal gara gara hipertensinya kumat dan gag Cuma kumat biasa aja tapi sampe menyebabkan kematian. Nhah sekarang menurut kalian apa sikakek ini berdosa atau tidak? Kalo menurutq sikakek berdosa, karena dia melanggar larangan. Larangan untuk tidak mengkonsumsi daging kambing. Karena melanggar suatu larangan juga adalah suatu dosa. Gag peduli mau dosa besar ato kecil ( dimata manusia ) tapi buat Tuhan semua bobot dosa itu sama.

Nhah sekarang kita belajar dari sini :

1. Belajar untuk menjaga tubuh kita yang juga sebagai bait Allah . Sebagaimana Tuhan juga menjaga hidup kita.


2. Belajar untuk tidak diperhamba oleh barang yang ada dimasa modern ini, sebab banyak berhala-berhala yang muncul saat ini sebagai contoh para koruptor melakukan korupsi karena mereka telah diperhamba oleh uang ( yang sifatnya sebenrnya netral juga, sama seperti rokok, miras, melinjo, serta daging kambing dll ).


3. Belajar untuk tidak melanggar larangan, sekecil apapun larangan itu dimata kita, sebagai contoh rambu-rambu lalu lintas “ Bangjo “. Disini sering sekali kita karena gag sabaran atau karena terlalu terburu-buru jadi kita mlanggar lampu itu. Yang bahkan akibat jika kita melanggar kita juga udah tau, bisa ditilang polisi ( ilang tuh duit 30 rebu, kalo lupa bawa sim-stnk ya paling 100rebu :D ), bisa juga ketabrak kendaraan laen dari arah laen yang notabene memang sudah waktu mereka untuk melaju…sukur-sukur kalo cuma luka dikit n motor rusak, tapi kalo langsung Co.id gimana hloo?? Pikirin tuh ortu, sodara, temen-temen, sahabat, n pacar kamu ( kalog punya :P ), gimana perasaan mereka? Terlebih lagi hati Tuhan pasti lebih sakit lagi karena Dia lebih mengerti dan mengenalmu dibanding yang lain. Larangan ada untuk dipatuhi bukan untuk dilanggar!


Nhah sodara-sodaraku smua slalu ingatlah bahwa Tuhan sangat mengasihi kita semua, tanganNya tidak kurang panjang untuk menjangkau hati dari setiap kita. Dia akan selalu memberikan hal yang terbaik dan selalu tepat pada waktunya.
Jangan sekali-kali kita menyakiti hatiNya dengan berbuat dosa.
Kita harus menyadari bahwa arti hidup dari setiap kita ini hanya singkat dan sementara seperti uap. Karena begitu singkatnya hidup kita, sudah semestinya kita menyerahkan dan mengarahkan diri pada smua hal yang telah menjadi kehendak Tuhan. Yang sudah seharusnya kita hidup bukan dengan daging tapi kita hidup dengan roh, ya roh yang hanya berasal dari Tuhan. Bahkan membiarkan Tuhan mengintervensi setiap keputusan-keputusan yang akan kita ambil, sepanjang tahun ini.
Mungkin kita sudah memiliki rancangan-rancangan yang akan kita lakukan di tahun ini tapi biarkanlah rancanganNya saja yang terjadi dalam hidup kita, sebab rancanganNya adalah rancangan terbaik untuk kita.

Mmh udah dulu ya my friends hhe, sebenernya masih banyak yang mau ku omongin tapi ne udah lumayan panjang tar takutnya malah bosen bacanya hhhi :P
ini tulisan perdanaku semoga bisa menjadi berkat buat kita semua :D.
GBU all my friends…


( Joseph Primantoro H.S )